Menyikapi Masalah

GMediator

New member
elang1.jpeg


Dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.

Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya. Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.

Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.

Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.

Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.

Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.
 
Saya pernah mendengar kata-kata bijak dari Om Mario Teguh yang berkata bahwa "Masalah ada karena Kita ada" hal itu mencerminkan bahwa kadang, disaat yang tidak diinginkan sekalipun, masalah bisa saja datang menghampiri kita -sekalipun sering tanpa kita sadari bahwa diri kita lah yang lebih banyak mengundang masalah untuk datang menghampiri-

Yakinlah, Tuhan itu Maha Adil..
sama seperti penciptaan Langit & Bumi beserta segala isinya
layaknya penciptaan Siang dan Malam..

Tuhan kadang menguji makhluk-Nya dengan ujian/ masalah untuk mengukur seberapa besar kadar keimanan makhluk-Nya. Barang siapa yang bersabar, Tuhan menjanjikan nikmat yang lebih pada nantinya.. dan barang siapa yang ingkar, maka siksa-Nya sungguh nyata.

dan tidaklah sesekali Tuhan memberi hamba-Nya sebuah ujian/ masalah melebih kadar kemampuannya. Hal itu menjadi jaminan bahwa kita sebagai makhluk diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk menyelesaikan setiap ujian yang datang dengan sebaik-baiknya. :)
 
Terkadang, kita suka ciut duluan ketika menyadari bahwa masalah itu sedang menghampiri kita. Nah bagaimana nih untuk mengatasi ketidakpercayaan diri dan keresahan-keresahan itu?? ;) makasih...
 
yang penting, harus ada guru.
kesempatan cuma sekali, jangan sia2kan.
belajar itu tidak perlu kita yang alami, bertanya kepada Ahli Kitab itu lebih baik.
karena itulah yang diperintahkan tuhan dalam kitab sucinya.
Qs Al Anbiyya:7
 
Terkadang, kita suka ciut duluan ketika menyadari bahwa masalah itu sedang menghampiri kita. Nah bagaimana nih untuk mengatasi ketidakpercayaan diri dan keresahan-keresahan itu?? ;) makasih...

kesalahan ada pada diri sendiri.
ketika masi ada kesempatan dan waktu untuk belajar, tidak mencari ilmu agar mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.
hanya yang terlatih yang mampu bertahan. cari gurunya, agar tidak salah melangkah.
selagi ada rejeki, gunakan untuk berilmu.
kalau sudah bertemu musuh (masalah) sudah tidak ada kesempatan lagi untuk belajar.
jangan menggunakan prinsip learning by doing.byk hal yg dikorbankan cuma belajar dan melatih kedewasaan. :)
 
Saya pernah mendengar kata-kata bijak dari Om Mario Teguh yang berkata bahwa "Masalah ada karena Kita ada" hal itu mencerminkan bahwa kadang, disaat yang tidak diinginkan sekalipun, masalah bisa saja datang menghampiri kita -sekalipun sering tanpa kita sadari bahwa diri kita lah yang lebih banyak mengundang masalah untuk datang menghampiri-

Yakinlah, Tuhan itu Maha Adil..
sama seperti penciptaan Langit & Bumi beserta segala isinya
layaknya penciptaan Siang dan Malam..

Tuhan kadang menguji makhluk-Nya dengan ujian/ masalah untuk mengukur seberapa besar kadar keimanan makhluk-Nya. Barang siapa yang bersabar, Tuhan menjanjikan nikmat yang lebih pada nantinya.. dan barang siapa yang ingkar, maka siksa-Nya sungguh nyata.

dan tidaklah sesekali Tuhan memberi hamba-Nya sebuah ujian/ masalah melebih kadar kemampuannya. Hal itu menjadi jaminan bahwa kita sebagai makhluk diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk menyelesaikan setiap ujian yang datang dengan sebaik-baiknya. :)


hati2, dalam menyikapi pernyataan orang tua.
anda masih muda, hanya dibawa terlena dan multitafsir implementasinya.
karena jika anda salah, anda harus memulai lagi dari awal.
harga yang tidak pantas melatih kearifan berpikir.
 
seseorang yang telah merasakan asam garam kehidupan memang merasa selalu muda ^_^

ketika saya salah dalam bertindak, kadang saya merasa bersyukur bahwa saya masih diberi kesempatan untuk terus memperbaiki diri.

Apa yang kita tafsirkan belum tentu akan ditafsirkan dengan pemikiran yang sama oleh orang lain.. karena saya tahu, saya merupakan orang yang egois jika orang lain harus selalu sepemikiran dengan saya ^_^
 
Back
Top