BAB 9 SIFAT DAN PERUBAHAN BENDA

uRaN

New member
SIFAT DAN PERUBAHAN BENDA​

A. Ada yang menmbagi sifat benda menjadi 2 kelompok besar yaitu sifat intensif benda dan sifat ekstensif benda.
- Sifat intensif benda : sifat benda yang tidak tergantung jumlahnya misalnya : gula pasir sedikit dan banyak jumlahnya rasanya tetap manis, jadi manis merupakan sifat intensif dan gula pasir.
- Sifat ekstensif benda : sifat benda yang tergantung banyak sedikitnya benda misal gula pasir satu sendok dan satu cangkir akan mempunyai massa yang tidak sama maka massa merupakan sifat ekstensif dan gula pasir.

B. Ada juga yang membagi sifat benda menjadi 2 kelompok besar yaitu sifat fisika benda dan sifat kimia dan benda.
- Sifat fisika benda : merupakan sifat fisik atau keadaan suatu benda, dapat merupakan wujudnya, warna benda, rasa suatu benda ( yang tak bahaya ) tidak semua benda harus dirasakan, dapat juga massa jenisnya atau lainnya.
- Sifat kimia benda : sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebut bercampur dengan benda lainnya, misalnya bensin dikatakan mudah terbakar jika bercampur dengan api maka dapat dikatakan bahwa sifat kimia dan bensin adalah mudah terbakar. Coba cari contoh lainnya.



4.2. Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan kimia. Macam-macam cara pemisahan campuran:
Disini hanya akan kita bahas cara pemisahan campuran yang sederhana diantaranya penyaringan (filtrasi), kristalisasi: pembuatan kristal dan destilasi atau penyulingan.

Walaupun pemisahan yang lain masih banyak dapat dilakukan ada yang secara manual (dilakukan pemulung) ada yang menggunakan magnet misalnya mengambil benda yang berupa logam-logam dalam tumpukan sampah.

A. FILTRASI
Penyaringan ini dapat kita lakukan mengingat beberapa hal misalnya campuran yang akan kita saring dan penyaring yang kita gunakan. Misalnya untuk memisahkan batu dan pasir lalu kita menggunakan penyaring dan anyaman kawat, sedangkan untuk menyaring santan kita gunakan penyaning yang berbeda lagi, sedangkan kalau untuk kegiatan laboratorium kita biasa menggunakan kertas saring, ukuran kertas saring pun bermacam-macam.

B. KRISTALISASI
Pada principnya kristalisasi adalah pemisahan campuran yang hasil akhirnya akan mendapatkan kristal. Kristalsasi secara sederhana dilakukan oleh para petani garam, yang hanya dengan memanaskan ar laut atau air dan danau yang kadar garamnya tinggi.
Sedangkan kristalisasi yang agak modern misalnya pada pembuatan gula pasir dan pohon tebu.

C. DESTILASI / PENYULINGAN
Prinsip destilasi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya, cairan yang mempunyai titik didih Iebih rendah akan menguap terlebih dahulu, biasanya mi yang diambil. Sedangkan destilasi yang lebih rumit dilakukan pertamina untuk mengolah minyak bumi.menjadi bermacam-macam zat seperti bensiri, minyak tanah, oli dan lain-lain, yang dikenal dengan istilah destilasi bertingkat.

D. KROMATOGRAFI
Kromatografi merupakan cara untuk memisahkan campuran zat yang berwarna yang menggunakan prinsip kelarutan suatu zat.


4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan percobaan sederhana.
4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.

PERUBAHAN MATERI
Perubahan suatu benda dialam ini akan terjadi setiap saat, dimanapun tempatnya pasti terdapat perubahan materi dan manusia tak akan dapat menghindar dari peristiwa perubahan materi itu sendiri.

Dalam ilmu kimia dikenal 2 macam perubahan benda yaitu:
a. Perubahan fisika perubahan yang dialami benda hanya wujud fisiknya saja, kita ambil contoh sederhana kalau kita memotong kertas maka yang berubah hanya fisiknya saja sedang warna kertas tetap sama, sama juga kalau kita memotong kayu. Atau sering dikatakan bahwa perubahan fisika adalah perubahan suatu benda tanpa menghasilkan zat baru.

b. Perubahan kimia : perubahan suatu benda yang menghasilkan zat baru, misal kita membakar kertas maka kertas akan berubah bentuk dan warnanya dan putih menjadi hitam atau setelah dibakar warnanya akan berubah. Perubahan kimia sering disebut juga dengan istilah reaksi kimia.


REAKSi KIMIA
Suatu benda dikatakan mengalami perubahan kimia atau reaksi kimia dapat ditandai dengan 4 macam keadaan antara lain
i. Perubahan warna
ii. Terjadi gas
iii. Terjadi endapan
iv. Terjadi perubahan suhu

Terjadinya perubahan warna
Reaksi kimia yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna misalnya proses masaknya buah-buahan, proses pembakaran, proses penggunaan byclean, daun yang mengering dan sebagainya.

Terjadinya gas
Dapat kita jumpai pada penggunaan mesin-mesin contohnya: sepeda motor, mobil atau mesin pabrik bahkan manusia sendiri juga menghasilkan gas.

Terjadinya endapan
Coba diskusikan air sungai yang keruh kalau akhirnya sampai dilaut apakah juga akan keruh ataukah akan menjadi lebih jernih. Pernahkan ke pantai air lautnya. keruh kecoklatan atau tidak ?

Terjadinya perubahan suhu
Misalnya pada penggunaan mesin adakah penggunaan mesin yang tidak menghasilkan panas, diskusikan dengan temanmu apakah setiap pembakaran menghasilkan bara api?
Suatu reaksi kimia dapat ditandai satu atau Iebih dan tanda-tanda di atas.
 
Back
Top