xraith
New member
Kesan pertama memang penting. Singkatnya kesan pertama selama beberapa hari di kantor baru sangatlah penting bagi Anda. Kesan itulah yang akan menjadi label Anda di perusahaan tersebut.
Jika Anda menampilkan kesan baik sejak awal, selanjutnya keberadaan Anda di perusahaan akan berlangsung nyaman. Bila memulai dengan salah, Anda harus bekerja ekstra keras untuk memenangkan perasaan, kepercayaan, dan keyakinan atasan serta rekan kerja Anda. Hal ini dapat dihindari.
Saat bergabung dengan perusahaan baru, Anda akan diperhatikan banyak pihak. Perhatian itu dilakukan dengan berbagai motivasi.
* Pimpinan baru akan menilai kecakapan dan sikap Anda.
* Teman baru ingin tahu apakah Anda patut disambut dengan hangat dan ramah dalam tim.
* Anak buah Anda ingin kenal siapakah orang baru yang akan mereka “patuhi” selama beberapa waktu ke depan.
Berikut beberapa tips untuk menolong Anda memulai minggu pertama di tempat kerja baru dengan cara yang benar.
1. Tepat Waktu
Poin ini sering disebut dan tampak klise. Tapi yakinlah, sebenarnya hal ini tidak klise. Suka atau tidak, seorang pemimpin pasti memperhatikan pukul berapa Anda tiba di kantor, khususnya selama beberapa minggu pertama Anda bekerja.
Datang di kantor tepat waktu dalam beberapa hari pertama menunjukkan bahwa Anda:
* antusias dan serius dengan pekerjaan.
* menghargai sebagai orang terpilih di antara pelamar lainnya.
* dapat mengatur waktu, maka Anda pun pasti dapat mengatur diri sendiri.
* bersikap profesional dalam bekerja.
Ingatlah, atasan baru Anda sedang mengawasi Anda. Memeriksa dan memperhatikan apakah ia telah memilih orang yang tepat. Bawahan Anda juga memperhatikan seberapa disiplin atasan baru mereka.
Jadi, untuk menarik perhatian, tepat waktulah dalam minggu pertama di tempat kerja Anda yang baru.
2. Mendengar dan Perhatian
Di banyak perusahaan, beberapa hari pertama kerja ada masa orientasi untuk menolong Anda terbiasa dengan kantor baru. Informasi yang diberikan biasanya meliputi:
* Sejarah/profil perusahaan.
* Visi dan misi perusahaan.
* Dasar-dasar bisnis perusahaan.
* Cabang dan bagian-bagian perusahaan.
* Siapa dan siapa (nama-nana orang penting dan jabatannya).
* Sistem perusahaan dan prosedur yang berlaku.
* Tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda.
* Bisnis perusahaan, klien, dan lain-lain.
Mendengarlah sesering mungkin dan berikanlah perhatian selama pertemuan berlangsung dengan:
* Menunjukkan ketertarikan
* Membuat catatan
* Klarifikasi
* Bertanya. Apa pun yang Anda lakukan, jangan pernah tertidur selama presentasi berlangsung!
* Setelah presentasi, ingatlah poin-poin penting yang telah dibahas.
Harus Anda perhatikan dan ingat bahwa para pemimpin menyukai pegawai yang antusias, bekerja cekatan, cepat beradaptasi dan dapat mengingat orang-orang penting anggota organisasi/perusahaan.
3. Mengadakan Observasi
Selama satu minggu pertama, ketika orang-orang memperhatikan Anda, Anda juga harus memperhatikan orang lain. Lakukan observasi yang meliputi:
* Kode etik bisnis perushaan. Anda tentu tidak ingin terlibat dalam perusahaan yang menipu klien atau melakukan bisnis ilegal.
* Pimpinan Anda. Nilai-nilai prinsipil, sifat dan karakternya, apa yang disukai dan tidak disukai, prioritasnya. Jika mungkin, pahami filosofinya tentang hidup dan bisnis.
* Anak buah Anda. Dalam keseharian siapa yang biasa memimpin mereka. Apakah mereka mendukung atau melawan menejemen perusahaan? Mengapa begitu?
* Di mana kekuatan utama perusahaan? Divisi marketing, keuangan atau lainnya?
* Siapa saja yang punya wewenang/kuasa di perushaan?
* Siapa orang-orang atau siapa yang pendapatnya sangat berpengaruh dalam pembuatan keputusan?
* Informasi apa saja yang beredar di perusahaan? Anda harus mengerti link kekuatan komunikasi informal.
Dengan kata lain, observasi dan temukanlah siapa saja pembuat “pergerakan” dan “pengguncang” (kehebohan dan manuver). Informasi seperti ini akan memberitahukan banyak tentang perusahaan dan kehidupan perusahaan selanjutnya.
Jadi, dalam beberapa minggu pertama di tempat baru akan menjadi hari-hari sibuk bagi Anda. Anda harus beradaptasi dengan pemimpin, rekan kerja, dan anak buah baru. Dalam hal ini penting untuk tetap bersikap tenang dan jangan menunjukkan temperamen yang sombong.
Jika Anda menampilkan kesan baik sejak awal, selanjutnya keberadaan Anda di perusahaan akan berlangsung nyaman. Bila memulai dengan salah, Anda harus bekerja ekstra keras untuk memenangkan perasaan, kepercayaan, dan keyakinan atasan serta rekan kerja Anda. Hal ini dapat dihindari.
Saat bergabung dengan perusahaan baru, Anda akan diperhatikan banyak pihak. Perhatian itu dilakukan dengan berbagai motivasi.
* Pimpinan baru akan menilai kecakapan dan sikap Anda.
* Teman baru ingin tahu apakah Anda patut disambut dengan hangat dan ramah dalam tim.
* Anak buah Anda ingin kenal siapakah orang baru yang akan mereka “patuhi” selama beberapa waktu ke depan.
Berikut beberapa tips untuk menolong Anda memulai minggu pertama di tempat kerja baru dengan cara yang benar.
1. Tepat Waktu
Poin ini sering disebut dan tampak klise. Tapi yakinlah, sebenarnya hal ini tidak klise. Suka atau tidak, seorang pemimpin pasti memperhatikan pukul berapa Anda tiba di kantor, khususnya selama beberapa minggu pertama Anda bekerja.
Datang di kantor tepat waktu dalam beberapa hari pertama menunjukkan bahwa Anda:
* antusias dan serius dengan pekerjaan.
* menghargai sebagai orang terpilih di antara pelamar lainnya.
* dapat mengatur waktu, maka Anda pun pasti dapat mengatur diri sendiri.
* bersikap profesional dalam bekerja.
Ingatlah, atasan baru Anda sedang mengawasi Anda. Memeriksa dan memperhatikan apakah ia telah memilih orang yang tepat. Bawahan Anda juga memperhatikan seberapa disiplin atasan baru mereka.
Jadi, untuk menarik perhatian, tepat waktulah dalam minggu pertama di tempat kerja Anda yang baru.
2. Mendengar dan Perhatian
Di banyak perusahaan, beberapa hari pertama kerja ada masa orientasi untuk menolong Anda terbiasa dengan kantor baru. Informasi yang diberikan biasanya meliputi:
* Sejarah/profil perusahaan.
* Visi dan misi perusahaan.
* Dasar-dasar bisnis perusahaan.
* Cabang dan bagian-bagian perusahaan.
* Siapa dan siapa (nama-nana orang penting dan jabatannya).
* Sistem perusahaan dan prosedur yang berlaku.
* Tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda.
* Bisnis perusahaan, klien, dan lain-lain.
Mendengarlah sesering mungkin dan berikanlah perhatian selama pertemuan berlangsung dengan:
* Menunjukkan ketertarikan
* Membuat catatan
* Klarifikasi
* Bertanya. Apa pun yang Anda lakukan, jangan pernah tertidur selama presentasi berlangsung!
* Setelah presentasi, ingatlah poin-poin penting yang telah dibahas.
Harus Anda perhatikan dan ingat bahwa para pemimpin menyukai pegawai yang antusias, bekerja cekatan, cepat beradaptasi dan dapat mengingat orang-orang penting anggota organisasi/perusahaan.
3. Mengadakan Observasi
Selama satu minggu pertama, ketika orang-orang memperhatikan Anda, Anda juga harus memperhatikan orang lain. Lakukan observasi yang meliputi:
* Kode etik bisnis perushaan. Anda tentu tidak ingin terlibat dalam perusahaan yang menipu klien atau melakukan bisnis ilegal.
* Pimpinan Anda. Nilai-nilai prinsipil, sifat dan karakternya, apa yang disukai dan tidak disukai, prioritasnya. Jika mungkin, pahami filosofinya tentang hidup dan bisnis.
* Anak buah Anda. Dalam keseharian siapa yang biasa memimpin mereka. Apakah mereka mendukung atau melawan menejemen perusahaan? Mengapa begitu?
* Di mana kekuatan utama perusahaan? Divisi marketing, keuangan atau lainnya?
* Siapa saja yang punya wewenang/kuasa di perushaan?
* Siapa orang-orang atau siapa yang pendapatnya sangat berpengaruh dalam pembuatan keputusan?
* Informasi apa saja yang beredar di perusahaan? Anda harus mengerti link kekuatan komunikasi informal.
Dengan kata lain, observasi dan temukanlah siapa saja pembuat “pergerakan” dan “pengguncang” (kehebohan dan manuver). Informasi seperti ini akan memberitahukan banyak tentang perusahaan dan kehidupan perusahaan selanjutnya.
Jadi, dalam beberapa minggu pertama di tempat baru akan menjadi hari-hari sibuk bagi Anda. Anda harus beradaptasi dengan pemimpin, rekan kerja, dan anak buah baru. Dalam hal ini penting untuk tetap bersikap tenang dan jangan menunjukkan temperamen yang sombong.