nurcahyo
New member
Kepala Negara ASEAN, Mitra Wicara Akan Tiba di Cebu Akhir Pekan Ini
Kapanlagi.com - Sejumlah kepala negara/pemerintahan dari 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan enam negara mitra wicara ASEAN dijadwalkan tiba di Cebu, Filipina, akhir pekan ini guna menghadiri pertemuan tertinggi ASEAN dan Forum Asia Timur.
Informasi yang diperoleh dari situs resmi KTT ke-12 ASEAN Cebu, Filipina, Jumat, menyebutkan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe akan menjadi kepala pemerintahan yang pertama tiba di Filipina.
Abe dijadwalkan tiba di Filipina, Jumat malam, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Gloria M Arroyo di Malacanang sebelum bertolak ke Cebu.
Abe yang baru pertama kali mengunjungi Filipina akan tiba di terminal 1 Bandara Internasional Ninoy Aquino sekitar pukul 10.25 malam waktu setempat dan menerima sambutan kehormatan begitu meninggalkan pesawatnya.
Arroyo dijadwalkan akan berunding dengan Abe mengenai kerjasama bilateral Filipina-Jepang dalam rangka mewujudkan perdamaian di Mindanao, terutama partisipasi Jepang dalam tim pengawas internasional untuk gencatan senjata antar pasukan pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
Selain Abe, sejumlah kepala negara/pemerintahan ASEAN dan mitra wicaranya juga dijadwalkan tiba di Cebu, Filipina, pada hari yang sama, terutama mereka yang berasal dari Viet Nam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Korea Selatan dan Cina.
Perdana Menteri Viet Nam Nguyen Tan akan menjadi kepala pemerintahan pertama yang tiba di bandara internasional Mactan-Cebu pada Jumat sore, sekitar pukul 5.45.
Nguyen akan datang dengan pesawat resmi negara yang akan diparkir tepat di depan Ruang VVIP yang sengaja dibangun untuk menyambut kedatangan para kepala negara asing.
Penghormatan militer akan dilakukan untuk menyambut seluruh kepala negara sebelum mereka dibawa ke Hotel Shangri-la, Mactan.
Jadwal kedatangan selanjutnya adalah Perdana Menteri Hun Sen dari Kamboja, yang akan tiba pada Sabtu siang sekitar pukul 12.10, Perdana Menteri Laos Buasone Bouphavanh, Perdana Menteri Myanmar Letnan Jenderal Soe Win, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah Mu`Ilzzaddin Waddaulah, dan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo.
Pada keesokan harinya, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akan tiba sekitar pukul 07.00 pagi yang disusul oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekitar pukul 11.00 siang, Perdana Menteri Thailand Sarayud Chulanont pada pukul 01.30 siang dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pukul 02.30 sore.
Sedangkan Abe akan menuju Cebu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Asia Timur (EAS) dan dijadwalkan tiba pada Sabtu, pukul 11.45 siang. Tidak berapa lama kemudian pada pukul 12.45 siang Perdana Menteri Cina Wen Jiabao dijadwalkan mendarat di bandara internasional Cebu.
Sementara itu pada malam harinya sekitar pukul 07.00 malam dan 08.15 malam Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun dan Perdana Menteri India Manmohan Singh dijadwalkan tiba di Cebu.
Sedangkan Perdana Menteri Australia John Howard dan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clarck akan tiba di Cebu pada 14 Desember.
Kapanlagi.com - Sejumlah kepala negara/pemerintahan dari 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan enam negara mitra wicara ASEAN dijadwalkan tiba di Cebu, Filipina, akhir pekan ini guna menghadiri pertemuan tertinggi ASEAN dan Forum Asia Timur.
Informasi yang diperoleh dari situs resmi KTT ke-12 ASEAN Cebu, Filipina, Jumat, menyebutkan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe akan menjadi kepala pemerintahan yang pertama tiba di Filipina.
Abe dijadwalkan tiba di Filipina, Jumat malam, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Gloria M Arroyo di Malacanang sebelum bertolak ke Cebu.
Abe yang baru pertama kali mengunjungi Filipina akan tiba di terminal 1 Bandara Internasional Ninoy Aquino sekitar pukul 10.25 malam waktu setempat dan menerima sambutan kehormatan begitu meninggalkan pesawatnya.
Arroyo dijadwalkan akan berunding dengan Abe mengenai kerjasama bilateral Filipina-Jepang dalam rangka mewujudkan perdamaian di Mindanao, terutama partisipasi Jepang dalam tim pengawas internasional untuk gencatan senjata antar pasukan pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
Selain Abe, sejumlah kepala negara/pemerintahan ASEAN dan mitra wicaranya juga dijadwalkan tiba di Cebu, Filipina, pada hari yang sama, terutama mereka yang berasal dari Viet Nam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Korea Selatan dan Cina.
Perdana Menteri Viet Nam Nguyen Tan akan menjadi kepala pemerintahan pertama yang tiba di bandara internasional Mactan-Cebu pada Jumat sore, sekitar pukul 5.45.
Nguyen akan datang dengan pesawat resmi negara yang akan diparkir tepat di depan Ruang VVIP yang sengaja dibangun untuk menyambut kedatangan para kepala negara asing.
Penghormatan militer akan dilakukan untuk menyambut seluruh kepala negara sebelum mereka dibawa ke Hotel Shangri-la, Mactan.
Jadwal kedatangan selanjutnya adalah Perdana Menteri Hun Sen dari Kamboja, yang akan tiba pada Sabtu siang sekitar pukul 12.10, Perdana Menteri Laos Buasone Bouphavanh, Perdana Menteri Myanmar Letnan Jenderal Soe Win, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah Mu`Ilzzaddin Waddaulah, dan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo.
Pada keesokan harinya, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akan tiba sekitar pukul 07.00 pagi yang disusul oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekitar pukul 11.00 siang, Perdana Menteri Thailand Sarayud Chulanont pada pukul 01.30 siang dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pukul 02.30 sore.
Sedangkan Abe akan menuju Cebu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Asia Timur (EAS) dan dijadwalkan tiba pada Sabtu, pukul 11.45 siang. Tidak berapa lama kemudian pada pukul 12.45 siang Perdana Menteri Cina Wen Jiabao dijadwalkan mendarat di bandara internasional Cebu.
Sementara itu pada malam harinya sekitar pukul 07.00 malam dan 08.15 malam Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun dan Perdana Menteri India Manmohan Singh dijadwalkan tiba di Cebu.
Sedangkan Perdana Menteri Australia John Howard dan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clarck akan tiba di Cebu pada 14 Desember.