Humor Seputar Hukum / Pengacara / Jaksa / Hakim

Riri_1

Member
Cuma humor ya, jangan anggap serius :)


Tarif Pengacara Berdasarkan Jumlah Pertanyaan

Saat berjalan ke kantor pengacara, seorang pria bertanya berapa tarifnya.

"Lima ratus ribu rupiah untuk 3 pertanyaan," kata pengacara itu.

"Bukankah itu sangat mahal?" pria itu bertanya.

"Ya, memang begitu," jawab pengacara itu. "Apa pertanyaan Anda yang ke-3?"
 
Last edited:
Saksi Merasa Tertekan

"Sepertinya Anda dalam tekanan," kata hakim yang ramah kepada saksi. "Apakah ada masalah?"

"Nah, Yang Mulia," kata saksi itu,

"Saya bersumpah untuk mengatakan yang sebenarnya, seluruh kebenaran dan hanya kebenaran, tetapi setiap kali saya mencoba, para pengacara di sini langsung mengajukan keberatan."
 
Last edited:
Ditolak Menjadi Pengacara

Diskusi antara dua calon pengacara:

"Saya tidak mengerti mengapa mereka menolak saya! Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin menjadi pengacara karena saya menghormati hukum, bahwa saya akan memberikan hidup saya untuk Konstitusi dan bahwa saya menginginkan keadilan untuk klien saya. Apa yang kamu katakan kepada mereka?"

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin menjadi pengacara karena garis tangan saya!"

"Garis tangan kamu? Maksud kamu apa?"

"Nah, karena saya bisa melihat ke garis tangan saya, berarti saya sedang tidak pegang uang alias bokek..."

sumber: ketawa.com
 
Harus Belajar Hukum Pidana

Seorang anak yang baru selesai ujian akhir SMA berkata, "Ayah, guru bimbingan dan konseling di sekolah mengatakan bahwa dengan pikiran seperti aku, aku harus belajar hukum pidana."

Ayahnya berkata, "Itu sangat bagus, nak. Ayah sangat bangga dengan kamu. Jadi, gurumu bilang apa?"

Anaknya dengan semangat menjawab, "Dia bilang aku punya otak kriminal."

sumber: Ketawa.com
 
Meminta Nasihat Gratis Kepada Pengacara

Seorang dokter dan pengacara sedang berbicara di sebuah pesta. Percakapan mereka terus-menerus disela oleh orang-orang yang menjelaskan penyakit mereka dan meminta nasihat medis gratis dari dokter.

Setelah satu jam, dokter yang putus asa bertanya kepada pengacara, "Apa yang kamu lakukan untuk mencegah orang meminta nasihat hukum dari kamu saat kamu tidak di kantor?"

"Saya tetap akan memberikan nasihat kepada mereka," jawab pengacara itu, "dan kemudian saya mengirimi mereka tagihan."

Dokter terkejut, tetapi setuju untuk mencobanya.

Keesokan harinya, masih merasa sedikit bersalah, dokter menyiapkan tagihan.

Ketika dia akan meletakkannya di kotak suratnya, dia menemukan tagihan dari pengacara.


sumber: ketawa.com
 
Belajar Hukum Ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan:

Ketika bekerja sampai lembur, Anda sebagian besar akan luput dari perhatian bos.

Ketika Anda pulang lebih awal, Anda akan bertemu atasan Anda di tempat parkir.

sumber: ketawa.com
 
Biaya Sewa Jasa Pengacara
Seorang pria melakukan kejahatan berat. Untuk melawan kasusnya ia disarankan untuk menyewa pengacara yang baik.

Dia melihat satu pengacara yang meminta bayaran Rp. 1 juta. Dia pikir ini tidak cukup baik. Yang berikutnya ingin Rp. 5 juta. Berikutnya Rp. 50 juta. Dia menemukan satu pengacara mahal yang minta Rp. 200 juta. Jadi terdakwa menggunakan jasa pengacara mahal ini.

Pada akhirnya ia kalah dalam kasus ini dan dijatuhi hukuman mati. Saat ia sedang dibawa ke ruang hukuman mati, pengacara yang pertama bertemu dia di jalan dan mengatakan

"Jika hasilnya seperti ini, kemarin harusnya sewa saya saja, biayanya cukup Rp. 1 juta!"

sumber: ketawa.com
 
Tidak Mau Menghina Hakim
Sesudah dikenai 90 hari tahanan.

Terdakwa: "Pak Hakim, bolehkah aku berbicara di pengadilan?"

Hakim: "Sudah tentu boleh donk."

Terdakwa: "Andaikata aku mengatakan â~Bapak adalah anak jadah yang dilahirkan oleh seorang pelacurâ(TM), Bapak bisa melakukan tindakan apa terhadap diriku?"

Hakim: "Aku bisa menambah hukuman 5 hari kepadamu dengan tuduhan bahwa kamu telah meremehkan pengadilan."

Terdakwa: "Andaikata aku berpikir â~Bapak adalah anak jadah yang dilahirkan oleh seorang pelacurâ(TM), bagaimana?"

