The Battleship Tales, sebuah cerita tentang armada kapal raksasa TNI-AL

Balthazar

New member
White House, Washington DC, USA, 22.47 PM

"Pak Presiden..!! Pak Presiden..!! Berita Darurat..!!" Salah seorang Perwira CIA datang ke Oval Office dengan panik setengah mampus.

"Ada apa nak? Indonesia mendatangkan Tu-160?" Kirov TNI-AL Dipersenjatai Rudal ICBM terbaru Rusia?" Jawab Presiden Richard Helms dengan sedikit tegang namun santai seraya menghisap cerutu Honduras

"Ultra-Battleship TNI-AL sudah rampung, Baru saja diluncurkan di Surabaya" Jawab Perwira Tersebut dengan gugup

Presiden Richard Helms terdiam, Cerutu yang dipegangnya jatuh keatas meja saking terkejutnya.

"My Godness.... Yamato sudah lahir kembali....Dengan segala Kegarangannya"

"Apa itu Yamato pak Presiden?"

"Duduklah nak..aku akan ceritakan sedikit....." Ucap Helms dengan nada sayu

"Dulu pada zaman kakekku berperang di Teluk Leyte, Filipina. Kakekku merupakan Perwira intai di Kapal Induk USS Essex. Pada jam 12 Siang, saat pertempuran berlangsung, Kakekku melihat sebuah Siluet Kapal tempur yang sama-sekali belum pernah dilihat AL negara manapun. Belum sempat melapor, Kapal induk USS Gambier Bay didepan Kapal USS Essex Meledak keras dan mulai tenggelam.

Nama Kapal Tempur itu adalah YAMATO, Spirit of Combat, Semangat Bertempur. Memiliki meriam 18 inchi, lebih besar dari USS Iowa yang hanya 16 inchi atau KMS Bismarck yang 14 Inchi. Kakekku melihat sendiri sebuah Destroyer USS Hotel, Tenggelam dihajar satu proyektil dari Yamato.

Yamato Ditenggelamkan di dekat Okinawa, Jepang pada April 1945. Kemudian pada Tahun 2010, Seorang Anak SMA Bernama Fikri, Mengajukan Sebuah Rancangan Kapal Tempur Super-Raksasa yg bersifat rahasia kepada TNI-AL dan Langsung Disetujui.

Voyla..Rancangan Anak itu Berhasil Mengguncang kita dalam waktu 5 menit"


Istana Kremlin, Moskow, Russia, 22.17 PM

"Pak Presiden..!! Ultra-Battleship Indonesia baru saja Diluncurkan..!!

Dimitri Rascalov berkata "Inilah saatnya....Yamato yang Perkasa Lahir Kembali..!! Kirim 5 Penjelajah Kirov lagi untuk Kapal Tempur baru itu..!! Sudah Saatnya AL Indonesia kembali Gagah Perkasa selagi zaman Panjelajah KRI Irian dulu..!!

Indonesian Navy Naval Base, Surabaya, Indonesia 15.47 PM

super-duper-yamato.jpg


Suasana tampak amat sangat meriah, Marching Band TNI-AL berbaris sambil memainkan alat musik masing-masing. Semua Pejabat Tinggi Negara termasuk Presiden dan Wakil Presiden datang. Fly-Pass Jet Tempur Angkatan Udara berupa Sukhoi Su-30MK2I, sukhoi Su-27SKM, Serta MiG-35 Fulcrum-F. Dari Angkatan Laut, ada Sukhoi Su-33 Sea Flankers yang berpangkalan di Kapal Induk KRI Delta Musi. Disusul oleh Ilyushin Il-38MI -Modernized Naval Version of Ilyushin Il-28 Beagle for Indonesia- Beserta Tu-16M2 Badger-M yang sudah dimodernisasi dan membawa Rudal Yakhont di perutnya.

Kapal Tempur Ukuran Ultra ini, Bernama KRI John Lie. Berbobot sekitar 132.000 Ton.Dipersenjatai 15 Pucuk Meriam Kaliber 20 Inchi yang disebar di 5 turret. Dengan 25 Pucuk Meriam Sekunder Berkaliber 9 Inchi. Serta Peluncur Berbagai Macam Rudal Jelajah Antikapal maupun Rudal ICBM. Sebagai Perlindungan Udara,KRI John Lie Dilengkapi 5 unit Gatling cannon AK-630 CIWS, Rudal S-300M, rudal SAM type lainnya. Meriam Antiserangan udara S-60 Berkaliber 57mm, 288 Pucuk kanon 37mm dan Ratusan Senapan Mesin 12,7 mm SMB-3 Buatan PT.PINDAD. salah satu jenis Proyektil 20 inchi sudah memakai sistem yang sama dengan proyektil Excalibur, Berkat Bantuan agen CIA yang bekerjasama dengan BIN, teknologi ini berhasil diakuisisi Indonesia. Secara Teknis, Proyektil 20 inchi type HE sanggup menghantam sasaran sejauh 49 km, Peluru AP sejauh 46 km dan Excalibur mencapai 58 km.

