★ [GRATIS] Yukk, Belajar Sambil Dapat Duit | Trusted | Qualified | ★

[astronacci]

" Main saham tuh, sama aja kayak main JUDI "
" Beli saham, resiko pun tinggi "
" Butuh uang gede untuk mulai investasi di Pasar Modal "
" Main saham adalah cara cepat menjadi KAYA dan menjadi MISKIN "

Salam traders!
Sering kali, ucapan2 seperti itu masih terucap di masyarakat kini, terutama di Indonesia jika disinggung mengenai saham. Namun, dalam kutipan dari Robert. T. Kiyosaki, " Investing is like driving a car. If You have no education or experience, it is very, very risky. "
Artinya, berinvestasi sama seperti mengendarai mobil. Jika Anda tidak mempunyai kemampuan atau pengalaman, ini sangat, sangatlah berbahaya.

Jadi buat teman2 traders nih yang masih bingung, saya bakal kasih rekomendasi saham pilihan! Dijamin, jadi selalu ter up to date dalam perkembangan saham! <>>

Banyak dari kita, atau mungkin traders2 yang pernah bahkan sedang mengalami "floating", "cuan", "saham gorengan", "auto reject" bahkan sampai "loss" ?? >@(

Mari kita kilas balik. Tahukah teman2 traders <, bahwa dari tgl 4 Juni 2012 itu, harga2 saham di IHSG mengalami kenaikan terus dan tertinggi jatuh pada 21 Mei 2013, presentase kenaikan hingga 44,5%! Tetapi, mengapa masih banyak trader yang mengalami loss!?
Penyebab utama nya adalah:
Sektor saham yang diambil salah! >%|
Banyak yang tidak dapat menahan untung! >:s)
Memakai dana hutang! ( margin ) <:&

Maka tujuan saya membuat thread ini, supaya membantu teman2 traders dalam memilih saham yang tepat. Bukan nya saya mau menyombongkan diri, tapi analisa saya dalam pemilihan saham ini selalu membuahkan profit. =b=
Dan untuk ke depan nya bukan hanya itu, tapi juga saya kasih teman2 traders sekalian artikel berkualitas dan belajar tentang saham, yang pasti nya bakal menambah wawasan di ilmu ini. Pasti nya, ini semua tuh gratiss tiss tiss, sampai titiss terakhir! Eehh, maaf keceplosann.. |
Jadi terus stay tune with me, jikalau teman2 berkenan juga bisa broadcast ttg thread saya ini supaya teman2 kita diluar sana terbantu serta mengetahui informasi yang cukup valuable ini. [<

Mau langsung tanya jawab? Contact ane:

OR[/CENTER]
PIN BB: 32FDB4B3

 

[astronacci]

Reserved.

 

[astronacci]

Bearish? Let's Play Golf!

Today's Featured Article: Bearish? Let's Play Golf!

Syndrome yang umumnya menghampiri para trader pemula adalah tidak dapat menahan “rasa gatal” untuk tetap tidak trading saat market sedang bearish. Lain halnya dengan para trader profesional yang melihat trading sebagai suatu bisnis dan mereka telah berpengalaman dalam mendeteksi serta menggapai peluang yang ada pada waktu (timing) yang tepat. Perusahaan besar Louis Vuitton tidak mungkin menjual jaket tebal pada saat musim panas bukan? Nah, tidak lain halnya dengan trading, kita pun harus tahu timing yang tepat untuk masuk dan keluar pasar. Sudah menjadi “rahasia bersama” para trader professional bahwa dalam satu tahun terdapat bulan-bulan yang sangat kondusif untuk trading dan sebaliknya ada bulan dimana lebih baik berlibur daripada memaksakan diri untuk tetap trading.



Siklus Trading Dalam Satu Tahun


Januari – April (January Effect)

Berita-berita optimis bermunculan hampir di seluruh media seperti prediksi indeks harga saham akan naik, kondisi ekonomi semakin oke, keluarnya laporan keuangan perusahaan, laba perusahaan naik, moment pembagian deviden.

