"Jika Diserang Iran Akan Hancurkan Musuh"

jmw01

New member
TEHRAN (Berita SuaraMedia) – Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran telah mempersiapkan rencana pertahanan, penghancuran musuh" untuk membuat para penyerbu menyesali tindakan mereka jika terjadi serangan.

Ucapan Vahidi datang dalam menanggapi pernyataan pada Senin waktu setempat dari pimpinan rapat, Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen, yang membayangkan sebuah serangan militer terhadap Iran untuk menghalangi Iran mendapatkan "persenjataan nuklir".

ahmad_vahidi_ap1.jpg

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi tengah meninjau peluru kendali Iran

Vahidi mengatakan bahwa membuat sebuah rencana serangan pada sebuah negara independen dan mengancam mereka adalah pelanggaran yang mencolok dari piagam PBB. Menteri pertahanan Iran lebih jauh mengatakan posisi tersebut adalah indikasi dari kelemahan musuh untuk menghadapi keinginan kuat negara Iran.

"Pernyataan tersebut tidak hanya berhubungan dengan wacana fasisme dan bertentangan dengan klaim usaha perdamaian milik AS, namun juga mengindikasikan kegagalan mereka terhadap keinginan kuat negara Iran," kantor berita IRNA mengutip jenderal Vahidi seperti yang dikatakan pada Selasa waktu setempat, sebelum perjalanannya ke ibu kota Yordania, Amman.

Pada Sabtu waktu setempat, menteri pertahanan Iran mengikrarkan peresmian beberapa proyek pertahanan sebagai tanggapan praktis pada sanksi anti-Iran baru-baru ini.

Pada 9 Juni, Dewan Keamanan PBB (UNSC) mengadopsi sebuah resolusi empat tahap dari sanksi tehadap Iran atas program nuklirnya.

Mengikuti sanksi UNSC, AS, Uni Eropa, Kanada dan Australia memberikan lebih banyak sanksi terhadap perbankan dan sektor energi Iran.

AS dan sekutunya menuduh Republik Islam tersebut mengincar persenjataan nuklir, namun Iran dengan tegas menolak klaim tersebut.

Iran mengatakan bahwa sebagai salah satu peserta penandatanganan Perjanjian Non-Ploriferasi (Non-Ploriferation Treaty – NPT), aktivitas nuklirnya berada dalam rancangan kerja Agen Energi Atom Internasional.

Sementara AS memiliki dan telah menggunakan persenjataan nuklir pada masa silam, Washington, dalam sebuah gerakan yang dimotivasi secara politik, menjatuhkan sanksi unilateral terhadap Iran, yang tidak memiliki persenjataan nuklir maupun apakah negara tersebut berupaya untuk mengembangkan senjata tersebut.

Rencana pertahanan penghancuran musuh tersebut tidak hanya ditujukan kepada negara Barat saja. Sebelumnya, Iran sudah pernah merencanakan akan menyerang balik tempat-tempat pembuatan persenjataan Israel dan instalasi nuklir milik negara tersebut jika Israel menyerang fasilitas nuklir Republik Islam tersebut, Menteri pertahanan Ahmad Vahidi mengatakan.

Israel belum mengesampingkan tindakan militer jika diplomasi gagal untuk menyelesaikan sebuah perselisihan internasional atas program nuklir Iran, yang negara Barat mencurigai Iran bertujuan membuat bom.

Iran menyangkal tudingan tersebut dan mengatakan bahwa negara tersebut akan melakukan pembalasan jika diserang.

"Angkatan bersenjata Republik Islam Iran dipersiapkan sepenuhnya," Vahidi mengatakan pada para reporter selama sebuah kunjungan ke Syria, kantor berita semi-resmi Mehr mengabarkan. Jika diserang oleh Israel, target pertama Iran akan termasuk tempat-tempat pembuatan bermacam-macam persenjataan dan "pusat nuklir inkonvensional," Vahidi mengatakan.

Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi, berbicara di Damaskus mengelu-elukan ikatan pertahanan Syria-Iran sebagai sebuah "penghalang" terhadap "ancaman-ancaman" Israel," media Iran mengabarkan.

"Promosi ikatan pertahanan antara Iran dan Syria adalah sebuah faktor penghalang terhadap ancaman rezim Zionis yang menargetkan negara-negara daerah tersebut," kantor berita ISNA mengutip Vahidi seperti apa yang dikatakan setelah pertemuan dengan Presiden Syria Bashar al-Assad.

Menteri Pertahanan iran mengelu-elukan kemampuan pencegahan misil balistik milik negara tersebut dan memperingatkan para musuh terhadap tindakan militer terhadap negara tersebut.

Dalam sebuah pidato kepada sebuah kelompok komando Korps Penjagaan Revolusi islam di Tehran, Vahidi mengatakan bahwa kekuatan pencegahan iran, berhubungan dengan kemampuan misil, berada di luar apa yang musuh dapat bayangkan.

"Meskipun kampanye fitnah dan atmosfir propaganda beracun yang para musuh usahakan untuk memengaruhi pendapat publik, kekuatan pencegahan Iran dimaksudkan untuk menjamin keamanan nasional dan regional dan juga untuk menangkis kemungkinan serangan apa pun oleh musuh-musuh sistem Islam," Vahidi mengatakan.
 
Bls: "Jika Diserang Iran Akan Hancurkan Musuh"

emang dasar amerika serikat,mau melarang larang

mereka sendiri memproduksi nuklir dan senjata canggih lain nya
 
Bls: "Jika Diserang Iran Akan Hancurkan Musuh"

Bahkan udah dipake tuh senjata pemusnah masal AS di Iraq
 
Bls: "Jika Diserang Iran Akan Hancurkan Musuh"

amerika serikat emang seperti kata pepatah menjilat air liur sendiri
 
Back
Top