Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Dogma atau Logika


  • Total voters
    6
  • Poll closed .
Status
Not open for further replies.

Dipi76

New member
Dengan Dogma kita 'menutup mata', dengan logika kita membuka mata lebar-lebar. Dan anda pilih yang mana dalam memeluk agama anda?
Menjalankan agama yang anda anut cukup dengan dogma atau melogikakan segala sesuatu yang ada diajaran agama anda??

Mari kita diskusikan.

Keep clean, please. :)


-dipi-
 
Last edited:
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

agama itu universal sifatnya, kita juga harus menggunakan logika dalam mengamalkannya.
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

yap.. logika..

dalam agamaku.. ada anjuran bersodaqoh.. kalau emang gak ada yang disodaqohkan.. misal, tinggal pakaian yang melekat di badan trus ada orang malah butuh baju, yang jangan dikasihkan atuh :D
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Agama dijalankan melalui hadis dan alqur'an. menurut agamaku.
tetapi untuk menjalankan haus menggunakan logika....karena apa yang sudah tersirat dan tersurat masih mempunyai arti yang sangat luas....

disini logika yang diutamakan untuk menjalankannya
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

sebenernya antara dogma dan logika ada kelebihan dan kekurangannya..
tergantung situasi ama kondisi deh :D

hanya saja, selama ini gw pribadi lebih banyak mengguanakan logika..
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Wah pilihannya cuma 2 yah.. mestinya ada 3 tuh.. Pilih 2 2nya :)

kebanyakan logika bisa berakibat fatal & menjerumuskan manusia ke lembah sesat.

Seperti kutipan dari Kiyai Masykur :
...terkadang dlm mengerjakan sunnah kita tdk musti membuktikan hikmahnya terlebih dahulu.krn kt tahu semua perintah Allah pasti tidak ada yg membahayakan kita.intinya tidak harus selalu dibuktikan secara logika ilmiah.krn agama ini bukan berdasar dr logika manusia.tp berdasar wahyu.
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

yap.. logika..

dalam agamaku.. ada anjuran bersodaqoh.. kalau emang gak ada yang disodaqohkan.. misal, tinggal pakaian yang melekat di badan trus ada orang malah butuh baju, yang jangan dikasihkan atuh :D

Lah kan sodaqoh tidak harus dgn materi Non.. tersenyum dgn ikhlas aja sodaqoh.. :)
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Wah pilihannya cuma 2 yah.. mestinya ada 3 tuh.. Pilih 2 2nya :)
Mungkin bisa dipilih dengan merasakan lebih dominan mana, Mas. :D

Anyway, kalo saya saat ini lebih menjatuhkan pilihan kepada sebuah dogma dalam beragama, mungkin nanti pada saatnya (entah kapan) saya akan berlogika dalam beragama. Tapi tidak untuk sekarang, di mana ilmu saya masih jauh dari kata bagus, di mana keimanan saya jauh dari kata teguh. Jadi lebih baik saya beragama dengan dogma, daripada membiarkan logika saya yang liar untuk bermain-main di area berketuhanan saya, yang ujung2nya saya yakin bahwa hal itu akan bisa merubah pola pikir (ke arah yang nggak baik tentunya) saya dalam menganut agama yang sekarang saya yakini.


-dipi-
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Manusia diberikan kelebihan dibanding makhluk lainnya yakni akal untuk berpikir.. :D untuk menentukan pilihan,, untuk memilah milah juga hasil pertimbangan antara nurani dan nafsu (ego) terhadap satu persoalan.. di situlah logika hadir.

