tidak ber-Agama ?

Bls: tidak ber-Agama ?

pada hakekatnya tidak ada manusia yang "atheis", semua manusia dalam hati nya yang terdalam meyakini sesuatu "zat" yang menguasai diri mereka, sesuatu yang bisa "menolong" mereka dsb.
jadi yang ada hanyalah pengingkaran terhadap hati yang terdalam.
sebagai contoh misalnya,di tengah samudra ada sebuah perahu yang akan karam, di dalam perahu ada seorang Islam, Kristen dan "atheis", sepanjang mata memandang hanya samudra yang terhampar di sekeliling mereka, dalam keadaan yang demikian percaya tidak percaya yang Islam akan berdoa kepada Allah nya, yang keristen akan berdoa pada Yesus nya begitu juga yang "atheis" iapun pasti berharap pada "zat" yang bisa menolongnya,"zat" inilah yang sebenarnya diyakini dalam hati sang "atheis" tadi sebagai "tuhan", walau dalam perbuatan dan perkataan mereka mengingkarinya.
karna "tuhan" dalam pengertiannya adalah tempat manusia menggantungkan harapan dan tempat bersandar.sedangkan agama hanyalah "media" bagi manusia untuk lebih dekat dengan "zat" yang di yakininya dapat mengabulkan semua harapan manusia itu tadi.

maaf kalau gak bisa njelasinnya dgn baik,,coz msh newbi.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

attila said:
pada hakekatnya tidak ada manusia yang "atheis", semua manusia dalam hati nya yang terdalam meyakini sesuatu "zat" yang menguasai diri mereka, sesuatu yang bisa "menolong" mereka dsb.
jadi yang ada hanyalah pengingkaran terhadap hati yang terdalam.
sebagai contoh misalnya,di tengah samudra ada sebuah perahu yang akan karam, di dalam perahu ada seorang Islam, Kristen dan "atheis", sepanjang mata memandang hanya samudra yang terhampar di sekeliling mereka, dalam keadaan yang demikian percaya tidak percaya yang Islam akan berdoa kepada Allah nya, yang keristen akan berdoa pada Yesus nya begitu juga yang "atheis" iapun pasti berharap pada "zat" yang bisa menolongnya,"zat" inilah yang sebenarnya diyakini dalam hati sang "atheis" tadi sebagai "tuhan", walau dalam perbuatan dan perkataan mereka mengingkarinya.
karna "tuhan" dalam pengertiannya adalah tempat manusia menggantungkan harapan dan tempat bersandar.sedangkan agama hanyalah "media" bagi manusia untuk lebih dekat dengan "zat" yang di yakininya dapat mengabulkan semua harapan manusia itu tadi.

maaf kalau gak bisa njelasinnya dgn baik,,coz msh newbi.
Click to expand...

Kalo baca komentarnya
Sudah pasti oldbi niiiiih
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Setiap orang memiliki hak mutlak untuk memilih agamanya bahkan hak untuk tidak beragama sama sekali, yang di LARANG adalah :

MEMAKSA orang lain untuk mengikuti agama seseorang atau MEMAKSA orang untuk tidak beragama

BERTERIAK-TERIAK menghujat atau menjelekkan agama lain

MEMANIPULASI Agama untuk kepentingan tertentu/pribadi

Karena agama itu sendiri merupakan peryataan adanya hubungan antara manusia dan SANG PENCIPTA (Bagi yang beriman), yang merupakan tanggung jawab pribadi masing masing manusia.

Di Indonesia memang harus memilih 1 diantar 5 tapi tidak menutup kemungkinan bahwa anda/kita tidak memilih sama sekali bukan ?.

Wassalam
 
Bls: tidak ber-Agama ?

menurut saya tidak ada aturannya bahwa manusia harus beragama/ bebas menentukan sikap/kepercayaan/agama.
tapi untuk menjalankan hidupnya manusia butuh aturan dan aturan itu terdapat didalam Agama.
UUD, KUHP, dll isinya itu diambil dari isi kitab agama
 
Kalo masalah boleh gak boleh-nya sih... BOLEH BANGET.

Coba bedakan Agama dengan Tuhan.

Agama memang punya "Tuhan".
Tapi, Tuhan jelas milik semua manusia (universal/gak pandang bulunya siapa).

Tuhan itulah tujuan... bukan Agama.

Agama itu hanyalah salah satu alat transportasi.
Tuhan itulah yang menjadi tujuan dan sasaran paripurna.