Mei – Agustus (Sell on May)

Euforia untuk melakukan profit taking dan aksi jual besar-besaran di pasar saham. Biasanya mulai terjadi pada saat pertengahan Mei dan diikuti dengan kejatuhan yang cukup dalam pada indeks saham gabungan. Liburan sekolah di Indonesia serta liburan musim panas yang cukup panjang pada Juni dan Juli turut memicu action hit and run dari para trader.

GREAT SALE (September – Desember)

Saat yang tepat untuk mencari saham-saham dengan harga telah terdiskon besar-besaran. Oktober dan November adalah bulan saat harga mulai merangkak naik yang sedikit banyak dipengaruhi oleh hari raya Thanksgiving. Pada Desember, berbagai perusahaan melakukan window dressing guna mempercantik laporan keuangannya.

Hal ini bukanlah sebuah teori, melainkan pola perilaku manusia yang membentuk sebuah fenomena siklus trading dalam satu tahun yang terjadi di seluruh bursa dan telah dibuktikan keabsahannya oleh ratusan penelitian baik dari dalam dan luar negeri.

Namun, bila Anda memang masih tetap ingin trading di bulan-bulan “rawan” seperti Juni dan Juli, diharapkan untuk tidak memasang target profit setinggi sebelumnya. Pada bulan seperti ini, keuntungan 3-5% per trade kiranya sudah dapat membuat kita tersenyum cukup lebar.

Pastikan Anda sudah mempersenjatai diri dengan berbagai ilmu sebelum terjun berperang melawan market, karena selalu ada cara untuk menangkap pisau yang jatuh. Tentunya menyewa jasa perusahaan analisa saham atau mengasah kemampuan trading Anda dengan mengambil short course dengan kredibilitas yang baik dapat menjadi solusi yang tepat. Jika memang Anda bukan seorang trader yang berani mengambil resiko di bulan “rawan” tersebut, bearish? Let’s just play golf.

by Astronacci International​

 

[astronacci]

Keuntungan dalam Kepemilikan Saham

Today's Featured Article: Keuntungan dalam Kepemilikan Saham

Benarkah beli-jual saham bisa bikin kaya raya, setidaknya dapat memberi keuntungan lebih dibanding hanya didiamkan di bank? “Apa sih keuntungan dalam kepemilikan saham?”

Bagi Anda yang sedang bingung dimana sebaiknya uang Anda dinvestasikan, sepertinya ulasan singkat berikut ini layak untuk menyita waktu Anda sejenak.

• Peluang Memperoleh Hasil Cukup Besar

Dengan melakukan pembelian saham di harga yang murah, lalu menjualnya di harga tinggi, memungkinkan kita untuk meraup cuan yang cukup memotivasi pecahnya celengan deposito kita di bank.

• Mendapatkan Kekuatan Bunga Berbunga

Bunga berbunga mungkin terdengar seperti pekerjaan rentenir yang sepertinya tidak masuk akal untuk diaplikasikan di dunia perjualbelian saham. Sesungguhnya, semakin awal Anda memulai investasi, semakin banyak keuntungan yang akan didapat. Keuntungan ini nantinya akan bergulung seperti bola salju yang makin membesar seturut dengan lama waktu Anda berinvestasi. Hal ini yang kita sebut sebagai efek bunga berbunga.

• Passive Income

Saat perusahaan-perusahaan berhasil meraih keuntungan, setiap tahunnya sebagian besar dari mereka akan melakukan action yang sama, yaitu melakukan pembagian keuntungan kepada para pemegang saham. Pada saat inilah kita memperoleh kesempatan untuk menikmati pendapatan pasif (Passive Income).

• Likuiditas dan Fleksibilitas

Investasi pada properti seringkali cukup alot dan butuh waktu lama untuk mendapatkan hasilnya. Tidak mudah menjual stok properti kita khususnya saat kondisi perekonomian sedang lesu. Hal ini berbeda dengan investasi saham, saat pembeli dan penjual sudah bertemu di satu wadah maka transaksi jual atau beli saham dapat dilakukan dengan sangat mudah.

