All About Baby Sitter (Pengasuh Anak) ada di sini..

resi_dj

New member
Yuhuu..yuhuu..kalau ada keluarga yang menggunakan jasa pengasuh alias babby sitter, Be carefull...jangan ceroboh.. kenali Kriteria pengasuh yang baik dan pengasuh yang tidak baik.. Simak yaaaaaaaaaw <<3)<<3)


PENGASUH yang TIDAK BAIK


Curiga dengan pengasuh yang tampaknya menunjukkan gelagat tidak baik?
Coba cek apakah gelagat-gelagat tidak baik di sini ada di diri pengasuh Anda?

Menjadi kekhawatiran banyak wanita apakah pengasuh atau babysitter yang mereka pekerjakan bagus kualitasnya dan baik tingkah lakunya. Tidak mudah memang mengetahui apakah pengasuh benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak, atau malah cenderung melakukan tindak kekerasan terhadap anak Anda.

Berikut beberapa kriteria pengasuh yang tidak baik:

  • Bayi Anda tidak merasa senang dan bahagia melihat pengasuhnya, bahkan cenderung cemas atau menangis. Tentunya antara pengasuh dengan bayi tetap harus ada keterikatan atau bonding. Dan anak harus merasa nyaman dengan pengasuhnya.
  • Pengasuh tampak menyembunyikan atau merahasiakan bagaimana ia dan anak Anda menghabiskan waktu. Pengasuh harus bisa menceritakan semua kegiatan pada hari itu ketika Anda pergi.
  • Anak menjadi lebih sering mengalami 'kecelakaan'. Tugas seorang pengasuh adalah menjaga, mengawasi, dan merawat anak asuhnya. Waspadai adanya tindak kekerasan atau keteledoran jika anak sering mengalami 'kecelakaan'.
  • Apa yang Anda perintahkan, seringkali tidak dilakukan.
  • Pengasuh Anda sering telat atau lambat dalam bekerja. Jika pengasuh Anda seringkali terlihat kurang berkomitmen dalam bekerja, terlambat bangun, atau bahkan terlalu santai, mungkin perlu Anda tegur.
  • Anak seringkali tampak tidak terurus dan kotor. Pekerjaan dasar seorang pengasuh adalah mengurus, merawat, dan menjaga anak. Jika ia tidak bisa melakukannya, mungkin ia bukan orang yang tepat.
  • Berbohong. Jangan pernah menoleransi seseorang yang mencuri, berbohong, atau menipu Anda. Seorang pengasuh harus bisa dipercaya dalam melakukan pekerjaannya.


Adakah kriteria-kriteria di atas pada pengasuh Anda?
Jika ya, huaaaaaaaaaaaaaaaa.....gimana tuh gimana tuh..yups segera perlu Anda tindak lanjuti. Jika sudah parah dan banyak kriteria yang masuk, mungkin pecat sajaaaaaaaaaaa....cari yang baru :)
 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

KRITERIA PENGASUH yang BAIK


Jaman sekarang memang tidak mudah mendapatkan pengasuh atau babysitter yang dan berkomitmen dalam pekerjaannya. Namun bukan berarti itu tidak mungkin.

Coba amati, apakah pengasuh Anda memiliki kriteria-kriteria pengasuh yang baik di bawah ini:

  • Anak tampak senang dengan keberadaannya. Anak akan tampak senang menghabiskan waktu dengan pengasuh jika pengasuh itu hangat, sabar, dan perhatian. Anda pun merasa terbantu dengan keberadaannya.
  • Anak tidak berhenti berbicara mengenai aktivitasnya bersama pengasuh. Jika pengasuh juga menikmati pekerjaannya mengasuh dan menemani anak asuhnya, maka anak akan tahu.
  • Pengasuh juga memberikan masukan atau solusi yang baik dan kreatif ketika menghadapi masalah. Ia juga menunjukkan komitmen dan perhatiannya pada permasalahan anak dan mendiskusikannya dengan Anda.
  • Pengasuh berusaha untuk tetap menjaga hubungan. Pengasuh yang bekerja dengan serius akan tetap memberikan Anda informasi aktivitas hariannya dengan anak.
  • Pengasuh akan menunjukkan minat terhadap kreativitas anak dan ikut mengembangkannya. Ini bisa dilihat dari anak yang menunjukkan bermacam-macam kebisaan baru, seperti lagu baru, kata-kata baru, atau hasil kreativitasnya yang lain.
  • Anak tampak bersih dan terawat. Kebersihan adalah tanda dari ketelitian dan kecermatan. Ini adalah tanda bahwa pengasuh fokus pada anak
  • Tidak sering terjadi 'kecelakaan'. 'Kecelakaan' mungkin bukan hal yang bisa dihindari 100%, tapi pengasuh yang baik akan berusaha membuat segalanya aman untuk anak asuhnya.