CMIIW yee... :D
 
Last edited:
ehehe,..
macam2 kan jwabaannya..
coba anda berpikir, anda mengendarai kendaraan.
hukum dunia mengatur, bahwa anda dipaksa untuk mengikuti aturan.
suka ataw tidak suka.
coba rambu2nya anda langgar, harmonisasi dijalan terganggu. orang marah sama anda, karena akibat anda melanggar aturan, banyak yang terganggu.
itu lah orang harus punya aturan pribadi lebih tinggi, yaitu agama.
kalau ada orang yang maw memberikan amanah, tentu adalah orang yang kuat dan teguh memegang prinsip agamanya.
karena dia tau, bukan karena takut.
konsekwensi kehidupan yang pasti didapat, hanya di beri tau oleh agama.


http://energihaq.com siap bantu.
 
terserah,
mau beragama ataw ga..toh tuhan ga komplain mau beragama apa ga..
n tuhan tidak akan turun derajatnya jika sedunia inipun tidak beragama.
Dialah tuhan, Dzat tersembunyi, hukum2 nya tetap terjadi bahkan orang tidak bertuhan, tidak beragama sklipun.
toh sistem sudah dibuat. yang melakukan dosa(salah) tetap ada punishment..maw dia ga beragama sklipun..
jadi tuhan itu sudah merasuk dalam hela nafas. apapun akan dibalas, baik akan dibalas baik, yang ga baik pun bgtu..itu hukum tuhan=hukum alam.
kebodohan memaknai hukum tuhan= hukum alam, hanya akan merugikan manusia itu sendiri.
apa newton tidak menemukan gravitasi, sifat gravitasi berubah? apa archimedes tidak menemukan hukumnya, air sifatnya ga bgtu?
belum angin, tanah, api.
tuhan sudah merasuk ke setiap hela nafas, nasib dan takdir pun menyertai bahkan dalam tidur sklipun..
 
PENDEKARBERSILATLIDAH said:
terserah,
mau beragama ataw ga..toh tuhan ga komplain mau beragama apa ga..
n tuhan tidak akan turun derajatnya jika sedunia inipun tidak beragama.
Dialah tuhan, Dzat tersembunyi, hukum2 nya tetap terjadi bahkan orang tidak bertuhan, tidak beragama sklipun.
toh sistem sudah dibuat. yang melakukan dosa(salah) tetap ada punishment..maw dia ga beragama sklipun..
jadi tuhan itu sudah merasuk dalam hela nafas. apapun akan dibalas, baik akan dibalas baik, yang ga baik pun bgtu..itu hukum tuhan=hukum alam.
kebodohan memaknai hukum tuhan= hukum alam, hanya akan merugikan manusia itu sendiri.
apa newton tidak menemukan gravitasi, sifat gravitasi berubah? apa archimedes tidak menemukan hukumnya, air sifatnya ga bgtu?
belum angin, tanah, api.
tuhan sudah merasuk ke setiap hela nafas, nasib dan takdir pun menyertai bahkan dalam tidur sklipun..
Click to expand...
sip dah
 
Ikutan nimbrung lagi. kalau ada manusia yang tidak beragama ketika dia meninggal gimana? pasti ada aturan aturan kematiankan? seperti di islam di beri kain kafan.
kalau tidak beragama gimana?
 
Gia_Viana said:
Ikutan nimbrung lagi. kalau ada manusia yang tidak beragama ketika dia meninggal gimana? pasti ada aturan aturan kematiankan? seperti di islam di beri kain kafan.
kalau tidak beragama gimana?
Click to expand...

Namanya juga ga beragama, ya pastinya ga ada aturan dan upacara2 seperti itu
 
Gia_Viana said:
@Carl

jadi, dibiarkan aja atau di kubur begitu saja. masyarakat yang mau mendoakan juga bingung mungkin.
Click to expand...

Biasanya di Indonesia, mereka yang berpandangan atheis cenderung untuk menyembunyikan pandangannya tersebut, dikarenakan kondisi sosial dan politik masyarakat yang dianggap tidak toleran atau tidak bisa menerima hal tersebut.

Hal itu berbeda di negara-negara eropa yang tingkat toleransinya sudah maju dan masyarakatnya terbuka dengan pemikiran apa pun.

Di Indonesia setiap orang dilarang untuk mengkosongkan kolom agama pada KTP, SIM, dan sebagainya, sehingga kaum atheis di Indonesia banyak yang karena "terpaksa" harus mau title agama diisi. Nah berangkat dari situ ritual prosesi kematian yang digelar masyarakat berdasarkan title agama di KTP itu, atau juga sesuai dengan kesepakatan keluarga yang bersangkutan.
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top