Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

Bahan bakar minyak yang terbuat dari bahan singkong lebih dikenal dengan bioetanol. Biaya untuk memproduksi seliter bioetanol yang berbahan baku singkong ini hanya memerlukan 3.400-4.000 rupiah. Singkong yang dibutuhkan untuk dijadikan seliter etanol dapat menghabiskan 6,5 kg singkong.

Dari perniagaan bioetanol buatan lokal ini telah menguntungkan seorang pria kelahiran 6 September 1950. Setiap bulannya dia meraup keuntungan 12 juta rupiah. Selain singkong ia juga memanfaatkan molase atau limbah tetes tebusebagai bahan baku.

Bioetanol produksi Soekaeni ini telah banyak digunakan para tukang ojek dikampung Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. 1 liter premium dicampur dengan 0,1 liter bioetanol. Meski harganya sedikit lebih mahal, mereka tetap membelinya karena dapat membuat kinerja mesin lebih bagus dan konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Bls: Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

Wah makin canggih nie org indonesia ...terkadang kterbatasan membuat kta lbh brkembang ...v^^

Bls: Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

Disini ada yang bisa cara buat bioetanol engga ya? sepertinya ni akan jadi bisnis multinasional juga nih

Bls: Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

wah aku mau pakai yang ini aja,dari pada pakai minyak solar atau bensin

Bls: Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

bioetanol = etanol = alkohol = propelant + LOX = V2. Kayaknya lebih bagus buatan dalam negeri skarang gw tantang ni para ilmuwan indonesia, bisa gak buat yg semacam V2 dari Jerman thn 1942

Bls: Singkong pengganti BBM Ojek di Kampung

bioetanol = etanol = alkohol = propelant + LOX = V2.

Click to expand...

itu rumus apaan yach? bioetanol kan tidak sama dengan etanol, tidak sama dengan akhohol dan tidak sama dengan propelant