rahwana
New member
Sekarang ini sebenarnya kita tidak boleh selalu berpikir untuk hidup dari gaji. Sebaiknya kita mulai berpikir untuk berusaha sendiri dan membangun bisnis sendiri. Hal ini baik karena kita menjadi berguna untuk orang lain karena kita membuka lapangan pekerjaan dan disatu sisi kita tetap dapat mendapat hasil atau uang sementara kita tetap bisa mengutamakan keluarga.
Misalnya kita punya uang 10 juta, apa yang bisa kita lakukan? Buka counter isi ulang HP elektronik. Perputaran uang bisa cukup cepat namun usaha model ini tidak last forever
Uang 20 juta buat apa? Bisa buat usaha RT/RW-net. Kita bisa menebarkan akses internet ke rumah-rumah sekitar kita. Dengan bermodal speedy unlimited 2 jt / bulan kita bisa menjual ke lebih dari 10 rumah disekitar kita dengan biaya 300 rb / bulan. Usaha model ini sederhana dan tidak banyak menyita waktu.
Uang 40 jt buat apa? Kalau mau buka warnet atau game center mungkin sudah bisa. Tapi usaha ini rasanya tidak cukup langgeng. Mendingan uang segini dibuat untuk ditabung.
uang 50 juta buat apa? nah... terus terang aku belum membayangkan punya uang segitu buat apa. Yang pasti, rasanya jangan buka usaha wartel, atau isi ulang air minum deh. Sudah bukan zamannya lagi...
Misalnya kita punya uang 10 juta, apa yang bisa kita lakukan? Buka counter isi ulang HP elektronik. Perputaran uang bisa cukup cepat namun usaha model ini tidak last forever
Uang 20 juta buat apa? Bisa buat usaha RT/RW-net. Kita bisa menebarkan akses internet ke rumah-rumah sekitar kita. Dengan bermodal speedy unlimited 2 jt / bulan kita bisa menjual ke lebih dari 10 rumah disekitar kita dengan biaya 300 rb / bulan. Usaha model ini sederhana dan tidak banyak menyita waktu.
Uang 40 jt buat apa? Kalau mau buka warnet atau game center mungkin sudah bisa. Tapi usaha ini rasanya tidak cukup langgeng. Mendingan uang segini dibuat untuk ditabung.
uang 50 juta buat apa? nah... terus terang aku belum membayangkan punya uang segitu buat apa. Yang pasti, rasanya jangan buka usaha wartel, atau isi ulang air minum deh. Sudah bukan zamannya lagi...