Apakah pengasuh Anda banyak memenuhi kriteria di atas? Kalau ya, pertahankan, dan jangan segan-segan memberi penghargaan untuk hasil upayanya. @--><<3)<<3)<<3)

 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

nah tuh :)
tapi walo apapun terjadi, aku gak mau biarin anakku hanya bersama pengasuh.. harus ada anggota keluarga yang menemani mereka :)
 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

yaps..waspada itu lebih baik

karena non kalin komentator pertama..aku klik untukmu :)
 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

yuppssss..diakui pula..dan bukannya disamakan
 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

yuppssss..diakui pula..dan bukannya disamakan
Kalo ada baby sitter yang terakreditasi disamakan dengan ibunya anak, heibat dong tuh Baby sitter.

Yang enak sekalian bapaknya ajarin belajar berdiri tegak.
 
Bls: Ada Apa Sih Antara Pengasuh yang Baik dan Tidak baik

Yang enak sekalian bapaknya ajarin belajar berdiri tegak.

waduuuw kalimat bang mahmud...ehehehee mencurigakan...
 
Memilih Baby Sitter

Memilih Baby Sitter

MEMILIH babysitter yang tepat bukanlah perkara gampang. Satu hal yang paling penting adalah perlu ada kecocokan antara anak dan babysitter-nya karena hal itu akan memudahkan bagi keduanya. Anak akan mudah diasuh, babysitter akan mudah mengasuh.

Mungkin Anda tidak akan menemukan babysitter ideal dari yayasan penyalur. Tapi, sebagai panduan untuk mendapat babysitter yang baik, ada baiknya Anda memahami poin-poin yang menjadi persyaratan berikut ini:

* Rapi dan Bersih
Penampilannya mencerminkan kepribadiannya. Kebersihan dan kerapian pertama kali bisa dinilai dari penampilannya, misalnya berpakaian rapi, berkuku bersih, rambut tersisir, kulit bersih, dan sebagainya. Sekaligus ia pun bersih dan rapi dalam hal perawatan anak. Misalnya, selalu membersihkan alat kelamin si kecil setelah ngompol dan kemudian tak pernah lupa membasuh tangannya. Ingat, lo, terutama bayi, masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit.

* Sehat
Kesehatan sangat penting, baik fisik maupun mental. Lagipula dengan babysitter sehat, anak terhindar tertular penyakit. Jangan segan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dari calon babysitter. Mahal sedikit tak apa, demi anak Anda.

* Ceria
Pembawaan babysitter yang ceria akan berdampak pada si kecil. Lebih bagus lagi jika ia memiliki rasa humor, sehingga bisa memberi suasana gembira pada anak.

* Sabar
Kesabaran adalah salah satu modal utama dalam pengasuhan anak. Sabar di sini tidak diartikan sebagai tidak boleh marah. Seorang babysitter boleh saja marah. Caranya, memberitahu atau menegur anak bila melakukan kenakalan.

* Jujur
Kejujuran juga modal utama dalam segala hal. Bayangkanlah, apa jadinya jika Anda punya babysitter suka berbohong? Salah-salah, anak Anda dikatakan sudah makan saat ditinggal pergi oleh Anda. Padahal, tak sesendok nasi pun masuk ke mulutnya. Atau ia mengatakan sudah meminumkan obat, padahal obatnya dimuntahkan si kecil.

* Punya Pengetahuan Dasar
Babysitter wajib mengetahui gejala-gejala penyakit yang pada umumnya diderita anak, dan mampu mengatasinya pada gejala awal. Ia pun perlu tahu pencegahan suatu penyakit. Misalnya, selalu mensterilkan peralatan minum dan makan anak. Juga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bermain si anak. Misalnya menjauhkan benda-benda tajam jauh dari jangkauan anak.

* Punya Pengetahuan Tentang Makanan
Paling tidak babysitter mengetahui makanan bergizi yang bisa dikonsumsi anak sehingga Anda bisa memintanya untuk membuat makanan tersebut jika Anda tak punya kesempatan.

