Diponegoro versi kartun

AniezCell

New member
TEPATNYA 25 tahun lalu seorang Christine Hakim memerankan sosok Tjoet Nyak Dhien, pahlawan perempuan dan Aceh. Namun, setelah itu tidak ada lagi film yang berkisah tentang pahlawan Indonesia. Bisa dibilang Tjoet Nyak Dhien merupakan sebuah film kepahlawanan terakhir yang dibuat sineas Indonesia pada masa itu.

Kini seorang produser bemama Hidayat berkolaborasi dengan Arimus sebagai sutradara, membuat film animasi layar lebar berjudul Diponegoro.
Film ini diproduksi Misty Cinegram, sebuah divisi entertainment milik Tiga Serangkai, sebuah perusahaan penerbitan buku pendidikan di Solo, dengan Rimus Animations.

Film Diponegoro diilhami dari novel karya Remy Sylado berjudul Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil. Sebuah novel yang memberikan cakrawala baru tentang siapa sesungguhnya Pangeran Diponegoro itu.

Menurut Arimus, biaya yang digelontorkan untuk film animasi Diponegoro ini di bawah Rp 6 miliar, dengan mengajak beberapa bintang untuk mengisi suara tokoh-tokoh di dalamnya. Primus Yustisio mengisi suara Pangeran Diponegoro, Christine Hakim mengisi suara Ratu Ageng, Rudy Wowor sebagai Jenderal De Kock, dan Slamet Rahardjo mengisi suara Sultan Hamengkubuwono III.

Adapun ilustrasi musik dipercayakan kepada Singgih Sanjaya Orchestra.
Film animasi tersebut sudah dikerjakan sejak tahun lalu, dan akan selesai akhir tahun ini. “Memang sasarannya para pelajar dan keluarga. Kami ingin mengajak masyarakat lebih mengenal sosok Pangeran Diponegoro,” kata Arimus yang merasakan selama ini para generasi penerus hanya mengenal tahun peristiwa perang Diponegoro.

Padahal di hampir setiap daerah selalu ada nama jalan Pangeran Diponegoro. Ada nama universitas maupun kodam yang menggunakan nama Diponegoro, tapi sedikit yang mengetahui siapa Diponegoro itu. Dan segi cerita memang menarik, terutama pengisi suara benar-benar berkarakter.

Hidayat menambahkan, film Diponegoro memiliki misi pendidikan. “Setiap satu lembar tiket akan dipotong Rp 500 untuk aksi Rp 1 miliar bagi pendidikan. Jadi targetnya terjual lebih dari dua juta tiket,” kata Hidayat optimististis.




MI
 
Back
Top