Konggres & Kisruh PSSI

Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Alhamdullilah.....apa betul tuh bro.......di indonesia kadang keputusan dapat berubah dengan cepat asal ada duitnya.......nurdin kan banyak duitnya tuh....jgn2x FIFA udah disogok nurdin pula tuh......bahaya.....
 
Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Kek nya juragan FIFA (Sepp Blatter) telah resmi menyatakan No For Nurdin tuk maju sebagai kandidat Ketum PSSI lagi..
 
Kongres 78 Anggota PSSI Utamakan Pengakuan dari Masyarakat

pssi_l10.jpg

Pekanbaru, detiksport - Pemilik suara yang menggelar kongres malam tadi menyatakan bahwa pengakuan FIFA bukan hal terpenting. Berada di atas itu adalah pengakuan dari masyarakat dan pemerintah.

"FIFA akui atau tidak (hasil kongres) itu nomor dua. Yang penting dapat pengakuan dari masyarakat Indonesia dan pemerintah," ungkap Sekum Pengprov Papua, Usman Fakaubun, dalam konferensi pers di Hotel Jatra, Pekanbaru, Minggu (27/3/2011) pagi WIB.

Kubu PSSI semalam menyebut kalau kongres yang tetap digelar setelah mereka membatalkannya tidaklah sah.

"Bisa dibayangkan kongres tersebut di mata FIFA. Padahal wakil FIFA dan AFC sudah terbang tinggalkan Riau," ungkap Direktur Media PSSI, Bary Sihotang, dalam konferensi pers dadakan di Hotel Arya Duta malam tadi.

Sementara peserta kongres malam tadi tetap mengklaim sah karena diikuti oleh 2/3 pemilik suara sah. Ada 78 pemilik suara yang hadir dalam kongres malam tadi, mereka yang selama ini masuk di dalam Komite Penyelamat Persepakbolaan Indonesia (KPPN).

Kongres tersebut kemudian menghasilkan tiga keputusan berupa pembatalan sanksi, perubahan statuta dan pembentukan KPKB (Komite Pemilihan dan Komite Banding), yang akan bertugas menyelenggarakan kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua dan aggota Komite Eksekutif.

Meski begitu hasil kongres malam tadi tetap dikirimkan ke FIFA sebagai bentuk komunikasi. Laporan kongres tersebut telah dikirimkan pagi tadi pukul 04.30 WIB.

"FIFA itu sebagai observer,mereka tak berhak mengatakan ini sah atau tidak," lanjut Usman, yang pada kongres itu termasuk sebagai salah satu anggota Komite Pemilihan tersebut.

Lebih lanjut Usman mengatakan, hasil kongres juga akan diserahkan pada PSSI dan KONI/KOI. Namun dia belum menentukan kapan waktu tepatnya.

"Kita akan ke Pintu X (PSSI), kalau diterima syukur, kalau tidak diterima ya sudah. Secepatnya kita juga akan ke Menpora. Mungkin minggu depan tapi belum pasti kapan," demikian tuntasnya. [Doni Wahyudi - detiksport]
 
Re: Kongres 78 Anggota PSSI Utamakan Pengakuan dari Masyarakat

Kongres Masih Akui Kepengurusan PSSI
Minggu, 27/03/2011 14:26 WIB
Doni Wahyudi - detiksport


Pekanbaru - Pemilik suara yang menggelar kongres malam tadi tetap mengakui kepengurusan PSSI incumbent. Mereka juga menegaskan tidak sedang mengambil alih PSSI.

"Kepengurusan PSSI Sekarang masih ada dan kita akui itu. Mereka baru bubar 11 April nanti saat periode mereka selesai. Yang sekarang masih diakui," ungkap Sekum PSSI Pengprov Papua, Usman Fakaubun dalam konferensi pers di Hotel Jatra, Pekanbaru, Minggu (27/3/2011).

Seperti diketahui, kongres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding yang rencananya digelar PSSI malam tadi batal digelar. Namun pemilik suara PSSI yang berjumlah 78 anggota kemudian tetap menggelar pemilihan.

Kongres tersebut kemudian menghasilkan tiga keputusan berupa pembatalan sanksi, perubahan statuta dan pembentukan KPKB (Komite Pemilihan dan Komite Banding).

Kongres tersebut juga memutuskan untuk menggelar kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua dan aggota Komite Eksekutif.

"Setelah kongres tanggal 29, baru terpilih (kepengurusan) yang baru. Kalau Nurdin Halid, Nirwan Bakrie dan Nugraha Besoes tidak mau mundur, baru akan dimundurkan,” jelas pria yang semalam terpilih sebagai salah satu anggota Komite Pemilihan itu.

"Kongres tak pernah menyatakan bahwa pengurus (PSSI) sekarang tak ada lagi," ulang Usman.
 
