Semuanya, DAINA MINTA TOLONG!

dari akun fb-nya kan ada tuh temannya di dunia nyata, coba hubungi mereka, syukur² dapat alamatnya, datangi trus ketemuan deh ama istrinya, pengen tau mimik muka si pengecut itu,,,, :))
 
dari akun fb-nya kan ada tuh temannya di dunia nyata, coba hubungi mereka, syukur² dapat alamatnya, datangi trus ketemuan deh ama istrinya, pengen tau mimik muka si pengecut itu,,,, :))

Iya, Gitu Bisa, Tapi,
Teman teman RL nya Si A tidak mau bicara, Nyuhhh >:'(>:'(
Ditanya soal Si A, Kayaknya mereka semua tahu A orang yang berbahaya,
Dengar dengar, Si A juga orang yang kaya banget,
Bisa beli manusia, Dan Hukum, @@

Gimana dooonggg >:'(>:'(>:'(>:'(

laporin aja supaya akun fbnya ditutup

Ummm,,, Bagaimana kalau dia buat FB baru??? ._.
 
Kalo dipikir2 lagi, sebenarnya masalahnya itu bersumber pada satu muara yaitu soal kekhawatiran penyebaran foto2... Bener nggak kalo aku berpikir begitu?
Kalo benar, maka fokus penyelesaiannya diarahkan kesitu...

Ada 2 macem penyelesaian kalo aku bisa kelompokkan... Pertama menyelesaikan sendiri dan menyelesaikan dengan bantuan orang lain...
Melakukannya sendiri kalo dari cerita Daina, kemungkinannya kecil, walaupun masih terbuka... Nah yang dengan bantuan orang lain itu yang punya banyak peluang untuk diselesaikan, ini seperti yang udah aku tulis di postinganku sebelumnya yaitu dengan bantuan orang tua...

Tapi yang jadi masalah adalah ketidakpastian... Dan ini cuma bisa diatasi dengan satu cara, yaitu lewat jalur hukum... dari situ bisa dicari cara untuk mencegah penyebaran foto2 itu...

Oh iya, temannya Daina ini ada di kota mana ya?... Surabaya seperti Daina kah?...
Kalo emang di surabaya, kalo mau, aku bisa menghubungkan dengan sebuah lembaga perlindungan perempuan yang mungkin bisa menyelesaikan masalah ini...
Ada sebuah NGO perlindungan perempuan yang aku kenal di daerah rungkut.. kalo mau nanti aku hubungkan dan berharap mereka bisa membantu...





-dipi-
 
Iya, Gitu Bisa, Tapi,
Teman teman RL nya Si A tidak mau bicara, Nyuhhh >:'(>:'(
Ditanya soal Si A, Kayaknya mereka semua tahu A orang yang berbahaya,
Dengar dengar, Si A juga orang yang kaya banget,
Bisa beli manusia, Dan Hukum, @@

Gimana dooonggg >:'(>:'(>:'(>:'(



Ummm,,, Bagaimana kalau dia buat FB baru??? ._.

temennya yang cewek mungkin non? klo sama² cewek kan biasanya lebih gimanaaaaaaaaaaaaa gitu, atau coba transaksi jual beli (pake akun fb lain) kan dia ngasih alamatnya,,, >:l
bisa beli manusia? masih mempan ya intimidasi macem gini,,, wkekekeke,,, jadi penasaran dia orang mana,,,
 
aku setuju sama mba dipi,.. :)

Kalau saran aku buat temen daina tinggalin aja dunia internet, untuk sementara sampai temen daina itu bisa tenang, dan kalau foto2nya supaya gak tersebar bisa minta perlindungan seperti mba dipi bilang di atas.. ;)


Oiya daina jangan lupa pilih solve answer apabila ada jawaban yang menurut dainan tepat.. :D
 
sungguh sangat memprihatinkan masalah teman non daina ini,

tapi kau lebih setuju dengan jalan keluar yang di tawarkan non dipi pada postingan pertama, karena menurut aku dengan keterbukaan dengan orang tua dan keluarga, tentu akan semakin banyak mendapatkan usul saran untuk menyelesaikan permasalahan ini..,
 
Daina akan menekan solve answer, Tentu saja, Setelah menunggu sedikit lebih banyak saran lagi.