Hakim: "Kalau begitu, apapun tak bisa kuperbuat, karena sampai sekarang tiada hukum yang menentang orang berpikir."

Terdakwa: "Nah, kalau begitu, aku tetap berpikir â~Bapak adalah anak jadah yang dilahirkan oleh seorang pelacurâ(TM)."

sumber: ketawa.ckm
 
Eksekusi Hukuman Mati Saat Hujan Lebay
Seorang opsir polisi yang hari itu mendapat tugas menjalankan hukuman mati masuk ke sebuah sel penjara seorang terpidana mati, sambil mengibas-ngibaskan jas hujannya, ia sambil mengumumkan perintah kepada narapidana itu.

Sang narapidana dengan heran berkata: "Hujan berguyur sedemikian lebatnya, masa masih mau ke lapangan hukum tembak dengan menantang hujan?"

"Apa yang kamu keluhkan? Kali ini kamu ke sana kan nggak usah kembali lagi, sedangkan aku masih harus kembali dalam kondisi kehujanan," kata opsir polisi itu.

sumber: ketawa.com
 
Mmenjadi Pelajaran Di Masa Datang
Seorang terpidana mati ditanya oleh petugas pelaksana eksekusi, "Apa keinginan terakhir Anda?"

Sang terpidana menjawab, "Saya hanya berharap agar hukuman ini bisa menjadi pelajaran bagi saya dan bisa membuat saya kapok dari melakukan kejahatan lagi di masa yang akan datang."

sumber: ketawa.com
 
Tidak Boleh Main Hakim Sendiri
Ketika sedang asyik-asyiknya main catur di warung Cak Ruman, Pak RT mendengar panggilan Mas Nono,

"Pak RT, ayo ikut saya!! Pak Tukiyo sedang memukuli seorang maling sampai babak belur".

Kemudian Mas Nono mengiringi Pak RT berlari menuju lokasi kejadian.

"Stop, stop, ada apa ini," teriak Pak RT. Sambil terengah-terengah, Pak Tukiyo yang masih terlihat memukuli maling itu berkata,

"Pak RT, dia ini nyolong HP saya. Saya menangkap basah Pak, jadi dia harus dihajar, biar kapok."

Pak RT menyahut,"Eh, Pak Yo, sampeyan nggak boleh main hakim sendiri. Itu melanggar hukum".

Kemudian Pak RT menyuruh Mas Nono memanggil teman-temannya yang tadi main catur di warung cak Ruman. Mereka yang dipanggil Mas Nono rame-rame datang ke TKP. Lantas Pak RT berkata,

"Eh saudara-saudara, barusan Pak Yo main hakim sendiri, itu khan melanggar hukum, daripada main hakim sendiri, ayo kita main hakim rame-rame!!!."

sumber: ketawa.com
 
Orang Desa di Pengadilan
Suatu hari seseorang dari desa diadili di Kantor Pengadilan yang ada di Kota.

"Saudara Terdakwa anda terbukti bersalah , dan dihukum 3 bulan penjara, Apakah Saudara Terdakwa akan naik banding "

"Tidak pak , saya jalan kaki aja."

sumber: ketawa.com
 
Akan Kami Maafkan
Seorang hakim di pengadilan membacakan hasil keputusan sidang terhadap kasus kriminal yang dilakukan oleh seorang tersangka yang usianya sudah separuh baya.

Hakim : "Pengadilan memutuskan bahwa tersangka berhak mendapatkan hukuman selama dua puluh tahun penjara."
Tersangka : "Tapi Pak Hakim, Saya sudah tua. Saya tidak dapat menjamin bahwa saya masih bisa hidup selama itu."
Hakim : "Tidak usah gelisah, kalau Anda mati ketika menjalani masa hukuman, maka kami akan memaafkan Anda."

sumber: ketawa.com
 
Telanjang Untuk Menggapai Cita-cita
Seorang lelaki ditangkap polisi karena jalan-jalan sambil telanjang alias bugil alias tidak pakai baju. Setelah ditangkap, lelaki telanjang tersebut dinaikkan ke mobil polisi. Tetapi bukannya berontak, lelaki tersebut malah senyum senyum sendiri seperti orang yang berbahagia. Karena merasa heran, pak polisi bertanya kepada lelaki tersebut.

Polisi : "Hai, kamu ini sudah melanggar dan ditangkap kok malah senyum senyum, apakah kamu tidak takut dikenai hukuman?"

Lelaki : "Kalo dihukum ya takut donk pak, tapi bapak polisi tahu nggak bahwa saat ini saya begitu bahagia karena cita-citaku sejak dulu terkabul?"

Polisi : "Memang cita-cita kamu apa?"

