SBY/JK Dituding Jablai ????

andree_erlangga

New member
"Presiden SBY/JK jablai. Janji berbuat, kenyataannya lalai. SBY/JK telah menjauh dari rakyat, karena itu, rakyat harus menjauhi SBY/JK. Dan ditempat kita berkumpul ini, kita akan mencabut mandat SBY/JK dari tangan rakyat," ujar Hariman Siregar berapi-api dihadapan sekitar 2.000 orang yang mengikuti aksi massa bertajuk ?Pesta Rakyat Cabut Mandat Susilo Bambang Yudhoyono?Jusuf Kalla? yang diikuti sekitar 2.000 orang di Bundaran Hotel Indonesia.

Selain Hariman Siregar, tampak hadir sejumlah mantan aktivis mahasiswa dari berbagai generasi seperti Indro Tjahyono, Beathor Suryadi, Muslim Abdurrahman, Amir Daulay, Julius Usman, Penyair Rendra, Eggy Sudjana dan juga Dita Indahsari.

Sejumlah organisasi pro demokrasi dan elemen mahasiswa seperti Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Indonesian Student Movement Against Departemen (ISMAD), Front Aksi Mahasiswa (FAM) Universitas Indonesia, Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI), Himpunan Aksi Mahasiswa Universitas Nasional (HAMAS), Gerakan Masyarakat Demokrasi (Gemar Demo), FAMRED, UPN Veteran Jakarta, Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi (HMI Badko) Jabotabek dan Banten, dan FIS Universitas Mercu Buana juga tampak hadir mengibarkan benderanya masing-masing.

Kehadiran marching band, atraksi barongsai, aksi teatrikal mengundang perhatian masyarakat yang kebetulan melintas di jalan Thamrin. Tak pelak, arus lalu lintas dari jalan Sudirman menuju Istana Presiden menjadi tersendat.

Dari bundaran HI, massa bergerak ke arah Istana Negara. Setibanya di sana, para peserta aksi kembali menggelar mimbar bebas. Sejumlah tokoh menyampaikan orasinya. Eggy Sudjana yang tampil pertama mengajak seluruh komponen bangsa agar membuat mekanisme hukum yang memungkinkan rakyat dapat mencabut kembali mandat yang pernah diberikannya kepada pemerintah melalui jalur pemilu.

?Perlu ada kanalisasi agar rakyat dengan kesadaran politiknya, mampu mencabut mandat yang telah diberikan kepada pemerintahan yang gagal. Tidak boleh ada lagi larangan untuk ngomong apa saja,? tegas tokoh yang beberapa waktu lalu sempat diperiksa karena dianggap menghina presiden.

Penyair Rendra pun sangat kecewa dengan pemerintahan SBY- JK. Menurut Rendra, sebetulnya tidak ada dalam sejarah presiden terpilih dengan suara yang begitu besar, layaknya presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ?Namun karena SBY dianggap tidak mau mendengar rakyat, tidak memperhatikan petisi, tidak pernah mendekat dengan rakyat, saya sebagai rakyat merasa kecewa dengan pemerintahan SBY/JK. Karena itu, kami akan merapatkan barisan dan akan mecabut mandat kekuasaan yang pongah,? tegasnya dengan suara yang khas.

berpolitik.com
 
Back
Top