Dogma adalah suatu ketentuan yang sifatnya prinsipil.. kadang (terlihat) jauh dari logika manusia yang amat terbatas.. kadang manusia berusaha menembus batas logika-nya sendiri..


salah satu contoh yang paling sering kita temui adalah ada orang2 yang berusaha menyamakan cara berpikir antara seorang makhluk dengan cara pikir Penciptanya :D padahal sesungguhnya dia ndak berada jauh dari 'kotak' logika yang dibuatnya sendiri.
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Mungkin bisa dipilih dengan merasakan lebih dominan mana, Mas. :D

Anyway, kalo saya saat ini lebih menjatuhkan pilihan kepada sebuah dogma dalam beragama, mungkin nanti pada saatnya (entah kapan) saya akan berlogika dalam beragama. Tapi tidak untuk sekarang, di mana ilmu saya masih jauh dari kata bagus, di mana keimanan saya jauh dari kata teguh. Jadi lebih baik saya beragama dengan dogma, daripada membiarkan logika saya yang liar untuk bermain-main di area berketuhanan saya, yang ujung2nya saya yakin bahwa hal itu akan bisa merubah pola pikir (ke arah yang nggak baik tentunya) saya dalam menganut agama yang sekarang saya yakini.


-dipi-

Agama adalah keimanan ,,,keimanan itu sesuai dengan apa yang kita yakini jadi jangan setengah setengah ,untuk lebih yakin kita mempelajarinya...
ada suatu usaha yang membuat kita yakin dengan apa yang akan kita lakukan atau kita anut..gunakan logika...dan belajarlah
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

waah. susah ini mah.. terlalu berat buat darkgrey.. xixi
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Mungkin bisa dipilih dengan merasakan lebih dominan mana, Mas. :D

Haduh Non.. justru ini yg jd pilihan sulit. Menurut ego & bisikan belis sih menyuruh pilih logika >8o wew jebakan batman nih.. mesti hati"..

Nah saat ini kan lg pd puasa.. waktu yg tepat untuk belajar membedakan bisikan" dari dalam hati.. panduannya baca disini (iklan :D)
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Agama dijalankan melalui hadis dan alqur'an. menurut agamaku.
tetapi untuk menjalankan haus menggunakan logika....karena apa yang sudah tersirat dan tersurat masih mempunyai arti yang sangat luas....

disini logika yang diutamakan untuk menjalankannya

benar den satriaabimayu bahwa aturan ada dalam al-Quran dan dalam hadits
dalam menjalankannya menggunakan logika

memang kadang ada yang bersifat dogmatis namun itu dapat d logikakan misalnya perjalanan isra' mi'raj Rasulullah
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Dogma dan logika.. masing-masing berlaku pada situasi dan kondisi tertentu. Namun ada kalanya kedua hal tersebut dibutuhkan secara bersamaan.

Contohnya saat berpuasa. Gak cukup dengan Dogma untuk meyakinkan orang lain supaya ikut puasa. Juga gak cukup dengan logika. Pasti kedua hal ini dibutuhkan.
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

kebanyakan logika bisa berakibat fatal & menjerumuskan manusia ke lembah sesat.

Seperti kutipan dari Kiyai Masykur :
aku bukan kiayi, cuma mantan santri

Dan anda pilih yang mana dalam memeluk agama anda?
Menjalankan agama yang anda anut cukup dengan dogma atau melogikakan segala sesuatu yang ada diajaran agama anda??

aku akan menjawab sesuai agamaku, islam.
menurutku, aku lebih mengutamakan "dogma" dibanding "logika".
Lho, katanya islam adalah agama yg sesuai logika? ya, anda benar :D
itu karena "dogma" dalam agama islam tidak bertentangan dengan logika.

misalnya: shodaqoh

jika muslim hanya menerima "dogma" shodaqoh, maka mereka akan bershodaqoh tanpa boleh bertanya untuk apa dan kemana uang mereka pergi. bukankan shodaqoh membuat kita miskin?

