pandawa5bet
New member
Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Jacksen F. Thiago menyebut kekalahan adalah hasil yang berada di luar dugaannya. Padahal ia sudah coba mengantisipasi permainan lawan dengan mengubah taktik di babak kedua.
Pada laga Kualifikasi Asia 2015 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2013), Indonesia menelan kalah 0-2. Hamdan Ahmed Abdullah membobol gawang I Made Wirawan pada menit ke-26, sebelum Mohanad Karrar Jasim menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-32.
Dalam keadaan tertinggal Jacksen melakukan sejumlah pergantian pemain. Beberapa peluang sempat didapatkan oleh penggawa 'Merah-Putih', di antaranya lewat tendangan Boaz Solossa yang masih melebar. Namun, pada akhirnya, hasilnya tetap nihil.
"Ya, hasil ini pasti tidak kami harapan, apalagi sebenarnya kami sudah antisipasi."
"Kami juga sudah melakukan pergantian cepat, tapi itu belum cukup," ungkap Jacksen dalam jumpa pers, di Senayan, Selasa (19/11/2013).
"Begitu juga pada babak kedua, sudah ada perubahan taktik, tetap saja kalah. Ini memang sudah takdir, kami memang kurang beruntung," tambahnya.
Senada dengan Jacksen, bek timnas Fachruddin juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya sudah mencoba melakukan yang terbaik dan mengantisipasi permainan lawan.
"Di babak kedua kami sudah coba untuk bermain lebih baik, tapi kami kurang konsentrasi hingga akhirnya kami kalah," ujarnya.
Usai pertandingan ini, Indonesia dipastikan sudah tidak memiliki peluang untuk meraih predikat peringkat tiga terbaik. Timnas Indonesia masih berada di posisi terakhir Grup C dengan perolehan satu poin. Sementara Irak berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin.
Pada laga Kualifikasi Asia 2015 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2013), Indonesia menelan kalah 0-2. Hamdan Ahmed Abdullah membobol gawang I Made Wirawan pada menit ke-26, sebelum Mohanad Karrar Jasim menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-32.
Dalam keadaan tertinggal Jacksen melakukan sejumlah pergantian pemain. Beberapa peluang sempat didapatkan oleh penggawa 'Merah-Putih', di antaranya lewat tendangan Boaz Solossa yang masih melebar. Namun, pada akhirnya, hasilnya tetap nihil.
"Ya, hasil ini pasti tidak kami harapan, apalagi sebenarnya kami sudah antisipasi."
"Kami juga sudah melakukan pergantian cepat, tapi itu belum cukup," ungkap Jacksen dalam jumpa pers, di Senayan, Selasa (19/11/2013).
"Begitu juga pada babak kedua, sudah ada perubahan taktik, tetap saja kalah. Ini memang sudah takdir, kami memang kurang beruntung," tambahnya.
Senada dengan Jacksen, bek timnas Fachruddin juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya sudah mencoba melakukan yang terbaik dan mengantisipasi permainan lawan.
"Di babak kedua kami sudah coba untuk bermain lebih baik, tapi kami kurang konsentrasi hingga akhirnya kami kalah," ujarnya.
Usai pertandingan ini, Indonesia dipastikan sudah tidak memiliki peluang untuk meraih predikat peringkat tiga terbaik. Timnas Indonesia masih berada di posisi terakhir Grup C dengan perolehan satu poin. Sementara Irak berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin.