LENSAINDONESIA.COM: Gelandang Ahmad Bustomi akhirnya enggan untuk menandatangani kontrak baru dengan tim Mitra Kukar untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2014. Bustomi memilih meninggalkan klub yang pernah diperkuatnya selama dua musim itu.
Seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia, Cimot julukan Bustomi termasuk 30 persen pemain yang didepak atau gagal diperpanjang kontraknya oleh Naga Mekes julukan Mitra Kukar.
Direktur Operasional Mitra Kukar, Suswanto mengungkap alasan Bustomi tidak bergabung di Mitra Kukar lagi. Menurutnya, Bustomi enggan membubuhkan tandatangan di draft kontrak yang disodorkan manajemen.
“Manajemen tidak mempermasalahkan gagal mendapat tandatangan Cimot. Manajemen menilai Bustomi tidak memiliki kriteria pemain yang ditetapkan manajemen. Kami butuh pemain yang mau bekerja keras, disiplin, dan loyal kepada tim,” kata Suwanto.
Arema Indonesia dikabarkan menjadi alasan Bustomi meninggalkan Mitra Kukar. Manajemen Arema Indonesia pun sudah beberapa kali bertemu dengan Bustomi dan membahas kemungkinan kembali ke Stadion Kanjuruhan.
Saat training center (TC) di Batu bersama Timnas senior, Bustomi sempat bertemu dengan manajemen. Saat itu Bustomi belum memberi kepastian karena masih konsentrasi di Timnas dan masih terikat kontrak Mitra Kukar.
Di sisi lain, Arema Indonesia butuh pasokan gelandang berkualitas. Singo Edan baru memiliki Gede Sukadana dan Hendro Siswanto. Namun, manajemen enggan membeberkan nama pemain buruan yang akan diboyong ke Stadion Kanjuruhan.
General Manager (GM) Arema Indonesia Ruddy Widodo memastikan pemain yang akan berlabuh ke Arema sangat berkualitas. Bahkan Ruddy menjamin pemain buruan itu berlabel pemain Timnas. Saat dipertegas pemain itu memperkuat Timnas senior atau Timnas U-23, Ruddy belum bisa memberikan keterangan pasti.
