Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

20

Ping Ping memberitau Yan Zhi.
Ping Ping: "Itu suara Yi Qun. Tapi di mana dia?"
Yan Zhi: "Kenapa aku tidak dengar?"
Kali ini, Yi Qun juga memanggil Yan Zhi.
Yi Qun: "Ping Ping..! Yan Zhi..!"
Kedua bidadari pun mendengar suara Yi Qun.
Yan Zhi: "Yi Qun! Yi Qun! Kau ada di mana?"
Yi Qun: "Aku dan yang lain ada di dalam Penjara Tahan Sihir."
Yan Zhi: "Dan yang lain? Maksudmu?"
Yi Qun: "Cheng Jie, Shan Tian, Jie Cu, Suo Cin, dan.. Kera Sakti."
Ping Ping dan Yan Zhi serempak menyebut nama.. "Kera Sakti?"
Ping Ping: "Yang kau maksud adalah Sun Wu Kong dari Gunung Hua Kuo?"
Yan Zhi: "Dewa Suci Setara Langit?"
Ping Ping: "Utusan Budha dan Dewi Kwan Im mengambil kitab suci ke barat?"
Yan Zhi: "Murid Biksu Tong?"
Yi Qun: "Tepat sekali. Kabarkan pada yang lain. Kondisi Kera Sakti sangat buruk. Cepatlah tolong kami.."
Yan Zhi: "Ba, baik. Kami akan melaporkannya pada Huan Yong."
Lalu terdengar suara Cheng Jie.
Cheng Jie: "Huan Yong? Dia sudah kembali?"
Ping Ping: "Benar. Dia dan Dewa 3 Mata akan menolong kalian."
 
Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

Terdengar lagi suara laki-laki yang lain. Itu Shan Tian.
Shan Tian: "Dewa 3 Mata? Er Lang kah itu?"
Yan Zhi: "Benar. Dia dibebaskan untuk membantu mengatasi kekacauan ini."
Ping Ping: "Ini semua karena An Xin yang memohon pada Kaisar Langit.

Di balairung Istana Langit, Huan Yong dan Dewa 3 Mata juga Kaisar Langit serta beberapa dewa mendiskusikan strategi perang dengan iblis. Juga menanyakan di mana Penjara Tahan Sihir itu. Lalu Bintang Wen Qu, murid Dewa Sarjana menjawabnya..
Wen Qu: "Penjara Tahan Sihir adalah sebuah tempat yang menakutkan bagi kalangan penghuni langit. Karena di tempat itu, tidak bisa menggunakan sihir."

An Xin baru pulang dari Hutan Zhi Zu. Ia sudah dapat petunjuk dari Dewi Kwan Im. Seperti biasa, petunjuknya selalu berupa teka-teki.
Kwan Im: "Seseorang yang tak terduga akan menunjuk jalan menuju Penjara Tahan Sihir."
An Xin: "Yang tak terduga? Siapakah itu, Dewi?"
Kwan Im: "Shancai.. Shancai.. ini adalah rahasia Takdir.."
 
Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

Ping Ping dan Yan Zhi bergegas menuju balairung. Mereka bertemu An Xin di jalan. Yan Zhi pun menceritakan yang terjadi.
An Xin: "Kalau begitu, ayo kita beritau Huan Yong dan yang lain."

Di Penjara Tahan Sihir..
Mangkuk Ajaib Yi Qun terus bersinar. Mereka masih menunggu hasil laporan Ping Ping dan Yan Zhi.
Tiba-tiba, Ng Lam muncul di depan pintu penjara.
Ng Lam: "Aku punya penawaran bagus. Kalau kalian berpihak pada Hei An, kalian akan dibebaskan."
Cheng Jie mewakili teman-temannya meladeni Ng Lam.
Cheng Jie: "Kau pikir, kami sehina dirimu dan Hei An? Kami masih punya harga diri."
Ng Lam: "Kau tidak usah bicara tentang harga diri. Atau jangan-jangan kalian mulai betah di dalam sana? Baguslah.."
Yi Qun ikut berkomentar.
Yi Qun: "Kau dan Hei An hanyalah pengecut! Kalau berani, ayo lawan kami! Satu per satu atau keroyokan juga boleh. Tidak perlu mengurung kami seperti ini. Dasar buaya jelek! Buaya bodoh!"
Ucapan Yi Qun menyinggung Ng Lam. Buaya itu pergi dengan marah.
Cheng Jie: "Benar-benar buaya bodoh!"
 
Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

Seisi balairung menyimak serius laporan Ping Ping dan Yan Zhi. Termasuk Kaisar Langit.
Wen Qu segera menjelaskan lagi.
Wen Qu: "Penjara Tahan Sihir hanya berlaku untuk yang bernafas. Jadi, Mangkuk Ajaib Yi Qun tetap berfungsi seperti biasa."
Huan Yong: "Kasihan Wu Kong. Kita harus segera menemukan mereka. Tapi bagaimana?"
Tiba-tiba..
"Aku tau.. di mana Penjara Tahan Sihir.." Seseorang berdiri di ambang pintu balairung.
Semua orang menoleh dan terkejut melihat siluman cermin muncul.
An Xin: "Cing Ce..?!"
Cing Ce segera memberi hormat pada Kaisar Langit. Kemudian ikut berdiskusi.
Cing Ce: "Aku.. pernah menjadi pengikut Ng Lam. Tapi, akhirnya aku membelot. Aku sendiri pernah dikurung di dalam sana."
An Xin: "Shancai.. Shancai.. ternyata.. kaulah seseorang yang tak terduga, yang dimaksud oleh Dewi Kwan Im."
Huan Yong menatap Cing Ce lekat-lekat.
Huan Yong: "Kalau begitu, tunjukkan pada kami, di mana Penjara Tahan Sihir itu."
Cing Ce: "Tempatnya memang amat jauh. Tapi aku tau, di mana jalan pintasnya."
 
Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

An Xin: "Di mana?"
Cing Ce: "Telaga Huan An Yong Xin."
Huan Yong: "Telaga kita, An Xin."
An Xin: "Benar-benar tak terduga."
3 Mata: "Kalau begitu, akan ku atur segera, para pengawal yang akan ikut ke Penjara Tahan Sihir."
An Xin: "Huan Yong, rasanya.. pekerjaan ini tidak sulit. Boleh ya, aku yang pergi?"
Huan Yong: "Memang tidak sulit. Tapi berbahaya. Sebaiknya jangan. Aku saja yang pergi."
An Xin: "Aku pasti bisa."
Huan Yong: "Begini, An Xin.. ini adalah masalah besar. Aku bukan bermaksud meremehkanmu. Tapi, aku akan sangat mencemaskanmu."
An Xin tidak peduli dengan larangan Huan Yong. Ia langsung memohon sendiri pada Kaisar Langit.
An Xin: "Yang Mulia.. mohon izinkan hamba unjuk kebolehan."
Kaisar: "Apa kau benar-benar sanggup?"
An Xin: "Aku akan mencobanya."
Huan Yong: "Kita tidak sedang main-main, An Xin."
An Xin: "Aku tau."
Huan Yong: "Yang Mulia, izinkan hamba dan An Xin pergi bersama."
Kaisar: "Baiklah.. baiklah.. Kalian pergilah bersama. Dewa 3 Mata, siapkan 50 Tentara Langit untuk membantu mereka."
 
Bls: Cerbung: Penghuni Langit - Cinta Ribuan Tahun

Selesai rapat, Huan Yong menarik An Xin keluar dari balairung.
Huan Yong: "Apa-apaan kau tadi? Sengaja mengujiku, ya?"
An Xin: "Aku ingin sekali menolong teman-temanku. Itu saja. Sudah lama aku tidak berkelahi hebat.."
Huan Yong: "Berkelahi? Sejak kapan kau suka berkelahi?"
An Xin: "Sejak.. sejak.. aku tidak lagi menginginkan kesempurnaan. Aku sudah melukai wajahku. Kali ini, harus sedikit merubah sikapku.."
Huan Yong menatap An Xin. Sejak kapan An Xin berubah seperti ini?
Huan Yong: "Ayo, ikut aku!"
Ia mengajak An Xin ke Istana Bidadari.

Di Istana Bidadari ada Wei Ping dan Yi Qing.
An Xin: "Huan Yong, kau mau apa? Lepaskan tanganku! Sakit!"
Huan Yong melepasnya.
Huan Yong: "Maafkan aku.."
Wei Ping menghampiri mereka.
Wei Ping: "Kalian ini kenapa?"
Huan Yong: "Wei Ping, aku ingin tanya. Apa yang terjadi pada An Xin? Dia banyak sekali berubah. Saat ia melukai wajahnya, apa kalian tidak menasehatinya atau menghalanginya?"
Wei Ping: "Benar yang Yi Qun katakan.."
Ia bergumam pelan.
Huan Yong: "Ada apa, Wei Ping?"
Wei Ping: "Sebaiknya, kalian tolong dulu teman-teman. Baru, kau akan dengar sendiri cerita dari kami semua dengan lengkap dan jelas. Jaga An Xin baik-baik.."
Huan Yong menatap An Xin yang tengah bercakap-cakap dengan Yi Qing. Kekasihnya itu tampak linglung. Ada apa sebenarnya?