* Memahami Perkembangan Anak
Minimal ia tahu bayi harus banyak diajak bicara supaya bisa bicara. Anak butuh bermain dengan permainan yang tidak berbahaya. Anak banyak bergerak, anak gemar bertanya, anak tidak mudah diatur, dan sebagainya.

* Bisa Mendongeng
Minimal ia bisa membacakan cerita untuk anak. Sehingga bisa mengisi waktu bermain dengan mendongeng. Tapi, ingatlah Anda tetap bertanggung jawab untuk memilihkan dongengan yang tepat bagi anak. Jangan sampai si babysitter menceritakan hal-hal yang negatif, seperti cerita-cerita seram.

* Bisa Menyanyi
Menyanyi adalah satu kegiatan yang disukai anak. Lebih bagus jika babysitter bisa menyanyi, kendati tak bersuara merdu.

* Kreatif
Ia punya segudang akal untuk mengatasi kerewelan yang sering ditimbulkan anak kecil. Misalnya ketika akan mogok makan, ia mampu membuat suasana makan menyenangkan (sambil bermain). Yang penting, jangan membujuk anak kecil dengan cara menakut-nakuti.

* Teman Bermain
Seorang babysitter harus bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan. Ia pun mampu menciptakan permainan-permainan yang menarik buat anak sehingga si anak tidak bosan. Ia pun tergolong "cerewet" (suka mengajak anak Anda ngobrol). Dengan demikian, bayi Anda tidak akan didiamkan begitu saja.


Wawancarai Calon Pengasuh Anak

Seperti halnya tes masuk kerja, Anda pun bisa melakukan wawancara pada calon babysitter. Setidaknya Anda akan memperoleh gambaran kepribadian dan kemampuannya. Apa saja yang perlu Anda tanyakan, ikuti panduan berikut:

* Identitas Lengkap
Anda perlu tahu identitasnya secara lengkap, misalnya nama, umur, pendidikan, asalnya, dan kerabatnya yang bisa dihubungi. Catatlah semuanya. Hal tersebut untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

* Pengalaman Kerja
Tanyakan mengenai pengalaman kerjanya selama ini. Mintalah ia bercerita secara detil, misalnya mengasuh anak usia berapa bulan, berapa lama ia bekerja di sana, dan mengapa ia keluar dari tempat kerjanya.

* Menggali Kemampuannya
Lemparkan pertanyaan sesuai dengan yang Anda butuhkan darinya. Misalnya, apa yang akan dilakukan olehnya jika si anak tiba-tiba panas? Mintalah ia mempraktekkan bagaimana mengukur suhu tubuh si kecil. Atau bagaimana ia mengatasi si kecil yang tiba-tiba rewel tak mau makan.

Dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu Anda bisa menggali sejauh mana kemampuannya. Apakah sesuai atau tidak dengan yang Anda harapkan.

* Menggali Kepribadiannya
Terkadang dari wajah dan penampilan, kita bisa menilai kepribadian seseorang. Tapi untuk lebih yakin, ujilah dengan cara mengajaknya bicara lebih banyak. Dari sana Anda bisa tahu apakah dia cukup sabar atau gampang marah, lembut atau kasar, doyan bicara atau pendiam, dan sebagainya. (wns)

Sumber: www.waspada.co.id

Selain dari artikel di atas, aq mo nambahin dikit.
Kalo bisa baby sitter yg akan disewa adalah org yg kita kenal ato paling tidak ada anggota keluarga ato kerabat kita yang mengenalnya....
Sekarang sudah banyak kasus-kasus penculikan dan kekerasan pada anak yg pelakunya adalah baby sitternya sendiri.
Dengan mengenal karakter dan pribadi calon baby sitter terlebih dahulu akan sangat penting buat tumbuh kembang dan suasana yang aman dan nyaman bagi kita dan anak kita.
Kita bisa lebih mempercayai orangnya jika kita meninggalkannya di rumah bersama anak kita tanpa ada rasa cemas akan bahaya kekerasan terhadap anak kita.
 
Bls: Memilih Baby Sitter

thanks artikel tambahannya non rikish,,,aku gabung aja yak ma thread serupa..... ;D
 
Mencari Pengasuh anak/ Baby Sitter

NEv1jEwz7JxVyD_1_1.jpg


Jatah cuti hamil 3 bulan udah abis nih, kini giliran Ibu-ibu karir untuk kembali bekerja. Tapi si kecil di titip kesiapa nih?

