Crowntail Maskot Guncang Manggadua

Status
Not open for further replies.

nurcahyo

New member
InBS International Betta Show 2006
Crowntail Maskot Guncang Manggadua
Oleh trubus



Beberapa kali tangan Eugene Ng bergantian mengangkat sekat pemisah akuarium crowntail warna bicolor maskot dan metalik. Namun, untuk kesekian kalinya, bersama 4 juri lain, Eugene sulit menentukan pemenang. Meski dengan susah-payah akhirnya tepat pukul 19.30, para juri sepakat menyematkan gelar grand champion pada serit maskot milik Ryu Nakata asal Jakarta. Seritnya sempurna. Ekor tidak cacat dan warna merahnya bersih, ujar juri asal Singapura itu.

Crowntail maskot itu luar biasa. Di kontes perdananya, ia merebut gelar terbaik. Cupang jagoan Ryu Nakata itu memang tampil perkasa hingga babak akhir. Mentalnya bagus, ujar Suporn Khumkhan, juri asal Thailand.

Pesaing terdekatnya, serit metalik andalan Bettaquinox asal Bandung didepaknya. Padahal, ia memiliki serit kekar dengan tubuh proporsional. Gerakannya juga aktif. Ikannya bagus, tapi beberapa serit ekornya tampak cacat, ucap Joty Atmadjaja, juri asal Indonesia. Karena kekurangannya, penghuni akuarium C5-11 itu harus puas di posisi kedua.
Halfmoon memukau

Perebutan meraih yang terbaik juga berlangsung sengit di kategori halfmoon. Di sana sekitar 50 halfmoon berkualitas saling bertarung. Muncul sebagai jawara halfmoon light body metallic color andalan David Je asal Medan. Walaupun berukuran tubuh kecil, cupang itu memiliki warna, sirip, dan ekor sempurna, ujar Hermanus J. Haryanto, ketua kontes.

Halfmoon bercorak biru itu sukses menekuk kampiun dark solid color non iridescent. Ia mendapat lawan seimbang ketika harus berhadapan dengan halfmoon merah asal Sukabumi. Tampil dengan tubuh besar dan seimbang cupang andalan Richard itu hampir melumat sang kampiun. Sayang, saat penjurian akhir warna merah meredup hingga gelar juara pun lepas dari genggaman.

Di kelas plakat, bicolor andalan Kick Collection asal Jakarta berhasil merebut reserve best of show. Mengusung corak hitam berpadu merah di sirip dan ekor, ia memukau juri dan pengunjung. Selain itu, ia memiliki tubuh simetris dan proporsional.
Raiser dan Pekalongan

Berselang sepekan, sebelum kontes Internasional InBS, Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia juga menggelar lomba nasional. Serit kombinasi milik Ronald Halim asal Jakarta tampil sebagai grand champion. Dengan tubuh dan sirip proporsional ia memikat juri. Sosoknya memang sempurna sehingga semua kriteria penilaian mendapat nilai tertinggi, ujar Achmadi, juri kontes.

Kontes besar lain di Pekalongan, Jawa Tengah, mengukuhkan halfmoon milik Hermanto asal Surabaya sebagai grand champion. Di kelas plakat, jagoan Ian's JMSBC juga berhasil merebut gelar serupa. Kemenangan penghuni akuarium nomor 801 itu sekaligus mengukuhkan Ian's JMSBC asal Semarang
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top