Tahukah Anda Siapa Penemu Kulkas? Berikut Sejarah Singkatnya

Riri_1

Member
1706613138576.png

Kulkas merupakan salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dalam kehidupan. Penemuan kulkas pun menjadi salah satu penemuan terbesar di dunia. Berkat adanya kulkas, keperluan rumah tangga dan juga komersial menjadi lebih mudah karena kulkas dapat menjaga kesegaran berbagai makanan dan minuman yang disimpan di dalamnya. Anda pun rasanya patut berterima kasih kepada penemu kulkas atas penemuannya. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, kulkas juga digunakan untuk melengkapi kebutuhan lainnya. Kulkas biasa ditemukan di sektor komersial dan juga farmasi.

Kilas Balik Sejarah Penemuan Kulkas
Selain memahami jenis-jenis dan keunggulan kulkas masa kini, ada baiknya juga bila kita mengenal siapa penemu kulkas pertama kali dan mengetahui bagaimana proses penemuan tersebut.

Jika sekarang kita bisa menyimpan dan mengawetkan makanan di dalam kulkas, lain halnya dengan zaman dulu. Sebelum ada kulkas, orang menyimpan makanan mereka di luar rumah. Mereka meletakkan makanan ke pinggir danau yang bersalju dan membeku, lalu menyimpannya di sana agar awet. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah pada masa itu sebelum lemari es atau kulkas ditemukan.

Selain memanfaatkan dinginnya salju, metode pengawetan makanan lainnya yang biasa dilakukan sebelum adanya kulkas yaitu seperti pengasapan, pengasinan, dan pengeringan. Namun, cara-cara tersebut belum mampu memberikan proses pengawetan yang maksimal.
 
Kilas Penemu Kulkas William Cullen
Nama ilmuwan Skotlandia, William Cullen sering dianggap sebagai penemu kulkas pertama kali. Ia adalah seorang ahli kimia, fisika, dan juga ahli dalam bidang kedokteran dari Glasgow University.

Cullen menemukan bahwa bakteri memiliki kelemahan terhadap suhu dingin. Ia melihat makanan yang didinginkan akan mengurangi pertumbuhan bakteri. Ia lalu mengembangkan mesin pendingin sederhana pada tahun 1784. Cullen menggunakan pompa untuk membuat vakum parsial di atas wadah dietil eter yang kemudian dipanaskan dan menyerap panas dari lingkungan sekitar. Tekanan uap dari proses tersebut kemudian berhasil menciptakan sejumlah es-es kecil.

Namun, penemuan mesin pendingin oleh Cullen pada waktu itu belum digunakan secara praktis dan tidak dikomersialkan, melainkan hanya untuk kepentingan ilmiah. Kulkas yang kita kenal sekarang merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan oleh para penemu kulkas lainnya. Meskipun demikian, Cullen dikenal luas sebagai penemu kulkas pertama kali.


Kilas Penemu Kulkas Jacob Perkins
Teknologi lemari es mengalami perkembangan lanjutan berkat Jacob Perkins, ilmuwan yang berasal dari Amerika Serikat. Kini dikenal sebagai penemu lemari es, Perkins awalnya bekerja sebagai pengrajin emas. Ia kemudian mengumpulkan sejumlah penelitian mengenai lemari pendingin.

Kulkas hasil pengembangan Perkins terinspirasi dari catatan William Cullen. Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dalam membekukan air. Hasil dari percobaannya adalah ia berhasil membekukan air tersebut.
 
Kisah Penemu Kulkas Karl von Linden
Kulkas temuan Jacob Perkins kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan asal Jerman bernama Karl Von Linden. Pada tahun 1876, Von Linden menemukan metode untuk meningkatkan proses pencairan gas. Metode pendinginan yang digunakan oleh Von Linden menggunakan bahan kimia seperti amonia, sulfur dioksida, dan klorida metil sebagai media untuk membekukan air.

Kulkas buatan Von Linden memang lebih praktis, tetapi komposisi bahan kimia yang digunakan untuk membekukan makanan dan minuman dinilai tidak aman. Oleh karena itu, sering terjadi kecelakaan dalam eksperimen tersebut. Namun, Von Linden berhasil mematenkan kulkas buatannya. Itulah sebabnya ia juga disebut sebagai salah satu penemu kulkas.
 
Perkembangan Kulkas Pada 1920-an
Pada tahun 1922, dua mahasiswa Royal Institute of Technology di Stockholm yang bernama Baltzar von Platen dan Carl Munters berhasil menciptakan sistem pendingin yang bentuknya seperti kulkas yang kita kenal sekarang. Namun, alat yang mereka buat pada waktu itu belum terbuat dari besi, melainkan kotak kayu yang dilengkapi dengan kompresor. Fungsi pendinginnya pun tidak bisa bertahan lama. Barulah pada tahun 1923, Frigidaire memperkenalkan kulkas yang bentuknya lebih kokoh, yaitu berbentuk lemari dan terbuat dari besi berlapis porselen. Lemari es ini dapat menghasilkan dan menyimpan es.

Produksi lemari es semakin meningkat di seluruh dunia pada tahun 1927. Namun, kulkas pada masa itu masih menggunakan zat belerang dioksida yang dapat mengganggu kesehatan mata. Pada perkembangan selanjutnya, zat tersebut diganti dengan freon yang lebih aman bagi manusia.

Sejak pertama kali ditemukan oleh Edward Cullen, kulkas telah mengalami banyak sekali perkembangan. Kulkas saat ini banyak menggunakan freon sebagai media pendingin. Belakangan diketahui bahwa freon ternyata tidak ramah lingkungan dan dapat merusak lapisan ozon di bumi. Oleh karena itu, kemudian muncul berbagai inovasi untuk membuat kulkas yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah penciptaan kulkas yang menggunakan Hydro Fluoro Carbon (HFC), bahan kimia yang disebut lebih ramah lingkungan.
 
Back
Top