Beberapa Simulasi yang Dicoba di US.Navy, USS Iowa sanggup ditenggelamkan oleh KRI John Lie dengan 4 Salvo Meriam 20 inchinya. Dibagian buritan, Terdapat Landasan Helikopter dan Hanggar Internal. Sebenarnya Pesawat Berkemampuan VTOL seperti AV-8B Harrier, V-22 Osprey, Yakovlev Yak-38 Forger, Yakovlev-141 Freestyle, dan F-35B Lightning II bisa Diakomodasi oleh Kapal Tempur ini. Standarnya, Kapal Tempur ini Membawa 3 buah Kamov Ka-52 Alligator dan 2 buah Mi-28N Havoc. Propulsi Kapal Digerakkan oleh gabungan Mesin Turbin Uap dan Reaktor Nuklir. Sehingga Kapal dapat berlayar selama 22 Tahun tanpa Isi Bahan Bakar nuklir. Panjang kapal mencapai 387 meter, Beam mencapai 60 meter, dan memiliki kecepatan Maksimal 34 Knot. Memiliki radar Voskhod MR-800 (Top Pair) 3D search radar, foremast : Fregat MR-710 (Top Steer) 3D search radar, main mast :2 × Palm Frond navigation radar, Sonar: Horse Jaw LF hull sonar.

N.A.T.O Menetapkan kode Kapal Tempur ini "Reincarnation", "Revenge", "Vendetta", "Reaper". Namun Kode Resmi NATO bagi kapal Tempur ini adalah "Vendetta-Class Ultra-Battleship". Monster 7 Samudera telah Lahir dibawah Naungan Bendera TNI-AL.

Bersambung
 
Bls: The Battleship Tales, sebuah cerita tentang armada kapal raksasa TNI-AL

Markas Angkatan Laut Malaysia Daerah Timur, Sabah bagian Timur, 17.47 WIB

TLDM sekarang sudah masuk Siaga 1, Menyusul Beroperasinya Kapal Tempur Maharaksasa KRI John Lie. Laksamana Teuku Abdul saleh, menggerutu keras saat menonton Pengkomisian Kapal Tempur MahaRaksasa itu. Ia Menganggap Kapal Tempur Super-Raksasa itu Sudah Muncul Sebagai Ancaman Utama Kapal-Kapal TLDM. Bahkan ia Langsung Menelepon Markas Besar Rahasia di Kuala Lumpur. Ia menginginkan Tambahan Kapal Perang Korvet dan Fregat dan Kapal Perusak.

"Halo.!! Disini Laksamana Teuku saleh, Sambungkan ke Laksamana Agung, saya tidak peduli walaupun ia sedang rapat..!!" Teuku Saleh mencak-mencak di telepon

"Baik Laksamana, Segera saya Hubungi" jawab operator AL

Setelah 5 menit menunggu dengan gusar....


"Ya, Disini Laksamana Agung Johari, ada apa Laksamana?"

"Darurat..!! Darurat..!! Kapal Tempur Maha-Raksasa Indon sudah berlayar..!!"

"AAAAAPAAAA????" Teriak Laksamana Agung Johari

"Me...Menurut Pengintaian Satelit tuan kita Amerika Serikat, Kapal Tempur Indon itu Sedang Berada Di Laut Jawa bagian Timur mengarah ke Utara, menurut CIA, Kapal Tempur mereka yang Terbesar sudah kalah jauh dari Kapal Tempur Indon itu"

"INDON BANGSSAT...!!!! SIAPA PERANCANG KAPAL TEMPUR ITU??? BUNUH SAJA DIA..! TENGGELAMKAN KAPALNYA SEKALIAN..!!"

"Menurut CIA, Seorang Anak Kuliahan Bernama "F", Yang tinggal di Jakarta adalah Arsitek Kapal Tempur itu"

"Bunuh Dia..!! Saya akan Tambah Armada Kau dengan Kapal Perusak..!!"

"Tapi Laksamana Agung........."

"KREK..!!! Tuuut..tuuut....tuuut...tuuut......."

Laksamana Teuku Saleh Terduduk dengan Wajah Pucat, Mengingat Kapal tempur KRI John Lie Dinobatkan Menjadi Kapal Tempur Terbesar dalam sejarah Umat Manusia. Ia kemudian membuka Laptopnya yang ada di atas meja kerjanya dan menyalakan simulasi Statistik kapal, Ia mencoba membandingkan KRI John Lie dan Kapal Terbesar di Armada TLDM, Kapal Perusak Kelas Iroquois-class dengan bobot 5100 Ton. Ia terbengong bengong melihat perbandingan KRI John Lie dan Iroquois-Class. Destroyer itu hanya tampak Seperti Penggaris yang dibandingkan dengan Balok Kayu Jati raksasa.

