Liga Primer Indonesia ( LPI )

Status
Not open for further replies.
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

semoga bonek ga beraksi anarkis di LPI ini.... :D
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

bonek slalu cinta damai.. kecuali..
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

kecuali ama Nurdin.. MUTILASI!!
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

ha...ha...ha..., si Nurdin kayaknya harus di kudeta dulu tuh baru mau turun...
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

liga primer indonesia belum sah oleh afc dan fifa
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

wah...ini baru mantab..!! yah semoga aja banyak di temukan bibit2 unggul like messi atau CR...^^
maju terus pantang mundur....

I LOVE KIMOSKING.COM
I LOVE KIMOSKING.COM
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

ISL PSSI kutukuprettt.. klub sepak bola disuruh ngemis APBD/uang rakyat hingga 15 miliar tiap tahun buat nurdin doang.. sekarang, ada kompetisi dg konsep mandiri malah dimusuhi. sok pake dalih hukum segala, hukum dimana waktu Ketua PSSI di dlm penjara??? Repot neh bang Napiiiiii..
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

klub sepak bola disuruh ngemis APBD/uang rakyat hingga 15 miliar
itulah den resiko sebuah negara yang sedang berkembang, tapi sebenarnya hal seperti yang aku kutip di atas ga perlu terjadi lho den nizhami... kalau pola penanganan tim peserta ISL itu profesional...., sayangnya tim-2 besar di negara ini masih membawa misi sepakbola kuno yaitu fanatisme kedaerahan.. dan hasilnya so pasti daerahnya harus menggelontorkan ABPD untuk membiayai tim sepakbolanya.....
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

itulah yang harus dibenahi den, profesional napa? 15 miliar bkn uang sedikit, bisa dialokasikan buat pendidikan dll.. bukannya malah buat biaya klub sepakbola yang dituntut untuk selalu menang karena pake uang rakyat, sudah jadi rahasia umum klo biasanya pemain bola tsb tidak bersinar di klub ISL minta 'jatah' jadi PNS di pemkot/pemda.. wkwkwkwkwk
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

itulah yang harus dibenahi den, profesional napa? 15 miliar bkn uang sedikit, bisa dialokasikan buat pendidikan dll.. bukannya malah buat biaya klub sepakbola yang dituntut untuk selalu menang karena pake uang rakyat, sudah jadi rahasia umum klo biasanya pemain bola tsb tidak bersinar di klub ISL minta 'jatah' jadi PNS di pemkot/pemda.. wkwkwkwkwk

itulah den masalahnya khan..., jadi kira-2 yang salah siapa nih.. tim dan PEMDAnya atau siapa nih...?

Kalo menurut aku pribadi..., belajar dari tim-2 yang udah besar di manca negara sana.., club itu khan harus mandiri. bahasa singkatnya gini aja... kalo mau mendirikan Club untuk bertarung di kompetisi lokal ataupun Nasional, setidaknya harus punya modal dulu khan... bukan main palak ke Pemda seperti itu.., kalo ga punya duit ya sudahlah... ga usah dipaksakan, dari pada harus mengorbankan yang lain... :D
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

yang salah ya jelas PSSI yang membiarkan ini terjadi. pada awalnya pemkot/pemda setuju2 saja, sekalian untuk kendaraan politik, tapi lama2 ya terbebani bagi pemkot/pemda yang sadar..
belajar dari klub besar AC Milan dan Inter Milan, mereka juga memakai 'jasa' pemkotnya tapi sebatas pemakaian infrastruktur stadion San Siro, ini malah menguntungkan buat pemkot Milan.. PSSI jelas gagal total, tidak bisa sediakan infrastruktur layak, manajemen feodal, pembinaan pemain muda amburadul yang terbukti dg kebijakan naturalisasi. pemerintah harus serius turun tangan neh,..
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

Kalo menurut pendapat saya den.. PSSI tidak 100% salah lho...