@Mbak dipi

Teman Daina itu ada di palembang, Sedangkan cowok na itu di surabaya,
Satu lagi, Daina anak banjarmasin, ^^;
Hihihihi
 
Situasi yang sulit juga. tetapi bagaimana pun, kita harus menentukan keputusan untuk mengambil salah satu pilihan yang kemungkinan buruknya lebih sedikit diibandingkan dengan pilihan yang lainnya.
Jika keputusan untuk meninggalkan adalah jalan yang tepat demi kebahhagiaan hidup, maka langkah itu harus ditempuh meskipun ada akibbat lain yang akan diterima.
 
gw pernah punya tuh kena kibul sempet deket sm orang...ternyata dia cowok tulen....tp maho..apessss >:##.



tp sori2 yak skedar share...krn latar belakang gw psikolog, coba cara2 ini :

1. gw sepokat sm saran temen2 disini (lupain dan hapus smua jejak kenangan akan si oknum ini)
2. tutup smua akun jejaring sosial milik R
3. dan sbagai sohib, daina coba ajak dia jalan atau hang out ke tempat2 yang banyak menyajikan acara2 hiburan, tempat games yang extreme, pusat keramaian, spa atau tempat2 yang sifatnya banyak memompa adrenalin atau relaksasi. Dengan begitu, hormon dia akan bereaksi dengan menjerit2,tereak2, nangis (nangis bukan karena dia inget si oknum, tp bisa jadi karena dia sakit saat streching yoga, dipijit atau apapun. Tanpa dia sadari nantinya, dia akan menjadi rileks dan tenang, atau mungkin saat bungee jumping atau melakukan flying fox, arung jeram datau banyaklah) .. Alihkan perhatian dia ke hal2 yang menjadi pusat perhatiannya. Liat bahasa tubuhnya, juga ketika saat dia memandang sesuatu..bila hatinya melembut dan matanya melembut cerah, artinya dia menyukai objek yang tengah diperhatikannya itu. Itu artinya, si R tengah dalam suasana hati yang baik, terbuka menerima saran perubahan. Lalu mulailah Daina bercerita tentang objek yang tengah dilihat atau diperhatikannya itu. Ajak dia bertukar pikiran tentang hal tsb...kalo bisa bukalah suatu argumen atau semacam debat tentang hal tsb...
4. bila sudah selesai.. cool down dulu. biarkan sesaat. Trus ajak dia ke mana. atau tawarkan apa yg dia mau. Spt..'eh bsok gw mau trans studio...ikut yukkk..elu belom pernah kan...' kalo dia menunjukkan minat, lsg geber...
5. jgn sekali2 Daina buka2 situs jejaring sosial apapun dihadapan atau dibelakang dia...minimal mgkn, hindari penggunaan bb saat sm dia....jgn skali tunjukkan foto kebersamaan daina dengan keluarga,suami atau dgn anak didepan dia.....



gudlak sis...
 
Last edited:
negara hukum ko,,kenapa gak jalur hukum ajah(kalu benar2 meresahkan),,tapi kalo gw yang jadi temannya si R,,gw akan samperin si A,,,gw hajar,,sampe si A bener2 merasa trauma dan scare buat ganggu si R lagi,,akan gw tanamkan kengerian,,,,,
 
Situasi yang sulit juga. tetapi bagaimana pun, kita harus menentukan keputusan untuk mengambil salah satu pilihan yang kemungkinan buruknya lebih sedikit diibandingkan dengan pilihan yang lainnya.
Jika keputusan untuk meninggalkan adalah jalan yang tepat demi kebahhagiaan hidup, maka langkah itu harus ditempuh meskipun ada akibbat lain yang akan diterima.

intinya adalah,,segala sesuatu itu pasti beresiko,maka ambillah yang resikonya paling kecil(mengutip dari ksah lukman dan ayahnya),,iyakan??
 
Teman teman sekalian, terima kasih banyak atas saran dan nasehat kalian semua sampai saat ini, sekarang R boleh dibilang berhenti total menggunakan semua jejaring sosial dan membatasi jalur komunikasi dunia maya.

A masih sering menggangu R memang,
Tapi belakangan ini terror itu sepertinya mulai mereda...

Dan R sendiri juga sadar segala hal pasti ada konsekuensinya.
Memang kita harus sudah siap terhadap semua akibat dan kemungkinan yang akan muncul nantinya, yang terburuk sekalipun,

Jika masalah ini, seperti yang teman teman sekalian khawatirkan, akan sampai ke jalur hukum pun, Daina pasti siap sebagai saksi.
Daina terang-terangan membela R nantinya.
Mudah mudahan jangan ya, Mudah mudahan si A ini cuma gertak sambal saja ^^;
Kasihan R dan keluarganya kalau sampai tersebar...

R benar benar menutup diri sekarang,
Kegiatannya saat ini adalah menyelesaikan kuliah S2 nya, dan mendekatkan diri kepada Tuhan supaya hatinya bisa tenang.
Semoga dengan menghilangnya R ini masalahnya bisa teredam, Amin.

Dan semoga teman teman II sekalian diberi keselamatan dan perlindungan dari Tuhan YME, serta bisa memetik pelajaran maupun hikmah yang terkandung dalam kejadian ini.





