Dia Sama Seperti Kami

Siang itu seperti biasa sehabis pulang sekolah aku dan teman-teman menuju ke base camp,disana kami bermain-main dengan barang-barang yang kami bawa dari rumah,base camp kami terletak di bekas gedung yang sudah terbakar dan tidak di urus lagi oleh pengelolanya,jadi kami bisa leluasa bermain,ketika kami sedang asik bermain,tiba-tiba datang seorang gadis kecil seumuran kami,dia memakai pakaian lusuh berwarna abu-abu,berambut panjang sepunggung,dan ketika dia tertawa kelihatan giginya yang kuning dan wajah nya yang kotor seperti tidak terurus,kami semua mengenal nya,di lingkungan sekitar sini dia di kenal sebagai anak yang kurang waras/gila.

Dia memang sering berkeliaran di gedung sekitar base camp kami,dan sering pula terlihat di belakang gedung sekolah kami,biasanya dia memunguti sampah-sampah,bahkan tidak jarang dia memakan makanan yang sudah basi dan busuk dari tong-tong atau jalanan yang di temuinya,karena kami merasa risih dan jijik,kami selalu mengusirnya,kalau dia tidak mau pergi maka kami biasanya selalu mengancamnya dengan hendak melemparinya batu,dan kalau sudah begitu pastilah dia akan berlalu,

Karena hari sudah mulai senja kami pun bergegas pulang tanpa sempat membereskan barang-barang kami di base camp,esoknya kami berkumpul kembali untuk bermain,tapi aku terkejut karena barang-barang milik kami sudah tertata dengan rapih,padahal seingat ku kemarin jelas-jelas berantakan dan berserakan,timbul pertanyaan siapa yang telah membereskan semua barang-barang kami?semua teman-teman sudah ku tanyai,tapi tidak ada yang merasa membereskan,karena kami tak mau mempermasalahkannya lagi,maka kami pun bermain lagi seperti biasa.

Hari itu aku libur,jadi aku datang ke base camp agak awal,namun aku lagi-lagi di buat heran karena ketika aku sudah sampai di tempat,kejadian kemarin terulang lagi,barang-barang yang kami tinggalkan tersusun rapih pada tempatnya,aku sempat berfikir,jangan-jangan di gedung ini ada penghuninya,karena rasa penasaran akhirnya aku memutuskan untuk menyelidiki nanti malam,seperti biasa ketika kami hendak pulang sengaja barang-barang di biarkan berserakan,karena memang niatku untuk menyelidiki.

Dingin malam di iringi suara jangkrik,aku di temani temanku bersembunyi di balik sebuah tong untuk mengintai,detik dan menit telah berlalu,dan tak lama muncul sesosok tubuh,aku dan kawanku terkejut karena mengenalinya,sosok itu adalah anak wanita gila yang sering muncul ketika kami sedang bermain,dengan telaten dia membereskan semua barang-barang milik kami yang berserakan,ternyata selama ini dia selalu memperhatikan kami,dia sama seperti kami,hanya ingin bermain bersama,terbersit rasa bersalah dalam diriku,kalau ku ingat sering mengusirnya dan membencinya,nyatanya memang dia hanya anak kecil seperti aku dan teman-teman ku,hanya butuh teman untuk bermain.

Esoknya semua sudah berkumpul di base camp,aku menceritakan kejadian semalam,dan kami semua berunding beberapa saat,niatnya untuk membawa makanan dari rumah masing-masing,pakaian,dan mainan,untuk di berikan kepada anak itu,dan kami pun bubar,beberapa saat kemudian kami sudah berkumpul kembali,dengan membawa semua perlengkapan yang sudah di rundingkan,kini tinggal menunggu kedatangan anak itu,tapi dari tadi dia tidak muncul-muncul juga,karena sejak tadi yang di tunggu tak datang,maka kami memutuskan untuk berpencar mencari nya.

Hari sudah semakin senja,pencarian kami sia-sia,anak itu tidak di ketemukan,semakin menyesal lah aku,ketika teringat kembali atas apa yang pernah aku lakukan kepada anak itu,dan akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang saja.malam itu aku dan ayah menonton tv,aku terkejut ketika menyimak berita kecelakaan yang langsung menewaskan si korban,"telah terjadi kecelakaan lalulintas,yang menewaskan seorang anak wanita gelandangan,berumur sekitar sepuluh tahun,dengan ciri-ciri,berpakaian kumal warna abu-abu,berambut panjang sepunggung,dan seluruh badannya tampak kotor,dan lusuh.".

TAMAT
 
Last edited:
Back
Top