Al Ilmu

T-Rex

New member
Segala puji hanya milik Allah, Kita memuji-Nya, memohon pertolongan serta ampunan hanya kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah Subhaanahu wa Ta?Ala dari keburukan jiwa-jiwa kita dan kejelekan amal perbuatan kita.

Sesungguhnya barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah Subhaanahu wa Ta?ala maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah Subhaanahu wa Ta?Ala maka tidak ada yang dapat menunjukinya.

Dan aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad shallallaahu?alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amal perbuatan kamu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Adapun sesudah itu..

Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu?alaihi wa sallam. Dan seburuk-buruk urusan adalah yang diada-adakan, dan setiap yang diada-adakan adalah bid?ah, dan setiap bid?ah adalah sesat, dan setiap kesesatan di neraka.....

Saudara-saudaraku Muslim, ketahuilah bahwa pelaksanaan Islam jika hanya dengan semangat tanpa dibarengi oleh Al Ilmu akan mengalami penyimpangan dan kesesatan. Oleh sebab itu, Rasulullah Shollallaahu ?alayhi wa sallam telah mengingatkan hal tersebut :

Dari Abdullah bin ?Amr bin Al-Ash radhillaahu ?anhu bahwa Rasulullah Shollallaahu ?alayhi wa sallam bersabda : ''Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan sekaligus mencabutnya dari para hamba, namun Ia mencabutnya dengan mengambil ( mematikan) para ulama hingga tidak lagi tersisa seorang alim pun maka manusia mengangkat para pemimpin yang jahil lalu mereka ditanya dan mereka pun memberi fatwa tanpa ilmu hingga mereka tersesat dan menyesatkan.''( HR. Al Bukhari no.34 dan Muslim no.3673 ).

Saudaraku Muslim, berdakwah dengan semangat keagamaan merupakan hal yang tidak diragukan lagi adalah suatu kebaikan, sebab bila tidak ada semangat maka tentulah tidak ada keberanian untuk maju, namun semangat saja tidaklah cukup, sebab harus ada ilmu yang menjadi landasan bagi seseorang dalam beramal dan berdakwah. Oleh karena itu Rasulullah Shollallaahu ?alayhi wa sallam bersabda :

''Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat'' ( Potongan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari no.3461 dari hadits Abdullah ibn? Umar radhillaahu ?anhu).

Wahai saudaraku, kita tidak mungkin menyampaikan kecuali apa yang ''kita ketahui dengan benar ''dari syari?at beliau, sebab sabda Nabi : ''Sampaikanlah dariku'' maksudnya adalah bahwa Beliau Rasulullah Shollallaahu ?alayhi wa sallam telah menjadikan kita sebagai posisi beliau dalam menyampaikan apa yang bersumber dari Beliau.

Karena itu wajiblah bagi seseorang sebelum melaksanakan dakwah untuk mengetahui apa yang ia dakwahkan dengan ilmu yang shahih yang berlandaskan kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shollallaahu ?alayhi wa sallam. Karena setiap ilmu yang bersumber dari selain keduanya harus dihadapkan terlebih dahulu kepada keduanya, dan setelah itu maka bisa jadi ia sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shollallaahu ?alayhi wa sallam, atau menyelisih keduanya. Jika ia sesuai dengan keduanya maka ia diterima, dan jika menyelisihi maka ia wajib ditolak dan dikembalikan kepada pemiliknya siapapun ia.
 
Back
Top