Lelaki : "Cita-citaku yang sejak dulu ingin kucapai adalah ingin naik mobil polisi pak, makanya saya sengaja telanjang di jalan biar ditangkap polisi :)"

Polisi : "Wah, gila orang ini!!!"

sumber: ketawa.com
 
Permohonan Terakhir si Napi
Paijo, satu-satunya saksi kunci perakitan dan pemasangan bom di cafe Rajas, beberapa minggu yang lalu melaporkan tersangka Sarimin ke kantor polisi. Diduga Sarimin adalah antek-antek Amrozy Cs.

Hasil perundingan meja hijau, menetapkan hukuman mati bagi Sarimin. Seorang hakim menanyakan permohonan terakhir Sarimin, sebelum terpidana dihukum mati...

Paijo : "Ya, Pak hakim saya melihat dengan jelas sekali saat Sarimin memasang bom di pot bunga!"

(Beberapa ,menit kemudian...)

Hakim : "Setelah lama berunding, akhirnya kami memutuskan bahwa saudara Sarimin dinyatakan bersalah dan akan segera dipidana mati, berikut beban denda kurang lebih Rp 1M."

Sarimin : "Tapi Pak......."
Hakim : "Baiklah saudara Sarimin, apa permintaan terakhir anda?"

Sarimin : "Saya ada 1 permintaan. Tapi bapak sebagai hakim harus bersumpah benar-benar akan mengabulkan permohonan terakhir saya."

Hakim : "Ya, kenapa tidak? Saya BERSUMPAH !"

Sarimin : "Saya tidak tahu, mati itu rasanya sakit atau tidak? Maka dari itu, saya minta bapak yang mati duluan, nanti baru saya menyusul..."

Hakim : "???@!*#%("o")....>_< ? >_<"

sumber: ketawa.com
 
Hukuman Sumpah Palsu
Di suatu persidangan dengan kasus pembunuhan,

Hakim : "Apakah anda yang membunuh korban?"

Terdakwa : "Bukan saya, Pak Hakim."

Hakim : "Anda tahu tidak, hukuman apa yang akan dijatuhkan pada orang yang bersumpah palsu?"

Terdakwa : "Ya, saya tahu. Dan hukuman untuk orang yang bersumpah palsu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman untuk seorang pembunuh."

sumber: ketawa.com
 
Tarif dan Biaya Jasa Pengacara
Seorang bapak pergi ke kantor pengacara untuk meminta bantuan hukum.

Calon Klien: "Berapa tarif Bapak yang paling murah?"

Pengacara: "Sepuluh juta untuk 3 pertanyaan."

Calon Klien: "Tidakkah itu terlalu mahal?"

Pengacara: "Ya betul. Jadi apa pertanyaan bapak yg ke 3?"

sumber: ketawa.com
 
Cita-cita Ingin Menjadi Hakim
Dua orang sahabat Udin dan Joni baru lulus dari SMU, mereka mempunyai rencana melanjutkan ke perguruan tinggi.

Udin : "Jon, kamu nanti ngambil fakultas apa?"

Joni : "Rencananya sich aku mau ngambil fakultas hukum."

Udin : "Wah, kamu mau jadi pengacara ya?"

Joni : "Enggak ah, aku kan pengen cepet kaya!"

Udin : "Memangnya kamu mau jadi apa dong?"

Joni : "Aku mau jadi HAKIM saja!"

Udin : "Memangnya jadi HAKIM bisa lebih cepet kaya..?"

Joni : "Jelas dong, HAKIM kan yang ngambil keputusan di pengadilan..."

Udin : "Terus, apa hubungannya..?"

Joni : "Ya, sesuai dengan namanya saja. HAKIM, Hubungi Aku Kalau Ingin Menang!"

Udin : "???????"

sumber: ketawa.com
 
Dihukum Karena 2 Kesalahan
Suatu masa di zaman pemerintahan Presiden Kruschev di Russia, para mahasiswa berdemonstrasi untuk menurunkan sang penguasa. Salah seorang mahasiswa melemparkan batu ke arah Gedung Parlemen di Moskwa sambil berteriak, "Kruschev babi!"
si mahasiswa tersebut ditahan polisi dan akhirnya dihukum pengadilan 10 tahun penjara, dengan tuduhan:
1. Menghina kepala negara
2. Membocorkan rahasia negara.

Sumber: Ketawa.com
 
Insinyur, Dokter, Ahli Hukum, dan Akuntan
Seorang psikiater melakukan eksperimen kepada pasiennya yang merupakan kaum profesional. Pasien pertama seorang insinyur sipil. Ketika ditanya 2 ditambah 2, si insinyur langsung menghitung-hitung dengan rumusnya,
"Empat koma nol..."
Pasien kedua seorang dokter, dan ketika ditanyakan pertanyaan yang sama, dia menjawab,
"Menurut saya sih empat, tapi bisa saya diskusikan dengan dokter yang lain."
Pasien ketiga seorang ahli hukum, ketika ditanya pertanyaan yang sama ia menjawab,
"Wah itu tergantung apa hasil sidang."
Pasien terakhir seorang akuntan. Ketika ditanya 2 ditambah 2 dia dengan enteng menjawab,
"Anda mau saya buat berapa ?"

sumber: ketawa.com
 
Back
Top