Kalina
Moderator
OREGON - Thomas Beatie kembali bikin geger. Setelah menghebohkan dunia dengan kehamilannya, pria transgender asal Amerika Serikat itu melahirkan seorang bayi perempuan sehat di rumah sakit St Charles Medical Center, Bend, Oregon, Minggu (29/6).
Beatie beserta bayi yang pembuahannya melalui inseminasi buatan menggunakan sperma donor dan telur itu dilaporkan dalam keadaan sehat. Meski sangat bahagia, dia mengaku masih ada yang kurang karena tak bisa memberikan air susu ibu (ASI). ''Satu-satunya yang berbeda pada saya adalah tak bisa menyusui bayi saya. Tapi, banyak juga ibu yang tak menyusui bayinya,'' ungkap Beatie yang payudaranya rata akibat operasi.
Kepada majalah People, dia menyangkal kabar bahwa dirinya telah melakukan persalinan caesar. Tapi, dia tidak memberikan keterangan lebih jauh mengenai proses persalinannya.
Bayi perempuan tersebut merupakan hasil kesabaran Beatie mengandung selama sekitar sembilan bulan. Dia memutuskan hamil karena sang istri yang sudah dinikahi selama lima tahun, Nancy, telah menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi.
Supaya hamil, Beatie menghentikan suntikan testosteron yang biasanya dilakukan dua bulan sekali. Lalu, dia mengikuti program inseminasi dan menggunakan sperma donor pria tak dikenal untuk membuahi sel telur sendiri.
Beatie awalnya dilahirkan sebagai seorang perempuan bernama Tracy Lagondino. Dia lalu memutuskan mengubah status dan menjalani operasi kelamin serta mendapat perawatan hormon, sehingga hidup layaknya pria. Meski mengubah status gender-nya, Beatie masih mempertahankan organ-organ reproduksinya ketika perubahan itu terjadi 10 tahun lalu. (AP/AFP/kim)
sumber: Koran Jawa Pos
Beatie beserta bayi yang pembuahannya melalui inseminasi buatan menggunakan sperma donor dan telur itu dilaporkan dalam keadaan sehat. Meski sangat bahagia, dia mengaku masih ada yang kurang karena tak bisa memberikan air susu ibu (ASI). ''Satu-satunya yang berbeda pada saya adalah tak bisa menyusui bayi saya. Tapi, banyak juga ibu yang tak menyusui bayinya,'' ungkap Beatie yang payudaranya rata akibat operasi.
Kepada majalah People, dia menyangkal kabar bahwa dirinya telah melakukan persalinan caesar. Tapi, dia tidak memberikan keterangan lebih jauh mengenai proses persalinannya.
Bayi perempuan tersebut merupakan hasil kesabaran Beatie mengandung selama sekitar sembilan bulan. Dia memutuskan hamil karena sang istri yang sudah dinikahi selama lima tahun, Nancy, telah menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi.
Supaya hamil, Beatie menghentikan suntikan testosteron yang biasanya dilakukan dua bulan sekali. Lalu, dia mengikuti program inseminasi dan menggunakan sperma donor pria tak dikenal untuk membuahi sel telur sendiri.
Beatie awalnya dilahirkan sebagai seorang perempuan bernama Tracy Lagondino. Dia lalu memutuskan mengubah status dan menjalani operasi kelamin serta mendapat perawatan hormon, sehingga hidup layaknya pria. Meski mengubah status gender-nya, Beatie masih mempertahankan organ-organ reproduksinya ketika perubahan itu terjadi 10 tahun lalu. (AP/AFP/kim)
sumber: Koran Jawa Pos