Sejarahnya khan sepak bola di Indonesia awalnya di kembangkan dengan perserikatan-2 di masing-2 tingkatan daerah saat itu.., tujuan utamanya saat itu yang pernah aku pelajari adalah... dengan bermain sepak bola dapat menggalang rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.., dan sifat kompetisi saat itu adalah murni amatir, sehingga dalam hal pembiayaannya full bersumber pada keuangan daerah saat itu..., sedangkan untuk club profesional itu murni di danai oleh pihak swasta tanpa ada embel-2 pemda.. kalo ga salah saat itu nama kompetisinya GALATAMA khan, di situ bercokol club-2 besar milik swasta seperti Niac MItra Surabaya, Tunas Inti Jakarta, Kramayudha Tiga Berlian Palembang, Harimau Tapanuli, Indonesia Muda Semarang, dan lain-lain..

Nah... dalam perkembangan selanjutnya khan terjadi perubahan konsep karena kompetisi GALATAMA saat itu yang tidak ditangani dengan serius mulai ditinggal sponsor dan para penonton, dan sebaliknya Kompetisi Perserikatan Divisi Utama menjadi favorit dengan semangat kedaerahannya plus sumber dana full dari Pemdanya...

Permasalahan timbul setelah terjadi merger antara kedua kompetisi ini pada jaman kepengurusan Pak Kardono, yaitu Liga Dunhill Indonesia, yang merupakan cikal bakal ISL saat ini... dan semenjak saat itu perkembangan sepakbola di Indonesia pun menjadi carut marut ga tentu arah..., hampir setiap tahun banyak club yang gulung tikar karena bangkrut... ga mampu biayai club berkompetisi hingga akhir musim..

Terobosan di ambil oleh PSSI dengan merangkul sponsor dan menyelenggarakan ISL model baru ini sekarang... sesuai dengan persyaratan sepak bola modern dan mengevaluasi plus minus pembiayaan sebuah club makanya keluar peraturan yang melarang club menggunakan dana APBD sebagai sumber anggaran..., hanya ya itulah den.. resiko yang di akibatkan terlalu besar.. yaitu banyak club yang tidak siap mengikuti kompetisi karena ketiadaan anggaran kalo tidak menggunakan dana APBD, nah disinilah benang merahnya khan... club-2 juga kayak anak manja ga mau berusaha mandiri dan membiayai dirinya sendiri, maunya di susui terus ama dana APBDnya... hasilnya seperti yang sekarang kita lihat khan... banyak kepentingan lain yang menggunakan jalur ini untuk jalan potong mencari kedudukan, termasuk pemimpin di daerah-2...., karena kepentingan-2 ini masalah prestasi club dan prestasi pemain tidak menjadi prioritas lagi... dan sekali lagi hasilnya ya seperti ini sekarang... apakah itu semua kesalahan PSSI..???
 
Last edited:
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

ya wis yang salah wasit.. wkwkwkwkwkwk
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

biarkan saja ini liga bergulir dan pssi hanya memonitor saja

kalau demi sepakbola indonesia biar makin maju

knapa harus di larang larang
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

MENGAPA NURDIN MENOLAK LPI ??

Indonesia Super League (ISL)

- Struktur Saham
* Yayasan : 5 %
* Klub : 0 %
* PSSI : 95 %

- Pembagian Hak Siar TV :
* Hanya uang kompensasi siaran langsung : 0 %

- Pembagian Sponsor Utama
* Keuntungan 100 % untuk PSSI/PT Liga Indonesia

- Wasit : Lokal

- Sumber Dana : APBD

- Badan Yudisial : Komdis dan Komding PSSI

- Peserta : 18 klub

- Sponsor : PT. Djarum (Rp 41,5 M)

- Hadiah : Rp 1,5 M



Liga Primer Indonesia (LPI)

- Yayasan : 100 % klub

- Pembagian Hak Siar TV : Klub 100 %

- Pembagian Sponsor Utama : Klub 100%

- Keuntungan :
* Share klub peserta : 80 %
* Pembinaan : 20 %

- Wasit : Asing (2 thn)

- Sumber Dana : Investasi, Rp 5 - 20 M per klub

- Badan Yudisial : Komdis dan Komding LPI

- Peserta : 19 klub

- Sponsor : Konsorsium Investor

- Hadiah : Rp 5 M
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

semoga semua ini menjadi bahan koreksi PSSI ke depan...
 
re: Liga Primer Indonesia (LPI) saingi Liga Super Indonesia (ISL)

ternyata LPI bakal tayang di tv swasta ...laga awal, moga Solo FC menang ....:D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top