"dogma" dalam islam bukanlah dogma "Buta", dalam syariat islam semua sudah diatur oleh alquran dan hadits, yaitu diatur :siapa saja yg berhak mendapatkan shodaqoh, berapa jumlah shodaqoh, waktu yg tepat mengeluarkan shodaqoh, siapa saja yg berhak mengelola shodaqoh, alternatif lain shodaqoh selain uang dll

Hanya Allah yg boleh menetapkan suatu "dogma", bukan kiyai atau ulama, sebenarnya aku kurang "sreg" dengan kata dogma, karena dalam islam istilah "aqidah-syariah" bukanlah suatu dogma dalam arti yang sesungguhnya.

misalnya lagi, syariat sholat, setiap muslim wajib sholat 5 waktu, jika itu adalah sebuah dogma yang tidak bisa dibantah, kaku, tentu akan merepotkan, menyulitkan dan gak sesuai logika.

makanya semuanya sudah diatur oleh syariat, jika sakit bisa sholat sambil duduk, tidur atau bahkan hanya dengan isyarat, jika tidak bisa menghadap kiblat, boleh menghadap kearah mana saja, jika waktu tidak memungkinkan dalam perjalanan, 2 waktu sholat bisa dirangkap bahkan bisa dipersingkat, jika gak bisa wudhu bisa tayammum, jika belum hafal bacaan sholat/surat alquran boleh baca dzikir apa saja yg dia bisa, dll (jadi gak ada alasan bagi logika untuk membantah perintah sholat)

logika membantu menjalankan "dogma" dengan hati yg ikhlas. makanya kita harus "berlogika cerdas" yaitu dengan mempelajari ilmu agama dengan sempurna, gak setengah2.

wallahu a'lam
Correct Me If I'm Wrong :D
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

DOGMA yang kaya gimana, LOGIKA yang kaya gimana?
Ada2 aja
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

DOGMA yang kaya gimana, LOGIKA yang kaya gimana?
Ada2 aja
Kita definisikan secara umum saja, Mas. Dogma adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif. Sedangkan logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

Atau mas Madas lebih punya definisi yang lebih tepat? Bisa dishare dengan kita di sini mas, untuk berbagi pengetahuan. :)


-dipi-
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Aku pribadi yah berpegang teguh pd iman<dogma>.
Yah asal jgn sesat aj...

Menurut gw ga mgkn bs lah manusia it ngerti 100% mksd Tuhan, ketinggian x..
Kalopun ad yg b'pendapat in & it, sah2 aj.
Mgk pendapat org it ad benerny kl qta pikir 'n bs mengguncang iman, krn biasany pemikiran org it ad yg d'dasari fakta.

Cm kl ak pribadi, pendapat in & it cukup sbg selingan aj. Jgn d'perdalam...
Tar atheis lg. X__X

Toh aku yakin, smua agama it pd dasarny ajaranny baik 'n bagus semua.
Tul ga?
 
Bls: Dalam beragama, Dogma atau Logika yang Anda Pakai??

Topiknya 'kurang',yah,
Sorry, Menurut Daina ini kurang enak untuk dibahas dan diperdebatkan, ^^;


Daina tidak bisa memilih, karena Daina memakai 'Dua-Dua'nya,


kadang ada kalanya kita harus mementingkan perintah agama tanpa mengenal toleransi, HAM, ataupun belas kasihan, semua demi menegakkan kebenaran.
(Semua ajaran agama adalah benar, menurut Daina.)

Dan terkadang, Daina juga dihadapkan oleh logika,
karena salah satu aturan agama yang Daina anut dan terdoktrin di otak Daina tanpa tawar menawar adalah : "Gunakan akal sehatmu, untuk memilih,"


Jadi Daina Pilih keduanya.
Dan kalaupun yang Daina kemukakan tidak sesuai pertanyaan atau keluar jalur. Daina siap di kritik, silahkan marahi Daina.

Tapi Bagaimanapun,
Daina senang, bertemu banyak orang yang pandai disini,
Daina hanya mengutarakan pendapat Daina, Dan berterima kasih atas Banyak hal yang awalnya Daina belum tahu, Daina jadi tahu sekarang.
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top