Tee_bo
New member
Salam damai,
salam kenal..saya new member.
mohon saran dan pendapatnya.
saya katolik dan cowok saya muslim. sebenernya kami CLBK, dlu putus karena dia dijodohkan ortunya. ortunya g setuju hubungan kami karena perbedaan itu.
setelah 5 tahun, saya baru tau kalau dia ternyata cerai diawal tahun pernikahannya dengan alasan klise, yaitu dia tidak bisa membuka hati ut istrinya.
akhir tahun kemaren, kami bertemu kembali, dia minta maaf semaaf2nya. saya sudah maafkan sejak pertama walaupun sulit. berhubung saya blom merit diapun minta kesempatan untuk kembali dan memperjuangkan hubungan yang tertunda kemaren. saya minta restu ma keluarga. dan akhirnya disetujui.
tapi ternyata maslah agama tetap menjadi hambatan. stelah pembicaraan antara ortu dan co ku, ortuku mau kalo dia yang ikut katolik. tapi dia g bisa, maunya kami pegang 1-1 agama.
dan yang pasti, pernikahan 1-1 agama ini hanya bisa dilakukan dgn cara katolik mengingat di katolik ada dispensasi tanpa meng-katolik-kan yang non katolik.
baiknya, dia sih mau ikutin cara katolik. tapi sayang sekali, dia maunya anak2 kami kelak ikut dia smua. dgn alasan dia adalah kepala keluarga.
maafkan saya jika menganggap dia terlalu egois.
salam kenal..saya new member.
mohon saran dan pendapatnya.
saya katolik dan cowok saya muslim. sebenernya kami CLBK, dlu putus karena dia dijodohkan ortunya. ortunya g setuju hubungan kami karena perbedaan itu.
setelah 5 tahun, saya baru tau kalau dia ternyata cerai diawal tahun pernikahannya dengan alasan klise, yaitu dia tidak bisa membuka hati ut istrinya.
akhir tahun kemaren, kami bertemu kembali, dia minta maaf semaaf2nya. saya sudah maafkan sejak pertama walaupun sulit. berhubung saya blom merit diapun minta kesempatan untuk kembali dan memperjuangkan hubungan yang tertunda kemaren. saya minta restu ma keluarga. dan akhirnya disetujui.
tapi ternyata maslah agama tetap menjadi hambatan. stelah pembicaraan antara ortu dan co ku, ortuku mau kalo dia yang ikut katolik. tapi dia g bisa, maunya kami pegang 1-1 agama.
dan yang pasti, pernikahan 1-1 agama ini hanya bisa dilakukan dgn cara katolik mengingat di katolik ada dispensasi tanpa meng-katolik-kan yang non katolik.
baiknya, dia sih mau ikutin cara katolik. tapi sayang sekali, dia maunya anak2 kami kelak ikut dia smua. dgn alasan dia adalah kepala keluarga.
maafkan saya jika menganggap dia terlalu egois.