galels
New member
Suatu hari Raja Arthur hendak pergi mengembara untuk beberapa waktu lamanya. Namun beliau merasa khawatir meninggalkan istri tercintanya, Ratu Guinevere. Sang Raja khawatir, istrinya akan diganggu oleh para pegawai kerajaan.
Sang Raja pun kemudian meminta penasehatnya, Merlin, untuk membantu memberikan pemecahannya. Merlin pun berpikir sejenak dan berjanji akan kembali seminggu kemudian untuk memperoleh sebuah ide.
Seminggu kemudian, Merlin pun kembali menghadap Raja dengan memperlihatkan sebuah alat ciptaannya, berupa celana dalam yang terbuat dari baja dan dipasangi gembok. Namun anehnya pada bagian bawah, tepat di bagian 'sensitif' sang istri itu diberi lubang berdiameter 10 Cm.
"Ide yang bagus Merlin, tapi kenapa harus ada lubangnya? Bagaimana ini bisa digunakan untuk melindungi istriku?" tanya Sang Raja.
"Ah, Tuanku, perhatikan dulu," kata Merlin sambil mengeluarkan sebuah pisang dan memasukkannya ke lubang tersebut, dan dengan serta merta sebilah mata pisau kecil secara otomatis keluar dan memotong pisang tersebut hingga terbelah.
Kemudian Sang Raja pun memakaikan celana tersebut kepada Ratu Guinevere dan pergi mengembara meninggalkan sang istri.
Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya Sang Raja kembali dari pengembaraannya. Sesampainya di istana, Sang Raja yang tidak sabar lagi segera mengumpulkan seluruh ksatria istana di halaman dan meminta mereka untuk melepas celananya dan memperlihatkan 'senjata' masing-masing.
Ternyata dalam inspeksi mendadak ini, semua kesatria istana telah 'teramputasi' semuanya kecuali satu orang, Sir Galahadhis.
"Sir Galahadhis, satu-satunya Ksatriaku yang setia! Hanya kamu yang taat dan setia kepadaku di antara semua ksatria yang ada di istana ini. Untuk itu aku akan memberikan hadiah kepadamu, katakanlah apapun yang kau inginkan pasti akan kukabulkan, ayo katakanlah," katanya.
Tetapi sayang sekali Sir Galahadhis hanya diam seribu bahasa, sampai akhirnya Sang Raja menghampiri dan menyuruhnya membuka mulut, eh ternyata lidahnya udah hilang!!!!
Sang Raja pun kemudian meminta penasehatnya, Merlin, untuk membantu memberikan pemecahannya. Merlin pun berpikir sejenak dan berjanji akan kembali seminggu kemudian untuk memperoleh sebuah ide.
Seminggu kemudian, Merlin pun kembali menghadap Raja dengan memperlihatkan sebuah alat ciptaannya, berupa celana dalam yang terbuat dari baja dan dipasangi gembok. Namun anehnya pada bagian bawah, tepat di bagian 'sensitif' sang istri itu diberi lubang berdiameter 10 Cm.
"Ide yang bagus Merlin, tapi kenapa harus ada lubangnya? Bagaimana ini bisa digunakan untuk melindungi istriku?" tanya Sang Raja.
"Ah, Tuanku, perhatikan dulu," kata Merlin sambil mengeluarkan sebuah pisang dan memasukkannya ke lubang tersebut, dan dengan serta merta sebilah mata pisau kecil secara otomatis keluar dan memotong pisang tersebut hingga terbelah.
Kemudian Sang Raja pun memakaikan celana tersebut kepada Ratu Guinevere dan pergi mengembara meninggalkan sang istri.
Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya Sang Raja kembali dari pengembaraannya. Sesampainya di istana, Sang Raja yang tidak sabar lagi segera mengumpulkan seluruh ksatria istana di halaman dan meminta mereka untuk melepas celananya dan memperlihatkan 'senjata' masing-masing.
Ternyata dalam inspeksi mendadak ini, semua kesatria istana telah 'teramputasi' semuanya kecuali satu orang, Sir Galahadhis.
"Sir Galahadhis, satu-satunya Ksatriaku yang setia! Hanya kamu yang taat dan setia kepadaku di antara semua ksatria yang ada di istana ini. Untuk itu aku akan memberikan hadiah kepadamu, katakanlah apapun yang kau inginkan pasti akan kukabulkan, ayo katakanlah," katanya.
Tetapi sayang sekali Sir Galahadhis hanya diam seribu bahasa, sampai akhirnya Sang Raja menghampiri dan menyuruhnya membuka mulut, eh ternyata lidahnya udah hilang!!!!