Re: Kongres 78 Anggota PSSI Utamakan Pengakuan dari Masyarakat

wah makin ribur aja

gimana kalau nanti nurdin cs ngak mau mundur
 
Pemerintah hentikan dana untuk PSSI

PSSI-Cov.jpg


Persepakbolaan Indonesia Makin Kacau, Tadi saya liat berita di salah satu stasiun televisi yang memberitakan bahwa pemerintah akan menghentikan dana ke PSSI.
Ada apa sebenarnya dengan PSSI...?? sampai pemerintah bersikap seperti ini..​
 
Re: Pemerintah hentikan dana untuk PSSI

nurdin halid saling berebut kekuasaan dengan andy malarangeng,
itu dia mungkin salah satu penyebab nurdin tidak mau turun Jadi ketua PSSI. ;)
 
Re: Pemerintah hentikan dana untuk PSSI

karna nurdin halid ga mau turun, seseorang atau sesuatu emang harus menurunkannya
 
Last edited:
Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Sepak bola Indonesia nasibmu kini :(

Prestasi tak kunjung bersinar...
Pemain tak kunjung tenar...
Gelar bergengsi pun semakin jauh terkejar....
tapi....malah...
Pengurusnya saja yang semakin terkenal....

Mau jadi apa sepakbola Indonesia....???????
 
Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Kisruh PSSI
Nugraha Besoes Dilaporkan ke Mabes Polri
Penulis: Maria Natalia | Editor: Erlangga Djumena
Rabu, 30 Maret 2011 | 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Advokasi untuk Kehormatan Bangsa, Rabu (30/03/2011) ini, mendatangi kantor Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Besoes diduga melakukan menyebarkan pernyataan yang mengandung kebohongan publik. Besoes menyatakan bahwa Kongres PSSI dibatalkan atas usulan utusan dari FIFA dan AFC. Padahal, kedua utusan tersebut tidak pernah memberikan pernyataan tersebut, bahkan Besoes justru telah lancang membohongi dan menghalang-halangi kedatangan utusan FIFA dan AFC. Dua utusan tersebut ditahan pihak PSSI di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan diberi penjelasan bohong mengenai situasi di hotel tempat kongres dilangsungkan.

"Kami datang melaporkan Sekjen PSSI atas pernyataan tentang pembatalan Kongres PSSI tanggal 26 Maret di Pekanbaru yang lalu. Sebagai masyarakat pencinta sepak bola yang kebetulan kami juga berprofesi sebagai advokat, kami melaporkannya. Ini juga menjadi bukti salah bentuk tragis yang dilakukan pengurus PSSI, di bawah rezim Nurdin Halid yang mempermalukan bangsa ini," ungkap salah satu anggota Tim Advokasi untuk Kehormatan Bangsa, Mangapul Silalahi, di Mabes Polri, Rabu.

Menurut Mangapul, mereka membawa bukti salahnya berupa lampiran pers dan hasil wawancara wartawan yang berupa pernyataan resmi Nugraha Besoes mengenai kebohongan publik tersebut. "Kalau kemudian pernyataan resminya (Nugraha Besoes) ini merupakan kesepakatan dari PSSI, maka kami akan melaporkan Nurdin Halid juga," tegas Mangapul.


Sumber: Kompas



-dipi-
 
Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Besoes ndak becoes.. G A N Y A N G N U R D I N H A L I D ! ! !
 
Re: Menjelang Konggres PSSI & Kisruh PSSI

Kisruh PSSI
Nugraha Besoes Dilaporkan ke Mabes Polri
Penulis: Maria Natalia | Editor: Erlangga Djumena
Rabu, 30 Maret 2011 | 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Advokasi untuk Kehormatan Bangsa, Rabu (30/03/2011) ini, mendatangi kantor Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Besoes diduga melakukan menyebarkan pernyataan yang mengandung kebohongan publik. Besoes menyatakan bahwa Kongres PSSI dibatalkan atas usulan utusan dari FIFA dan AFC. Padahal, kedua utusan tersebut tidak pernah memberikan pernyataan tersebut, bahkan Besoes justru telah lancang membohongi dan menghalang-halangi kedatangan utusan FIFA dan AFC. Dua utusan tersebut ditahan pihak PSSI di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan diberi penjelasan bohong mengenai situasi di hotel tempat kongres dilangsungkan.

"Kami datang melaporkan Sekjen PSSI atas pernyataan tentang pembatalan Kongres PSSI tanggal 26 Maret di Pekanbaru yang lalu. Sebagai masyarakat pencinta sepak bola yang kebetulan kami juga berprofesi sebagai advokat, kami melaporkannya. Ini juga menjadi bukti salah bentuk tragis yang dilakukan pengurus PSSI, di bawah rezim Nurdin Halid yang mempermalukan bangsa ini," ungkap salah satu anggota Tim Advokasi untuk Kehormatan Bangsa, Mangapul Silalahi, di Mabes Polri, Rabu.

Menurut Mangapul, mereka membawa bukti salahnya berupa lampiran pers dan hasil wawancara wartawan yang berupa pernyataan resmi Nugraha Besoes mengenai kebohongan publik tersebut. "Kalau kemudian pernyataan resminya (Nugraha Besoes) ini merupakan kesepakatan dari PSSI, maka kami akan melaporkan Nurdin Halid juga," tegas Mangapul.


Sumber: Kompas



-dipi-

SUNGGUH MEMALUKAN TINDAKAN TERSEBUT
 
Back
Top