Tangisan Pilu pada Sepertiga Malam

adenia

New member
Akankah anak hasil hubungan diluar nikah selalu dicap negatif, padahal yang bersalah orangtuanya ? Inilah kisah wanita Shalihah yang terlahir sebagai anak yang tida dikehendaki. Wanita itu bersimpuh dengan air mata terurai. Sebagaian tetesan air matanya membasahi sajadah. Doanya dilafazkan dengan tangisan yang menyayat hati. Suasana yang begitu hening membuat isak pilunya terdengar seperti lantunan irama yang menusuk kalbu. Bukankah ini waktu yang paling ditunggu pecinta sejati yang selalu merindukan turunnya kasih sayang Allah ke muka bumi?Waktu inilah saat doa dijabahi dan malaikat melaporkan sembari memuji hamba yang asyik masyuk berkhawat dengan penciptanya. Farida,demikian nama gadis itu,masih sesenggukan diatas sajadahnya. Ah,dia sudah terbiasa dengan cacian,hinaan dan lontaran kata mulai dari yang halus sampai yang paling kasar. Tetapi,beban itu semakin berat dia rasakan akhir-akhir ini. ia menyadari, tak mungkin dapat mengubah fakta bahwa dia itu anak anak yang dilahirkan dari ibu yang tidak pandai menjaga kesucian rahimnya. Setiap orang mencibir kepadanya, beberapa kali rencana pernikahan batal karna kejujuran Farida mengungkap latar belakangnya. Tapi, Farida ingin membuktikan bahwa disisi Allah yang paling bernilai adalah ketaqwaan. Apa salahku dalam masalah status ini ? Kenapa semua orang menimpakan kutukan dan hinaan kepadaku ? Bukankah setiap anak Adam dilahirkan dalam keadaan suci ? "Ya Allah, aku tidak kuat menghadapi ini semua. Aku selalu mengadu dan memohon kepada-Mu agar diberikan jalan keluar dari semua masalah ini. Aku tidak pernah menyalahkan siapa-siapa. Beri aku kekuatan,ya Allah,agar bisa menapaki jalan terjal penuh onak dan duri. Bimbinglah aku agar tidak kalah, lalu menyerah kepada syetan terkutuk. Waktu berlalu hidup pun berpendar,waktu yang akan menyembuhkan luka-luka.
 
Bls: Tangisan Pilu pada Sepertiga Malam

anak hasil zinah bukanlah menentukan ia orang hina tetapi ,lika liku kehidupan yang di jalaninya lah kelak yang menilainya apakah ia orang bertaqwa atau tidak,apabila ia taqwa kepada allah maka ia mulia.
contohnya banyak anak pada zaman nabi yang tidak tau status hubungan orang tuanya tetapi setelah dewasa ia pejuang agama yang di muliakan dunia dan akhirat...wallahua'lam
 
Bls: Tangisan Pilu pada Sepertiga Malam

Anak tidak bersalah
tapi orang tuanya
sebenarnya memang kasian anak itu
dia akan merasa jijik, apalagi dia dekat dengan tuhan
 
Bls: Tangisan Pilu pada Sepertiga Malam

kejamnya kehidupan memang harus dijalani.. hingga pada akhirnya akan ia temukan kehidupan yang kekal dan abadi
 
Bls: Tangisan Pilu pada Sepertiga Malam

yang paling mulia disisi tuhan adalah hambaNYA yang bertaqwa....bukan anak haram atau anak suci.
 
Back
Top