Kenali Tamu kita Asteroid Themis

kukuruyuk

New member
66774_asteroid_300_225.jpg


Terdapat jutaan asteroid di sabuk asteroid antara Planet Mars dan Yupiter. Namun, satu asteroid mencuri perhatian para peneliti sejak Rabu lalu. Pasalnya, para pengamat benda-benda antariksa menemukan lapisan air dalam bentuk es dan juga molekul organik di permukaan asteroid bernama 24 Themis tersebut.

Seperti dikutip dari laman CBS News, penemuan lapisan es pada permukaan 24 Themis tersebut bisa menambah bukti bahwa air di bumi, yang sangat berharga bagi kehidupan manusia, dibawa oleh batu-batu langit seperti asteroid 24 Themis ke bumi.

Dua tim peneliti mengambil gambar sinar inframerah pada 24 Themis yang memiliki diameter 120 mil dan ditemukan pada 1853. Permukaan asteroid sangat luas, tetapi dengan lapisan tipis bersuhu rendah (dingin). Lapisan tersebut kemungkinan otomatis tergantikan oleh sumber air beku jauh di dalam batu asteroid, yang sebelumnya diduga kering dan kosong.

Lebih dari empat miliar tahun lalu, setelah tumbukan besar antara Bumi dan objek lain berukuran raksasa sehingga menciptakan bulan, Bumi dalam kondisi kering kerontang. Kemudian, dalam periode Late Heavy Bombardment di mana asteroid-asteroid menabrak Bumi, es yang dibawa oleh objek raksasa tersebut menjadi sumber air bagi Bumi.

Peride tumbukan tersebut, yang terjadi hampir empat miliar tahun lalu, menyebabkan bulan berpenampilan "keriput." Sebuah studi pada 2005 memperkirakan bahwa antara tiga sampai delapan zettagram material terpental ke bulan saat terjadi tumbukan asteroid-asteroid dengan Bumi (zetta berarti miliaran kali satu triliun). Material yang menghantam bulan juga menyebabkan banyak bebatuan kemudian terpental ke Bumi.

Asteroid merupakan benda langit yang makin menarik untuk dipelajari. Baru-baru ini pesawat angkasa luar Jepang yang menjadi pesawat pertama yang menyentuh sebuah asteroid, kini sedang dalam perjalanan kembali ke Bumi.

Para ilmuwan berharap, ada harapan besar yang ikut dibawa pulang bersama pesawat yang akan tiba pada Juni mendatang.


Sumber : http://dunia.vivanews.com
 
Back
Top