Nirwana Dasar Samudera di Ruang Keluarga

Status
Not open for further replies.

nurcahyo

New member
Nirwana Dasar Samudera di Ruang Keluarga
Oleh admin

Imbalan yang sepadan bagi Tan Sioe Beng bila hasil akhir berupa akuarium bernuansa goa-goa bawah air itu membuat banyak hobiis akuarium air laut angkat topi. Keindahan Laut Merah serasa hadir di kediamannya. Dihiasi paduan koral dan fauna laut berupa ikan dan terumbu, akuarium air laut Tan kian menawan. Padu padan itu melahirkan satu kesatuan ekosistem layaknya di habitat asal.
Keindahan dasar laut nan mempesona itu hadir berkat kecerdasan menata komponen akuarium di dalamnya. Akuarium berukuran 220 cm x 25 cm x 80 cm itu dihuni beberapa ikan botana biru dan clown fish. Variasi terumbu makin menggenapkan kemolekan penampilan. Bahan dan alat berupa lampu, filter, akuarium, chiller, protein skimer, dan kalsium mendukung berjalannya ekosistem buatan itu.

Beragam tema
Menurut Dian Purnama, dari Aquarista, Marine & Fresh Water Specialist di Jakarta, menghadirkan tema-tema saat menata akuarium mutlak bagi seorang dekorator. Tanpa tema akuarium air laut hanya sekadar kumpulan ekosistem yang tak menghadirkan nuansa di habitat sebenarnya.
Bagi Dian, pada dasarnya suasana laut pada kedalaman 20 m, 30 m, dan 40 m relatif sama di semua laut. Yang menjadi pembeda caranya menyusun. Sebagai dekorator, Dian menawarkan susunan akuarium dengan bermacam letak dan gaya: pegunungan di dasar laut, tebing terjal, gua dan palung laut, serta taman laut berupa susunan karang yang bertrap.
Komponen yang dipergunakan untuk tema-tema itu tergantung selera. Namun, bongkahan karang, soft coral, hardcoral, ikan hias, dan pasir mutlak ada. Tema pegunungan di dasar laut misalnya, gaya itu biasanya menjiplak rimba koral di Laut Karibia. Umumnya dipilih karang yang pipih dan tipis, serta beberapa dalam bentuk bongkahan. Bongkahan itu dibentuk menyerupai pegunungan di laut.
Pilihan ikannya tergantung jenis koral. Jika menggunakan hardcoral akuarium bisa dihuni ikan jenis angel, batman, napoleon, dan jenis lain yang gemar memakan koral hidup. Sebaliknya soft coral idealnya ditinggali ikan jenis botana, lettersix, dan clownfish.
Bentuk tebing bisa disusun dari modifi kasi akopora dan berbagai cendawan. Dengan paduan koral-koral lembut dan karang yang diukir menyerupai tebing, nuansa dasar Samudera Atlantik yang penuh tebing terjal pun seolah hadir. Penghuni bisa ikan botana kacamata, clown fish, dan lettersix yang akrab hidup berdampingan dengan terumbu dan cendawan.
Menghadirkan tema goa dan palung laut layaknya panorama Laut Banda memiliki tingkat dan risiko kesulitan tinggi. Bongkahan karang mesti disusun membentuk celah. “Bila tak teliti menata, karang bisa runtuh dan membentur dinding kaca akuarium,” papar Dian. Akibatnya akurium bisa pecah.
Menciptakan artifi sial pesona taman laut Bunaken, Sulawesi Utara, diperlukan kecerdasan menata karang, soft coral, dan hardcoral. Tingkat kesulitan memang relatif rendah. Namun diperlukan imajinasi tinggi demi menghadirkan ekosistem laut nan menawan layaknya di tempat asli.

Karakteristik
Tahap awal menyusun ekosistem dalam akuarium dimulai dengan menyebarkan pasir sedalam 6—8 cm. Setelah itu bongkahan karang dibentuk sesuai selera dan masukkan ke dalamnya. Tuangkan air laut sebanyak ukuran akuarium. Selang sebulan masukkan terumbu. Setelah beradaptasi sebulan kemudian akuarium siap dihuni ikan-ikan hias.
Penataan komponen harus memperhatikan sifat dan karakteristik seperti di habitat aslinya. Itu diamini John Duffy, konsultan ahli di Eco-Reef Marine Aquarium Jakarta. Menurut pria kelahiran Inggris itu akuarium air laut tidak bisa diisi dengan segala spesies yang tersedia di pasaran. “Tidak semua spesies berasal dari habitat serupa,” ujar webmaster Aquarium Laut itu. Meskipun berasal dari habitat yang sama, tetap saja masing-masing spesies diambil dari kedalaman yang berbeda, sehingga dibutuhkan lokasi yang berbeda pula di akuarium.
Selain itu tidak semua spesies ikan hias, koral, dan invertebrata cocok digabungkan dalam satu akuarium karena beberapa ada yang bersifat predator. Misalnya semua spesies kepe-kepe dan sebagian angel (butterfl ies) umumnya berperan sebagai predator bagi koral. Demikian juga dengan kerapu yang gemar memangsa ikan-ikan lain.
Ikan-ikan seperti napoleon, anularis garis biru, dan batmen, pada umumnya hidup pada kedalaman 10—30 m. Dengan begitu pakan pasti berbeda dengan ikan yang ada di kedalaman 2 m. Mereka umumnya mengkonsumsi polyp karang, copepods, amphipods, dan dinofl agellates yang sukar didapat di laut dangkal.
Di luar itu akuarium memerlukan sistem pencahayaan, sistem filtrasi, sirkulasi air seperti pasang surut, gelombang, dan arus, pemberian pakan dan nutrisi, yang seksama sehingga nuansa alaminya bisa hadir di depan mata. Scuba diving tanpa menyelam pun bisa dilakukan di ruang keluarga. (Hanni Sofi a)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top