Cing Ce menjenguk Shen Hua. Ia berpamitan hendak pergi bersama orang-orang Langit ke Penjara Tahan Sihir.
Shen Hua: "Kau harus hati-hati.."
Cing Ce: "Tentu. Kau.. baik-baiklah di rumah. Jaga anak kita, ya.."
Ia mencium perut Shen Hua yang sedang mengandung 6 bulan.
Shen Hua: "Aku menunggumu pulang.."
 
Last edited:
21

Pencarian Penjara Tahan Sihir pun dimulai. Cing Ce menjadi pemandu jalan. Huan Yong terus menggandeng An Xin, tanpa pernah melepasnya.
Huan Yong: "Kau harus tetap di sampingku."
An Xin: "Tapi, jangan seperti ini.."
Huan Yong: "Kau yang menginginkannya. Iya, kan?"
An Xin: "Huan Yong.."
Keduanya berhenti. Menghambat pencarian.
Cing Ce: "Hei, apa yang kalian lakukan? Cepatlah!"
Huan Yong: "Kalian jalanlah dulu.. Kami akan menyusul."
Huan Yong dan An Xin tinggal berdua di barisan paling belakang.
Huan Yong: "An Xin.. kau adalah milikku yang paling berharga. Lebih berharga dari nyawaku sendiri. Maaf, kalau aku bersikap terlalu melindungimu. Karena aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu."
An Xin menatap Huan Yong.
Huan Yong: "Sekarang sudah terlambat untuk kembali. Jadi, aku mohon padamu.. menurutlah padaku.."
An Xin menganggukkan kepala.
Huan Yong: "Bagus. Ini baru An Xin-ku."
Mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Jalanannya semakin lama semakin rumit. Dengan sihir, mereka masuk ke dalam air yang sangat dalam.
An Xin: "Aku tidak menyangka.. tempatnya ada di depan mata.."
Huan Yong: "Di Huan An Yong Xin pula..!"

Yi Qun memanggil-manggil Wei Ping lewat Mangkuk Ajaibnya.
Wei Ping: "Kalian jangan cemas. Huan Yong, An Xin, dan Cing Ce sedang dalam perjalanan menuju Penjara Tahan Sihir."
Yi Qung: "Benarkah?"
Tiba-tiba, Ng Lam datang. Ia mendengar semua percakapan Yi Qun dan Wei Ping lewat Mangkuk Ajaib.
Ng Lam: "Oh.. rupanya mereka sedang dalam perjalanan mengantar nyawa..? Bagus.. mereka akan segera mati!"
Cheng Jie: "Kalau terjadi sesuatu pada mereka, kau.. akan ku buat hidup segan, mati pun enggan!"
Ng Lam: "Coba saja!"
Cheng Jie emosi. Ia memaksa diri membuka jeruji besi yang mengurung mereka.
Cheng Jie: "Akan ku buat kau mati susah!"
Semua yang terkurung jadi panik.
Yi Qun: "Sekarang bagaimana?"
Tidak ada yang bisa memberi ide..

Huan Yong dan yang lain di hadapkan dengan jalan bercabang tiga.
An Xin: "Sepertinya.. kita harus berpencar."
Huan Yong: "Iya. Tapi kau tetap bersamaku."
Cing Ce: "Aku akan membawa sedikit pasukan. Kau dan An Xin juga bawa pasukan. Sisa pasukan lewat jalan yang sana. Kalau sudah ketemu, langsung bertindak saja."
Huan Yong: "Segera laksanakan!"
Sebelum berpencar.. An Xin mengatakan sesuatu.
An Xin: "Terimakasih, kau telah membantu kami."
Cing Ce: "Jangan sungkan. Ini sudah merupakan kewajibanku sebagai pengikutan Budha, dan.. sekaligus untuk membalas kebaikanmu padaku juga Shen Hua."
Cing Ce tersenyum. Lalu pergi ke lorong yang tengah.
Tinggal Huan Yong dan An Xin serta beberapa pengawal langit.
Huan Yong: "Keadaan sudang sangat berbahaya. Kau harus menurut apa kataku. Jangan membuat keputusan sendiri."
An Xin: "Iya. Aku mengerti.."

Semua bidadari dan bidadara berdoa bersama di aula Istana Bidadari.
Wei Ping: "Semoga mereka semua selamat."
Yen Ce: "Aku harap juga begitu."

Agaknya, doa itu tidak semata-mata langsung terkabul.
Dalam perjalanan mencari Penjara Tahan Sihir, tim yang dipimpin Cing Ce dihadang sekelompok siluman rayap. Mereka pun bertarung.
Cing Ce memperbanyak dirinya dengan cermin sakti. Sehingga jumlah timnya seimbang dengan jumlah siluman rayap.
Siluman rayap berhasil dikalahkan dalam beberapa menit. Mereka bukan tandingan Cing Ce atau pun pengawal langit.
 
Back
Top