Bagi ibu yang tinggal dengan orang tua, atau saudara mungkin posisinya akan lebih menguntungkan, karena sanak family bisa ikut membantu dalam mengasuh di bayi dikala kita bekerja.
Lalu bagaimana jika pilihan jatuh pada pengasuh anak atau baby sitter? hmm... aman gak yah?
yuk kita ikuti tip dari Jovita Maria Ferliana, M. Psi dan RS Royal Taruma berikut ini! ;)

PENGASUH / BABY SITTER
Sebaiknya persiapan ‘menyeleksi’ baby sitter dilakukan ininimal 1 bulan sebelum ibu kembali bekerja. Dengan begitu, ibu memiliki kesempatan untuk bisa menilai cara kerjanya di rumah dan yakin bahwa pengasuh yang telah dipilih itu akan sayang dan sigap atau tidak dalam menangani si bayi.

Berikut trik memilih pengasuh:
Lakukan interview. Tanyakan berapa lama dia memiliki pengalaman mengasuh bayi atau anak. Kemudian, can tahu pula kesan-kesan apa saja yang dia peroleh selama rnengasuh hayi, saat memandikan bayi, inisalnya. Tanyakan skill-nya, apa yang dia lakuklan ketika bayi ininum susu, gumoh (aduh maaf aku gak tau artinya yang ini :D) dan sebagainya. ininta ia memeragakan bagaimana cara menggendong bayi. Ingat, prioritas utama, si pengasuh harus SAYANG kepada anak—anak. ini untuk. ini untuk menghindari tindakan tidak terpuji, seperti mencubit anak ketika menangis. Nona forum gak mau dong kalau anaknya sampai dicubit sama orang lain ;)

• Pilihlah baby sitter yang ‘matang’ usianya. Sebaiknya, carilah baby sitter yang usianya ininimal 28 tahun. Di mana perempuan dinilai sudah memiliki kematangan emosi dan pengalaman yang cukup.
• Perhatikan penampilan baby sitter. Pilihlah baby sitter yang cara berpakaiannya, wajah atau potongan rambutnya, rapi dan bersih.
• Periksakan kesehatan baby sitter. Mintalah catatan kesehatannya. Bila perlu periksakan kondisi kesehatannya di RS, sehingga ibu tahu, apakah dia memiliki penyakit yang bisa menulari bayi atau tidak.

orangtua atau kerabatnya tinggal daLam satu rumah atau lokasi yang berdekatan. Pasalnya, ibu lebih mudah untuk memercayakan bayi kepada mereka. Ditambah, orangtua memiliki segudang pengalaman mengasuh bayi sebelumnya.


The-Nanny-Diaries-thumb-560xauto-26146.jpg


Berikut ini trik aman menitipkan bayi:
• Mesh mereka adalah bagian dan keLuarga ibu, sebaiknya latih mereka selama 2 ininggu untuk TERBIASA menghadapi ‘situasi’ dalam menjaga si kecil. Misalnya, memerhatikan kebiasaaan-kebiasaan bayi, jam tidur, makan, dan sebagainya.
• Sebaliknya, bila ibu tidak seatap dengan orangtua/saudara, inintalah mereka datang ice rumah. Tujuannya, agar bayi tidak kaget dengan situasi yang beda saat berada di rumah orangtua/saudara. Selain itu, untuk meininimalisir kelelahan bayi akibat dibawa ‘ke sana-kemari.
• Tetap berikan jadwal kebiasaan bayi dan diskusikan bersama orangtua/saudara - perihal pemberian susu, makan,jam tidur - sehingga bayi fainiliar dengan mereka.


TEMPAT PENITIPAN ANAK/ BABY CARE

Bagi ibu yang ingin praktis dan tak ingin merepotkan orangtua/kerabat, bisa menitipkan bayinya di TPA (Tempat Penitipan Anak). Apalagi, umumnya TPA/Baby Care juga memiliki fasilitas untuk mendukung tumbuh kembang si dedek bayi. ;)

Panduan Menitipkan Bayi Ke TPA/Baby Care:
• Carilah TPA/Baby Care yang jaraknya berdekatan dengan tempat kerja atau rumah sehingga ibu gampang mengunjungi si kecil.

• Walaupun ibu berniat tak ingin merepotkan orangtua/kerabat, sebaiknya bayi dititipkan ke TPA ininimal usia 9 bulan. Karena pada usia ini, daya tahan tubuh bayi sudah terbentuk sehingga bisa meininimalisir tertularnya penyakit dari bayi-bayi lain atau pengasuh yang berada di TPA.

