Kasus Mutilasi Terungkap

Mawardian

New member
Penemuan Mayat Mutilasi

Diketahui mayat yang dibuang di samping SDN 14 pagi bekasi itu bernama Heri Santoso, 40 tahun, warga Bekasi, Jawa Barat, yang bekerja sebagai sales pada perusahaan besi. Diduga kuat korban dianiaya sebelum akhirnya dibunuh dan dipotong-potong menjadi 7 bagian, itu terlihat pada sejumlah luka disekitar tubuh & alat vital. Kabar terakhir, seorang penyanyi KDI 2 sempat terseret dalam jajaran nama tersangka karena keberadaannya yang akrab dengan korban.

penemuan berita lain yang saya dapatkan

DEPOK (Ml): Satuan Reserse Kriminal Kejahatan Keras Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka yang diduga memutilasi Ir Heri Santoso, sales manager PT UMJ Bekasi, menjadi tujuh bagian.

Mereka ditangkap di sebuah rumah di kawasan Genggong, JI Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, kemarin siang. Motif pembunuhan diduga karena cemburu.

Direktur Reserse Umum Polda Metro Jaya Kombes Carlo Brix Tewu di Polres Depok tadi malam mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. ?TKP (tempat kejadian perkara) telah kami temukan. Tentang tersangka masih kami dalami,? ujarnya.

TKP ditemukan berdasarkan informasi dari seorang warga. Saksi tersebut melihat mobil Suzuki APV warna hitam nopol B 8689 HR milik korban parkir di lantai dua Apartemen Margonda Residence, Kota Depok. ?la tidak mengganti pelat nomornya. Lihat saja nomornya masih utuh,? tambah Carlo.

Petugas langsung datang ke lokasi kejadian. Satpam apartemen menyebutkan APV tersebut diparkir di sana oleh Ryan, penghuni kamar nomor 309A.

Kamar apartemen Ryan digeledah dan ditemukan bercak darah di ruangan tengah dan paling banyak di kamar mandi. Perburuan langsung dilakukan dan jejak Ryan terendus di kawasan Cimanggis. Bersama Ryan turut ditangkap Noval serta dokter Vincent Manoppo.

Menurut keterangan penyidik, Ryan diduga menghabisi Heri karena cemburu. ?Heri sering mengontak Noval yang merupakan kekasih Ryan,? jelas petugas tersebut.

Kesabaran Ryan mencapai puncaknya, Jumat (11/7) lalu. Heri yang sudah beristri dan punya satu anak, mengontak Noval dan mengajak bertemu. Ryan menyertai Noval makan malam bersama, Setelah itu Ia mengajak warga Kampung Benda, Jalan Swatantra RT 003/01; Keltnahan Jati Rasa, Jati Asih, Kota Bekasi, itu ke apartemennya.

Heri dilumpuhkan dengan cara menusuk pakai pisau di ruang tengah kemudian diseret ke kamar mandi dan di sana dipotong-potong. Saat memotong-motong itulah, dokter Vincent datang dan ikut membantu Ryan.

Menurut keterangan dokter forensik RSCM Abdul Mun?im Idris yang mengautopsi korban, pelaku menikmati saat memotong dan menyayat tubuh Heri. Pelaku menusuk tubuh korban lebih dari 10 kali kemudian memotong bagian mulut seakan ingin memberikan pelajaran ke mulut manis korban.
Wajah korban yang tampan juga dirusak dengan sayatan pisau.

Mun?im menilai pelaku mutilasi sangat emosional sehingga potongan tubuh menjadi acak-acakan. Potongan tubuh korban ditemukan di kebun kosong Jalan Kebagusan Raya RT 006/01, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7) pagi.

Selain mobil, pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa telepon genggam, laptop, dan kalung. Laptop dan kalung ditemukan dikamar Ryan. la juga sempat menggunakan dua kali kartu kredit milik korban yakni di Pondok Indah Mal dan Taman Mini Mal, Minggu (13 / 7) sekitar pukul 14.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.

Jenazah korban sendiri telah dimakamkan di kampung halamannya, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pada hari kejadian, menurut Umiyati, 27, tetangga korban, putri semata wayang Heri terus menangis.

Ia minta ikut dan masuk ke dalam kendaraan Suzuki APV. ?Tidak biasanya Rachel, putri korban, menangis seperti itu. Mungkin ia sudah berfirasat buruk,? ujarnya. Firasat Rachel ternyata terjadi. (Sumber : Indopos)
 
Back
Top