Depo LPG Terbakar, Satu Orang Luka-luka

Megha

New member
Tangerang, Kompas - Kebakaran yang menimbulkan ledakan sejumlah tabung LPG terjadi pada Selasa (23/3) sekitar pukul 12.30 di depo LPG milik PT Metroja Mandiri. Ledakan beruntun sebanyak delapan kali akibat tabung LPG meledak itu terjadi di Desa Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, atau sekitar 200 meter dari German Center di Kompleks Perumahan Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Akibat kebakaran tersebut, seorang karyawan bagian gudang yang bernama Dumei Egty (24), warga Cengkareng, Jakarta Barat, menderita luka bakar di tangan kirinya. Selain itu, kebakaran selang LPG yang berlanjut dengan ledakan sejumlah tabung gas juga menghanguskan seluruh bagian depo berikut puluhan tabung LPG, tiga mobil pengangkut LPG, dan dua sepeda motor.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Serpong Ajun Komisaris Kosbar Simangunsong, penyebab ledakan tabung gas LPG tersebut adalah adanya kebocoran selang. Waktu itu ada seorang karyawan yang tengah memasak mi instan di dapur.

Mendadak, selang tabung LPG yang menghubungkan tabung ke kompor gas bocor. Pada saat bersamaan, terjadi percikan api yang berasal dari kebocoran selang tersebut dan langsung menyambar. Api yang telanjur membesar tidak dapat dikendalikan lalu membakar sejumlah tabung lainnya yang berada di gudang sehingga menimbulkan ledakan berkali-kali yang membuat banyak orang panik.

Warga sekitar kemudian berkerumun di sekitar lokasi karena mengira ada ledakan bom. Apalagi ledakan bom baru saja terjadi di Cimanggis pada hari Minggu lalu.

Jumadi, karyawan PT Metroja Mandiri, menyatakan, ketika keluar dari kamar mandi, ia melihat api membakar selang gas dan langsung membesar. "Saya langsung lari dan saat itu pula ada tabung yang meledak. Punggung saya seperti dikejar api," kata Jumadi sambil menunjukkan sebagian rambut bagian belakangnya yang terbakar.

Ia menyatakan, antara gudang penyimpanan tabung dan ruang dapur jaraknya memang tidak begitu jauh, hanya sekitar dua meter. Ia memprediksi barang kali itu yang membuat api cepat menyebar dan sulit dikendalikan.

"Saya mendengar bunyi ledakan sampai delapan kali, seperti bunyi bom," katanya.

Saat terjadi ledakan, di depo LPG itu ada lima orang. Empat orang berhasil keluar depo tanpa terluka, kecuali Dumei Egty.

Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian. Ledakan yang terjadi berkali-kali tersebut tak urung membuat warga sekitar penasaran. Mereka kemudian berdatangan untuk melihat kejadian. Akibat ledakan itu, sebuah tabung gas kosong dengan berat murni 50 kilogram bahkan terlempar sejauh 60 meter. (MAS)
 
Back
Top