Daina.
 
Wah sepertinya teman daina depresi ya?
Kasian lho sampe menutup diri gitu, aku pernah juga mengalami perasaan seperti teman daina, tapi beda kasus. Dia mungkin sama seperti aku yang merasa terintimidasi/tertuduh perasaan malu, salah, bingung etc.. Tindakan sederhana ya pacu diri sendiri untuk berserah sama Tuhan, bahwa semua akan baik2 aja, kalau kita punya pikiran positif, pasti akan tercipta hal2 yg positif juga to? dan kalau kita terus terbelenggu sama pikiran2 negatif seperti halnya yg aku alami dulu, ya akan stuck disitu aja bahkan sampe enggan bersosialisasi. Koleh boleh aku kasih advice, sebelum kita melakukan segala sesuatunya sampe berusaha untuk memerangi apapun persoalan dalam hidup kita, utamakan Tuhan dulu deh, pasti banyak petunjuk yg bijak yg bisa kita jalani untuk kluar dari segala persoalan :D (sok rohani gue wkwk)

Untuk kasus teman daina memang berat juga, dan memang untuk pulih itu nggak segampang kita yg bisa memberi dia semangat bahkan kasi advice buat dia... Tapi setidaknya kita saling mengingatkan, dan tidak bisa dipungkiri, hati yang sabar, tabah, kuat, rendah hati, dan mengampuni pasti menang pada akhirnya.

Terkadang kita kalo lagi dalam masalah, lebih mengandalkan logika dan ego ketimbang pake pikiran2nya Tuhan :D

Semangattt ya buat temannya, moga cepat move on dan kembali menemukan siapa dirinya... Rugi kalo kalah sama keadaan, dan rugi juga kalo kebahagiaan yang bisa kita ciptakan dengan cara apapun selama itu masih positif, hanya terhalang karena kita ga bisa move on...
 
wah aku jg prnah tuh pnya temen yg begitu, susah bgt emg ngebilanginnya sampe kadang kesel sndiri.. bingung jg cara blginnya gmn T_T
 
kl daina masih menggunakan jejaring sosial?

Daina kan tak ada masalah dan bukan orang bermasalah, Jadi Daina masih pakai, Moja ^^

Lagian sayang ninggalin II, Dai besar disini...

Wah sepertinya teman daina depresi ya?
Kasian lho sampe menutup diri gitu, aku pernah juga mengalami perasaan seperti teman daina, tapi beda kasus. Dia mungkin sama seperti aku yang merasa terintimidasi/tertuduh perasaan malu, salah, bingung etc.. Tindakan sederhana ya pacu diri sendiri untuk berserah sama Tuhan, bahwa semua akan baik2 aja, kalau kita punya pikiran positif, pasti akan tercipta hal2 yg positif juga to? dan kalau kita terus terbelenggu sama pikiran2 negatif seperti halnya yg aku alami dulu, ya akan stuck disitu aja bahkan sampe enggan bersosialisasi. Koleh boleh aku kasih advice, sebelum kita melakukan segala sesuatunya sampe berusaha untuk memerangi apapun persoalan dalam hidup kita, utamakan Tuhan dulu deh, pasti banyak petunjuk yg bijak yg bisa kita jalani untuk kluar dari segala persoalan :D (sok rohani gue wkwk)

Untuk kasus teman daina memang berat juga, dan memang untuk pulih itu nggak segampang kita yg bisa memberi dia semangat bahkan kasi advice buat dia... Tapi setidaknya kita saling mengingatkan, dan tidak bisa dipungkiri, hati yang sabar, tabah, kuat, rendah hati, dan mengampuni pasti menang pada akhirnya.

Terkadang kita kalo lagi dalam masalah, lebih mengandalkan logika dan ego ketimbang pake pikiran2nya Tuhan :D

Semangattt ya buat temannya, moga cepat move on dan kembali menemukan siapa dirinya... Rugi kalo kalah sama keadaan, dan rugi juga kalo kebahagiaan yang bisa kita ciptakan dengan cara apapun selama itu masih positif, hanya terhalang karena kita ga bisa move on...

Ehehe, Benar apa kata mbak Lelly,
Makasih atas saran sarannya, Pasti Dai sampaikan sama dia :D

Tapi temenku kuat kok, Insya Allah, Mohon doanya ya mbak ^^

wah aku jg prnah tuh pnya temen yg begitu, susah bgt emg ngebilanginnya sampe kadang kesel sndiri.. bingung jg cara blginnya gmn T_T

Weee, Temennya Dai ini penurut malah, Nyahahahhahah~
Saking penurutnya malah suka dimanfaatin sama orang orang aneh T^T
 
Back
Top