Sifat fi'liyyah dan dzatiyyah Allah

mozilla_solo1

New member
Sifat fi'liyyah dan dzatiyyah Allah

Syaikh Ali Hasan ditanya:
Allah Ta’ala berfirman [artinya]: “Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua. Aku mendengar dan melihat” (Thaha:46)

Apakah kata “Aku mendengar dan melihat” termasuk dari sifat fi’liyyah (berkaitan dengan perbuatan Allah) atau dzatiyyah (berkaitan dengan dzat Allah), atau kedua-duanya termasuk sifat fi’liyyah dan dzatiyyah sekaligus?
Syaikh Ali Hasan ditanya:
Allah Ta’ala berfirman [artinya]: “Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua. Aku mendengar dan melihat” (Thaha:46)

Apakah kata “Aku mendengar dan melihat” termasuk dari sifat fi’liyyah (berkaitan dengan perbuatan Allah) atau dzatiyyah (berkaitan dengan dzat Allah), atau kedua-duanya termasuk sifat fi’liyyah dan dzatiyyah sekaligus?

Jawaban:
Yang benar: Keduanya adalah sifat fi’liyyah dan dzatiyyah sekaligus. Dikarenakan sifat fi’liyyah ialah sifat yang dinamakan para ulama dengan sifat ikhtiyariyyah. Sedang sifat ikhtiyariyyah adalah sifat yang dilakukan Allah menurut kehendak-Nya, seperti bergerak, menghidupkan, mengadakan, mematikan dan sebagainya. Maka sifat tersebut termasuk sifat dzatiyyah dari segi keterkaitannya dengan dzat Allah. Adapun dari segi keterkaitannya dengan makhluk, adalah sifat fi’liyyah. Wallahu a’lam

[Diambil dari Dialog dengan Syaikh Ali Hasan di Yogyakarta, Buletin Al-Manhaj, edisi 8/1420H/1999 M]
 
Last edited:
Back
Top