“Isme” Terhadap Pasangan, Jangan Pernah Deh!

Bls: “Isme” Terhadap Pasangan, Jangan Pernah Deh!

Hehe oke oke mod na udah keluar taring
Kabur aaaahhh
 
Bls: “Isme” Terhadap Pasangan, Jangan Pernah Deh!

huekekekeke.. menurut wikipedia, isme berasal dari Yunani -ismos, Latin -ismus, Perancis Kuna -isme, dan Inggris -ism. Akhiran ini menandakan suatu faham atau ajaran atau kepercayaan.

nah.. sayang sekali,, TS tidak menyebutkan Isme apa yang dimaksud.. sekalipun TS telah menjelaskan secara harfiah artiannya.. karena bentuk isme itu sendiri merupakan bentuk akhiran dari sebuah kata dasar.. :p

Dalam psikologi berumah tangga, saya belum menemukan satupun jenis -ISME yang dimaksud.. mungkin TS bisa menjelaskan pada nantinya...

Contoh awal mengenai pujian yang di sebutkan oleh TS, di awal thread yang dibuat -untuk lebih jelasnya saya kutip-

Mungkin di dalam kehidupan berumah tangga, Anda sering mendengar seorang istri memuji suaminya “Pokoknya suamiku yang paling oke sedunia deh, yang paling ganteng, paling oke, paling baik, paling murah senyum, dan paling semuanya. “ Atau pernah juga Anda mendengar seorang suami memuji istrinya “Pokoknya istriku yang paling oke deh, yang paling cantik, paling jago masak, paling jago ngatur keuangan rumah tangga, paling jago ngurus anak, dan paling oke punya deh pokoknya.”

pujian tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan kita terhadap pasangan, yakni dengan pujian yang tulus,, serta bentuk dari rasa sayang dan bangga kita terhadap pasangan...

adapun yang dipermasalahkan TS dalam bentuk ISME yang dia maksudkan di sini adalah, bentuk kecintaan berlebih terhadap pasangan.. humm.. saya lebih senang menyebutnya demikian.

mengenai yang ini :

Menutup-nutupi dan memaklumi kesalahan pasangan Anda

Sikap yang suka menutup-nutupi kesalahan pasangan Anda dan tidak pernah mau menegurnya karena takut kehilangan pasangan Anda, akan menyebabkan dampak yang buruk di dalam rumah tangga Anda. Dampak buruk tersebut adalah pasangan Anda akan bersikap seenak-enaknya terhadap Anda, karena ia akan merasa Anda tetap akan mau menerimanya meskipun bisa dikatakan kelakuannya sudah “acakadut” dan “tidak baik” sebagai pasangan Anda.

hal ini sebenernya bisa di atasi, jika masing2 pasangan selalu mau membangun komunikasi yang baik dan sehat... kadang memang ada pasangan yang merasa ndak enak hati atau merasa takut jika pasangannya marah hanya karena kritik.. nah.. cara mengatasinya yo.. mulai membuat kesepakatan bersama dalam menjalin komunikasi seperti saya sebutkan sebelumnya...


----continued----
 
Bls: “Isme” Terhadap Pasangan, Jangan Pernah Deh!

aku rasa dah jelas isme yang dimaksud TS, contohnya ya yang dikau kutip den.....
okay ditunggu kelanjutan pendapatnya

hihi TS nya kabur.......
 
Bls: “Isme” Terhadap Pasangan, Jangan Pernah Deh!

TS.. TS.. please come come come :D

Here I come ...

Isme yg dimaksud adalah sesuatu yg berlebih2an yang kelewat batas normal, misalnya yg spt di kutip dalam artikel itu. Nah, kasus spt ini bukan ga jarang terjadi yg patut di waspadai itu adalah efek negatif dari rasa isme itu sendiri. entah terhadap pasangan atau pada hal2 lain yg bisa mengikat diluar batas wajar. Kalau konteksnya adalah dalam suatu hubungan spt ini, kita sendiri sebenarnya bisa menilai apakah kita ini isme atau tdk terhadap pasangan kita? toh perasaan itu tdk bs menipu. So, cinta itu indah tapi keindahan bisa menjebak dalam buaian tinggi kalau kita tidak selalu mengecek apakah kaki kita masih berpijak atau tidak? ( we alone can answer ) diterima atau tidak ini hanya buah karya pikiran untuk kebaikan..:D@-->
 
menutupi kesalahan pasangan? Sebenernya bukan menutupi, tapi menjaga aib pasangan, dan itu wajib.. Kecuali kalo udah kdrt, beda lagi..
 
Back
Top