Sang Laksamana terdiam dengan wajah pucat…………

Ultra-Battleship KRI John Lie, 100 km Utara Surabaya, 18.11 WIB


Mentari yang sedang terbenam membuat langit di ufuk barat terlihat merah. Awak-awak KRI John Lie Sibuk Membersihkan Dek dan Buritan kapal. Beberapa sedang memoles Laras Kanon Anti-pesawat kaliber 37 mm, beberapa sedang mengelap Senapan Mesin berat SMB-3 kaliber 12,7 mm. Mereka tampak Bersemangat tinggi dan Bangga bisa bertugas di Kapal Tempur Kebanggaan TNI-AL, bahkan Idaman setiap AL Dunia. Letnan dua Ahmad Mauladi, Perwira Radar KRI John Lie, Sedang menatap matahari terbenam di Jendela Mast paling tinggi Kapal bersama kawan-kawan Operator Radarnya. Beberapa operator radar di teras mast sedang bercanda dengan penggaris 30 cm.

“Hei coba lihat KRI Hasanuddin, coba elu ukur berapa senti?”

“Emmm… 3 sentimeter”

“Kalau aslinya? Berape bung?”

“sono berenang kesana lalu ukur panjangnya pake penggaris”

“asem loe, hahahaha”

Suasana canda ria sangat terasa di kapal tempur itu, semua awak kapal tampak berseri-seri, termasuk Kaptennya, Laksamana Sudirman Atmodiharjo.
Laksamana Sudirman tampak bangga dan berseri memandang ke Arah Dek depan, Dengan 3 turret meriam 20 inchi yang siap meremukkan kapal jenis apapun. yang Radiasi tembakannya dapat mengoyak kulit siapapun dalam radius 10 meter. Ia teringat film kartun anime jepang yang berjudul Space Battleship yamato, yang mengisahkan Kapal Tempur yamato yang Diretrofit dari dasar laut kemudian dimodernisasi untuk menjelajahi luar angkasa dan memberikan Space artillery support dengan meriam Laser 32 Inchinya.

Langit semakin gelap, Kapten mengeluarkan Perintah Untuk menyalakan lampu kapal untuk menerangi perjalanan, Kemudian Semua orang berkumpul berbaris di Dek kapal untuk melaksakan Apel pertama KRI John Lie. LAksamana Sudirman Atmodiharjo memberikan sedikit pidato.

"Para Awak dan Perwira KRI John Lie...

Alhamdulillah Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Kapal tempur kebanggaan Angkatan Laut Republik Indonesia ini Berhasil memulai Karir Di Lautan. Kalian semua adalah yang Pertama..!!! Pertama dari yang pertama..!!

Kalian adalah Awak dari Sebuah Kapal Tempur Maha-Raksasa yang Pertama kali Dioperasikan oleh Angkatan Laut suatu Negara sejak Perang Dunia Kedua. Dulu, AL Kekaisaran Jepang Merajai Lautan dengan Kapal Tempur Yamato, Yang Beratnya hanya Setengah kapal ini. Jepang menjadi Negara yang sangat ditakuti AL-nya, walaupun akhirnya bertekuk lutut sejak insiden di Battle of Midway.

Bisa dibilang, Kapal tempur ini gabungan dari Yamato dan Kapal Penjelajah Kirov yang sudah kita operasikan sebelumnya. Saya berharap dari kalian semua....lakukan yang terbaik bagi negara..!! Lebih baik Pulang nama daripada gagal di Medan Tempur..!!

Bersiaplah untuk demo penembakkan Meriam, yang akan disiarkan secara langsung oleh seluruh Stasiun TV dari seluruh dunia.

Salam Laut..!! BUBAR.!!! "

Seluruh kapal kemudian tampak gaduh dengan dibunyikan sirene tanda penembakkan meriam 20 inchi secara salvo. Ladi berkata kepada kawannya Andika.

"Inilah saatnya, pakai penutup telinga lu dan saksikan demo penembakkan dari dalam kabin kedap udara ruang pengintai"

"iye coy, sabar"


Dalam 2 menit, Tidak ada seorangpun terlihat di atas kapal. Meriam 20 inchi yang sudah memakai sistem auto-loader menyebabkan proses persiapan dan reloading peluru semakin cepat. alhasil tidak seorangpun terlihat di atas kapal, semuanya berlindung di dalam kapal, menyaksikan demo dari jendela kapal. Laksamana Sudirman berkata melalui radio dan mikrofon pengeras suara

"Salvo dimulai dalam 5.......4........3........2........1......0....... TEMBAK..!!!!

GLEGAAAARRRRRRR..!!!!

Salvo Meriam 20 inchi sungguh dahsyat. dari KRI Diponegoro, tempat para reporter berkumpul, Kamera mereka merekam pemandangan mahadahsyat itu. 15 proyektil 20 inchi yang beratnya mencapai 5 ton meluncur dari kapal disusul dengan awan api raksasa residu penembakkan. Reporter Al-Jazeera sampai mengatakan bahwa kehebatan salvo itu tiga kali lebih dahsyat dari USS Iowa.



Bersambung
 
Back
Top