Tak Sehangat Dulu,

princess_newbie

New member
Tak ada lagi sapaan kecil,
yang mengantarkan bberpa menit sujudku

tak ada lagi, ucapan selamat pagi
yang menyemangati langkah kakiku diatas dedaunan kering jalanan pagi buta

tak ada lagi, kata-kata penghantar tidur
yang memintaku untuk memimpikanmu,


kemana kamu?
mengapa hari-hariku jadi tak sehangat dulu,
dulu, saat kau ingin berlama-lama melihat mataku dari jauh

bagaimana ini?
apa yang harus aku lakukan?
aku ketakutan seorang diri,
sementara kau tak mengerti
tetap berdiri sendiri, lagi-lagi tak mengerti

seperti bintang malam yang terhapus mendung...
jadi tak sehangat dulu

jika ingin melihat bintang kembali,
harus ku tunggui hujan -si penghilang awan hitam- kuberi nama,

tapi,
aku tak tau,
kapan hujan turun?
kapan hujan itu datang?
 
[langtitle=en]Bls: Tak Sehangat Dulu,[/langtitle]

[lang=en]I like reading your poem, it seems back to the past :))[/lang]
 
Back
Top