• Pastikan program-program ‘pendidikan’ di TPA sesuai dengan kebutuhan bayi serta bayi tercukupi kebutuhan biologisnya — makan atau ininurni•

nanny_1244771c.jpg

5 Hal yang harus ibu lakukan

• Diskusikan jadwal si bayi kepada pengasuh/ baby sitter/saudara/orangtua. Contoh, jam berapa saja dia tidur, ininum susu, mandi, bermain, dan sebagainya.

• Cobalah negosiasi dengan atasan untuk mengambil hari pertama kerja pada hari-hari jelang akhir pekan, umpamanya, Kainis atau Jumat, supaya ibu tidak dibebani kecemasan terhadap bayi pada hari-hari awal ‘melepas’ Si bayi. Setidaknya, ibu bisa berpikir akan ada hari panjang yang bisa dilewatkan bersama buah hati.
• Sebelum dan pulang kerja, cobalah lakukan bonding dengan si kecil. Seperti, memandikan, menyusui, bermain, mengajaknya bicara, dan sebagainya.

• Rajinlah telepon ke rumah, atau bila ada fasihtas webcam, gunakanlah untuk memantau kondisi bayi. Tentu aja, kegiatan ini ibu lakukan di sela-sela waktu Puang kerja, inisalnya saat istirahat slang. Atau bila jarak antara rumah dan kantor berdekatan, ibu bisa pulang ke rurnah sebentar untuk menyusui bayi agar bonding tetap terjaga. Berkaitan dengan medis.

• Beritahukan pada orang yang mengasuh bayi pertolongan pertama yang dilakukan bila bayi sakit, inisalnya menelepon ibu, menunjukkan letak kotak obat, membekali mereka dengan nomor telepon dokter / rumah sakit, dan sebagainya. MK


Jika Tuan dan Nyonya menyukai tulisan ini, jangan lupa kasih aku sms bintang dan reputasi ke aku yah semoga bermanfaat​
 
Bls: Mencari Pengasuh anak/ Baby Sitter

hummm info yang kereeeeeeeeen,,
persoalan serupa sudah ada non,,,,dalam waktu dekat aku gabung yak

============= Gabung dan edit Judul ==========================
 
Last edited:
Dear Moms, sebagai info dan agar tidak mengalami lagi hal seperti saya.

Saya barusan mengeluarkan Baby Sitter untuk anak balita yang kurang ajar. Saya ambil dari Yayasan Purna Karya yang beralamat di Babakan Sari III No. 16, Bandung.

Nama Baby Sitter : Yuli Wahiddatun Khasanah
Asal : Gombong, Jawa Tengah
Umur : 19 thn
Fisik : kurus, kecil, rambut lurus panjang

Alasan saya keluarkan

1. Tidak bisa mengurus anak.
2. Anak saya sering dibentak2.
3. Kasar. Anak saya nangis mengadu pada saya katanya dipukul mbak. Saya tanya pada suster itu, katanya tidak sengaja. Tetapi hal ini terjadi berkali2.
4. Sering sibuk telpon dan facebook-an dengan teman2 prianya dan membiarkan anak saya bermain sendiri.
5. Pernah saya baca facebooknya, tulisannya sangat kasar. Mengatai anak saya (maaf) "anak goblok diajarin gak bisa2, tolol, ngerepotin, anak gak tau diuntung, kunyuk, anjing bgt kerja di rumah ini, apes, dsb." wew..
6. Sering berbohong.
7. Mulut manis di depan saya, tetapi berkata tidak baik di belakang saya. Setelah dia keluar, saya menemukan buku anak saya yang hilang yang ternyata dijadikan diary pribadi suster itu. Isinya sungguh kasar. Sad..
Padahal selama ini saya selalu bersikap baik terhadap dia.

Secara keseluruhan sifatnya tidak baik untuk standar baby sitter ataupun karyawan. Daripada membahayakan anak saya, lebih baik cepat2 saya keluarkan. Berhati hatilah.

Saya lampirkan juga foto baby sitter tersebut :
 

Attachments

  • 1555481_259659640867092_1173199739_n.jpg
    1555481_259659640867092_1173199739_n.jpg
    58 KB · Views: 281
waduh non kl ngambil baby sitter yg udah agak umurlah. Umur 19 thn msh demen fesbukan dan chating.
 
Back
Top