Megha
New member
Bandung 4 maret 2008, terluncurlah sebuah layanan jaringan telepon tanpa kabel atau fixwd Wireles Acces (FWA) dengan nama Hepi. Acara yang peluncurannya dilakukan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh disaksikan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan. Hadir juga dalam acara ini Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, Komunitas Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), serta jajaran manajemen mibile-8 dan Global Mdiakom. Eh ketinggalan, Peluncuran itu juga dihadiri oleh Presiden Komisaris/Independen PT.Mobile-8 Telcom Bpk. Agum Gumelar.
Diawal peluncuran Hepi hari minggu 4 maret yang lalu, masyarakat Bandung dan Jakarta sudah mulai dapat menggunakan produk tetap nirkabel (FWA) dari PT Mobile-8 ini. Director and Chief Corporate Affairs Pt.Mobile-8 merza Fachys menjelaskan, Hepi merupakan jaringan telepon tetap lokal tanpa kabel. berbeda dengan produk mobile-8 sebelumnya yakni Fren, mobilitas pengguna Hepi terbatas disatu kota saja.
Beliau juga menjelaskan, mobile-8 dapat meraih 600.000 pelanggan selama tujuh bulan terakhir pada tahun ini. Dengan tarif hanya Rp 1000/hari kesesama operator dan Rp 10 per SMS ke sesama Hepi pelanggan nggak akan berasa dirugikan. Cukup dengan registrasi ke nomor 2772 pelanggan sudah bisa memakai layanan hepi yang super irit.
Sementara itu, menkom info Mohammad Nuh mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap bersikap cerdas dalam mengantisipasi perang tarif dari berbagai operator. Pasalnya, sampe saat ini Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) mesih membuka kesempatan pemberian izin kepada investor baru. "tidak ada pembatasan karena memang teledensitas (tingkat penggunaan telepon) masih besar. Tetapi saya ingatkan, yang penting itu bukan telendensitas, tetapi bagaimana caranya ada operator dapat memenuhi kebutuhan konsumen" tegas beliau. Setuju pak... Tapi disisi lain pelanggan pengguna FWA makin lama makin bingung mau pakai operator yang mana, habis murah semua sih.....