Pria Lebih Terpuruk Saat Putus Cinta

Kalina

Moderator
Ketika suatu hubungan tidak berjalan dengan baik, sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah dan menjalani hidupnya masing-masing. Mungkin banyak orang yang lebih bersimpati terhadap wanita. Namun sebuah penelitian dari Wake Forest University dan Florida State University, menemukan bahwa pria justru lebih
banyak membutuhkan simpati dan dukungan moril.

Penelitian yang ada di Jurnal Kesehatan dan Perilaku Sosial, meneliti 1000 orang yang melibatkan jenis kelamin pria dan wanita yang berkisar antara usia 18-23 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retaknya hubungan mempengaruhi seseorang dengan dampak yang lebih serius.

Saat wanita gagal dalam percintaan, ia akan lari ke teman-teman dekatnya dan mencari kenyamanan serta dukungan. Sedangkan pria cenderung menyepi dan mengasingkan diri, hal ini justru memperparah keadaan mereka.

Menurut salah satu sosiolog yang ikut meneliti, Malenie Bartley menyatakan bahwa wanita cenderung memiliki hubungan yang luas dengan teman dan keluarga. Sedangkan pria cenderung tidak menceritakan masalah mereka terhadap teman, hal itu membuat laki-laki merasa terisolasi.

Wanita bertindak lebih 'sosial', membuka hati mereka kepada teman dan kerabat untuk membantu menyembuhkan lukanya. Sedangkan pria biasanya meratapi kesedihannya sendiri dan mencari hiburan melalui narkotika dan alkohol untuk mengatasi rasa terpuruknya.



Sumber : Wolipop
 
Last edited by a moderator:
hmm, saya cenderung berpikir klo pria yang putus cinta lebih mencari kegiatan baru seperti kembali pada kebebasan (dengan melakukan sesuatu yang dulu pasangan nya melarangnya), jalan2 ke tempat baru sendirian, ataw pergi ke pusat kebugaran (gym), bisa juga kembali ke game center (bagi kaum gamer).

pria cenderung bertanya pada diri sendiri dalam menghadapi sebuah permasalahan, mereka mencoba menyakinkan diri atas keputusan yang telah dia ambil, bagi yang berpikir positif mereka akan melakukan kegiatan baru untuk berusaha melupakan masalah yang ada, tetapi tidak jarang yang justru menyalahkan diri sendiri dan berlari kearah alkohol dan narkotika |:mad:
 
Back
Top