Stefano Lilipaly: Setelah 100% Fit, Saya Akan Membela Timnas Indonesia

ishimaru

New member
RYsEy-lilypaly_jongfcu_3769.jpg


Seleksi tim nasional Indonesia U-23 akan dimulai Kamis (6/1), dalam rangka persiapan menuju SEA Games dan juga kualifikasi Olimpiade. Sebanyak 84 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi sudah diumumkan Badan Tim Nasional (BTN) melalui laman resmi PSSI.

Sayangnya, salah satu nama yang tidak tercantum dalam daftar tersebut adalah Stefano Lilipaly, bekas rekannya Irfan Bachdim di FC Utrecht. Padahal, deputi bidang teknis BTN Iman Arif sudah mengundang pemain Jong Utrecht tersebut untuk bergabung ke seleksi U-23. Stefano terpaksa menunda kedatangannya ke Jakarta karena baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki kanan.

"Ya, saya ingin bergabung ke tim nasional [Indonesia] tapi pelatih saya, melalui saran tim medis dan agen saya, meminta agar tidak pergi sekarang," kata Stefano ketika dihubungi GOAL.com melalui ponsel.

"Saya sempat cedera selama lima bulan. Pertama karena lengan patah, kemudian saya menderita cedera engkel kanan."


Stefano menambahkan, sekarang ini dirinya berada dalam kondisi yang cukup fit. Namun timnya dijadwalkan berangkat ke Portugal pada 10 Januari mendatang, tepat pada hari ulang tahun Stefano yang ke-21. Lawatan Utrecht ke Portugal selama lima hari adalah dalam rangka training camp (TC) menjelang paruh kedua Eredivisie Belanda 2010/11.

Maklum saja, Stefano dinilai oleh pelatih Ton Du Chatinier sebagai salah satu kandidat penghuni skuad inti Utrecht. Apabila Stefano menjalani TC dengan sukses, dia berpeluang naik pangkat dari tim junior, Jong Utrecht. Beberapa pertandingan ujicoba sudah dijadwalkan dalam TC ini, di antaranya melawan Heerenveen dan salah satu klub Belgia, Standard Liege.

"Kepergian saya ke Indonesia masih tergantung fitness level selama training camp. Setelah 100 persen fit, dan ditambah pengalaman beberapa pertandingan, saya akan diizinkan berangkat. Saya belum bisa memastikan tanggalnya, tergantung pertandingan dan saya akan memberitahu," lanjutnya.

Stefano juga mengaku kenal dekat dengan Irfan karena keduanya pernah bermain bersama di Utrecht.

"Tapi saya lebih akrab dengan kakaknya, Fardy. Saya mengetahui perkembangan Irfan masuk timnas dan ikut Piala AFF dari Fardy," sambungnya.

Selain itu, Stefano yang doyan nasi goreng ini akan menanyakan apakah Mark van der Maarel bersedia memperkuat Merah-Putih. Mark adalah pemain keturunan Indonesia yang berhasil menembus skuad inti Utrecht, tapi sudah membela timnas Belanda U-21.

sumber
 
PROFIL: Stefano Lilipaly, 'The Indonesian Iniesta'

STEFANO LILIPALY
Gelandang serang
Nomor punggung 39
Lahir di Arnhem, Belanda
Tanggal 10 Januari 1990
170 cm / 60 kg

KELUARGA
Ayah: Ron Lilipaly
Ibu: Adriana
Kakak: Shemaine
Adik: Sobay, Nino

FAVORIT
Film: Blow, The Godfather, City Of God
Pemain: Andres Iniesta dan Zinedine Zidane
Musik: Snoop Doggy Dogg, R&B
Mode: Christian Dior, Adidas, Nike

PENGALAMAN
Klub: AZ Alkmaar, FC Utrecht
Timnas: Belanda U-15, U-16, U-17, U-18

AWAL KARIER

"Saya mulai bermain bola sejak usia 7 tahun, ditempatkan di sebuah klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ saya pindah ke akademi AZ Alkmaar, tapi hanya bertahan selama satu tahun di sana karena saya tidak menyukai klubnya. Jadi saya masuk Utrecht, dan sampai sekarang di sinilah saya bermain. Perlahan saya naik ke Jong Utrecht [skuad junior] atau tim senior kedua."

POSISI & KHAS

"Gelandang serang. Saya seorang pemain yang fleksibel, suka mencetak gol dan memberikan assist. Gaya bermain ingin meniru salah satu pemain favorit saya, [Andres] Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang.

"Saya memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari luar kotak. Pemain lawan berpikir saya kecil, tapi begitu menghadapi saya, mereka kemudian bertanya, 'kenapa orang sekecil itu bisa mencetak gol dari jarak sejauh itu?'

"Musim ini saya baru tampil dalam tiga pertandingan. Setiap pertandingan, saya mencetak gol dari luar kotak. Jadi saya sudah mencetak tiga gol."

BELANDA ATAU INDONESIA

"Saya sudah memperkuat timnas Belanda dari U-15 hingga U-18, tapi kalau harus memilih, saya ingin membela tim nasional Indonesia.

"Kedua orang tua selalu mendukung saya dalam bermain bola. Sejak awal mereka sudah melihat talenta saya.

"Saya tidak mengenal banyak tentang Indonesia. Saya belum pernah ke sana, tapi ibu saya orang Belanda dan saya mencintai masakannya seperti nasi goreng. Ibu saya sering memasak makanan khas Indonesia, saya tidak menghafal namanya selain nasi goreng, tapi saya makan semuanya dan menyukai semuanya. Nenek saya juga sering masak."

FC UTRECHT

"Tahun lalu merupakan musim perdana saya di Jong Utrecht. Tiga pertandingan pertama, saya tidak diturunkan. Tapi dalam debut saya mencetak gol. Sejak itu, saya diturunkan dalam semua pertandingan. Hasilnya sangat memuaskan. Saya sukses mencetak delapan gol musim lalu, dan ikut membantu Utrecht masuk final Piala KNVB. Di final kami mengalahkan Jong De Graafschap dengan skor 4-1, dan saya menyumbangkan dua gol dalam pertandingan itu."

VIDEO: Jong FC Utrecht 4-1 Jong De Graafschap

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=hCxMM9zQBxc"]http://www.youtube.com/watch?v=hCxMM9zQBxc[/ame]
 
kenapa ya kalo ditanya soal makanan favorit selalu pada jawab nasi goreng? :))
padahal khan nggak enak....
Pada suka basa basi nih...


-dipi-
 
nasi goreng = nasi basi??? baru tau ane.. wkwkwkwkwk
Nurdin : diluar dari liga resmi PSSI, tidak akan bisa masuk timnas indonesia.. wkwkwkwkwk
 
naturalisasi emang bagus dampaknya untuk timnas, tapi akan lebih bagus bila pembinaan pemain muda dan berjenjang pun di galakkan agar tidak akan ada lagi sepakbola karbitan di Indonesia ini....
 
masalah bayarannya kaleee..... atau karena dia tahu PSSI ketuanya masih si Nurdin Khalid sang arogan..... he.....he....
 
Back
Top