galels
New member
Jaenah menemui seorang dokter untuk memeriksakan penyakitnya. "Kenapa Anda, Bu?" tanya Dokter.
Jaenah kemudian bercerita, "Nama saya Jaenah Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya itu tidak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau."
"Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah tiga kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan ngetutan."
Sambil memegang hidung dan sesaat menahan nafas dokter kembali bertanya, "Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya." kata dokter.
Seminggu kemudian Jaenah kembali ke dokter, tampa ditanya Jaenah 'nrocos', "Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, huek....hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai saya mau jatuh ngeblak. Huek.....Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi. Disini saja saya sudah kentut 2 kali, tapi dokter tidak dengar kan kalau saya kentut, padahal saya mual-mual terus, bau kentut saya," kata Jaenah.
Sambil tertawa dan menahan nafas sesaat karena bunyi Brettttt.....breeeetttt di sekitarnya, dokter kembali memberi resep, "Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya."
"Obat apalagi ini, Dok?" tanya Jaenah, "Obat budhek..."
)
Jaenah kemudian bercerita, "Nama saya Jaenah Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya itu tidak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau."
"Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah tiga kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan ngetutan."
Sambil memegang hidung dan sesaat menahan nafas dokter kembali bertanya, "Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya." kata dokter.
Seminggu kemudian Jaenah kembali ke dokter, tampa ditanya Jaenah 'nrocos', "Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, huek....hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai saya mau jatuh ngeblak. Huek.....Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi. Disini saja saya sudah kentut 2 kali, tapi dokter tidak dengar kan kalau saya kentut, padahal saya mual-mual terus, bau kentut saya," kata Jaenah.
Sambil tertawa dan menahan nafas sesaat karena bunyi Brettttt.....breeeetttt di sekitarnya, dokter kembali memberi resep, "Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya."
"Obat apalagi ini, Dok?" tanya Jaenah, "Obat budhek..."
)
