Perdagangan Ijazah

Megha

New member
beberapa tahun belakangan, terkuak kasus penipuan ijazah yang ternyata baru disadari ketika orang-orang curang itu sudah memasuki dunia kerja.
Tapi berita yang lebih kacau terjadi di jawa tengah & jawa timur, dan pelakunya adalah oknum pendidik.
ijazah ini dilepas dengan harga Rp 5 juta. ibarat "joki" mereka bisa tetep lulus ujian dengan nilai bagus secara cepat. Tapi sayangnya, gimana prosesnya oGut belum bisa menyelidiki lantaran Mavia-mavia pendidikan bisa dibilang danger & gak segan-segan main kasar.

mengenai modus perdagangan ijazah SMP dan SMA dijawa tengah & timur.
dimulai dengan mendaftarkan nama-nama bekas siswa yang telah keluar sebagai peserta UAN ke kantor departemen P dan K semarang. pada saat itu, ada 12 nama yang didaftarkan.
pada saat UAN berlangsung, 12 "joki" itu memang ikut ujian, mereka diberikan seragan dan badge sekolah bethesda plus kartu peserta ebtanas atas nama joki. nah sebagai uang capek, mereka diberikan imbalan Rp 5.000 sampai Rp 30.000 yang saat itu, nominalnya cukup tinggi.

Nah adalagi versi SMA Veteran, Tulungagung, Jawa timur dan dalangnya adalah kepala sekolahnya sendiri. Modus operasinya mirip : 20 nama orang siswa SMA Veteran yang telah Drop Out nggak dicoret dari buku induk siswa. Setiap tahun, nilai dan data bekas siswa itu diisi sendiri oleh kepsek SMA Veteran.
Jatah Ebtanas itu lalau ditawarkan ke anak-anak putus sekolah atau siswa kelas I atau II diluar SMA Veteran yang ingin cepat lulus. mereka dikenai biaya Rp 50.000 samapai Rp 150.000 yang kala itu jumlah uang segini tentu sangat tinggi. Dan kepsek bejat itu sukses besar, 20 siswa Aspalnya lulus dengan nilai bagus.

tapi untungnya orang-orang bangsa jawa masih lebih banyak yang memiliki budi pekerti (saat itu) hingga kasus kecurangan ini ditindak lanjuti oleh pihak berwenang. Hanya saja, bukti-buti penjualan ijazah itu nggak bisa ditemukan lantaran sudah beredar di tangan siswa Aspal. Tapi bukan berarti Kepsek & oknum pendidik ini lolos begitu saja, mereka tentu terjerat oleh pasal penipuan, pemalsuan dan percobaan membuat laporan palsu.
semoga saja, ditahun 2008 sampai ke masa depan sistem pendidikan indonesia semakin baik dengan tingkat kejujuran yang tinggi.
 
yg ginian memang sering terjadi. Bukan cuma perdagangan ijazah, joki dalam ujian, malah pas jaman gw sampai penjualan jawaban uan>:##>:## parah. Ayo yg lulusnya ga jujur ngaku???
 
Back
Top