Setelah mengetahui berbagai keuntungan yang mungkin dapat diraih dengan berinvestasi saham, masihkah kita bimbang untuk memulainya? Salam Cuan!

by Astronacci International​

“How do I know what I think until I see what I say” (E.M Forster)​

 

[astronacci]

Take Momentum

IHSG saat ini berpotensi untuk melanjutkan penguatan harga yang lebih tinggi hingga di area gap di 4,743-4,800 dan akan mencapai time resistance pada tanggal 1-2 Juli 2013. trader diharapkan untuk tetap waspada sampai harga mengkonfirmasi terjadinya transisi menuju tren Bullish.

Italia Bantah Gunakan Derivatif untuk Gabung Euro - Milan
Kementerian keuangan (Kemenkue) Italia membantah laporan media bahwa pemerintah menggunakan kontrak-kontrak derivatif pada 1990-an untuk memoles kondisi keuangan negara, sehingga bisa bergabung dengan zona euro.

Rosan Roeslani Kembalikan Aset Berau US$ 173 Juta - Jakarta
Rosan Roeslani akan mengembalikan aset milik PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) senilai US$ 173 juta. Rosan, yang merupakan mantan presiden Direktur Berau, telah meneken kesepakatan soal itu dengan Berau dan Bumi Plc, induk usaha Berau yang tercatat di Bursa Efek London.

Indofood Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Gula di Brasil - Jakarta
Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), telah merampungkan akuisisi 50% saham Companhia Mineira de Acucar e Alcool Participacoes (CMAA), produsen gula dan etanol di Brasil. Nilai akuisisi mencapai 143.4 juta real Brasil atau setara US$ 66.6 juta.

Nusa Raya Cipta Catatkan Perdana Saham Hari Ini - Jakarta
PT Nusa Raya Cipta Tbk dicatatkan di papan utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-16 dengan kode NRCA. Harga penawaran perdana saham sebesar Rp850 per saham serta menunjuk PT. CIptadana Securities sebagai Penjamin efek.

by Astronacci International​

 

[astronacci]

Beware On The Resistance

IHSG saat ini bergerak dalam arah penguatan menuju ke area gap sebagai target penguatan di level 4,743-4,800 yang dapat tercapai pada 1-2 Juli 2013 mendatang. Dalam momentum pergerakan harga saat ini, kami melihat ada beberapa saham yang berpotensi mengalami penguatan, antara lain: BISI, SMCB dan SMGR. Diharapkan supaya trader selalu menggunakan risk management yang baik dengan selalu memperhatikan porsi pembelian 30%-50% dalam mengambil posisi di market. Stay tuned with Us!

Data Ekonomi Picu Bursa AS Alami Reli - Jakarta
Saham mengalami aksi jual setelah ada sinyal dai The Fed untuk mengurangi besaran stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan akhir tahun ini. Dalam beberapa pidato pembesar FED mengecilkan kemungkinan potensi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat dan mengatakan pasar telah keliru dengan mengira Bernanke merencanakan untuk mengurangi pembelian aset bank sentral. Hal ini menegaskan pendekatan Fed akan bersikap fleksibel, dan berdasarkan pada kondisi ekonomi. Untuk data ekonomi tentang pembelian rumah tangga meningkat 0,3% di bulan Mei. Demikian juga dengan upah naik 0,5%. Secara terpisah data orang yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 9.000 menjadi 346 ribu pada pekan lalu. Sementara data sebelumnya, tentang PDB kuartal pertama tahun ini 1,8% dari estimasi awal 2,4%. Hal ini memperkuat pandangan stimulus Fed akan tetap berlanjut hingga tahun 2014.

Puncak Inflasi Juli-September - Jakarta
Puncak inflasi tahun ini diperkirakan terjadi pada Juli-September. Untuk meredamnya diperlukan kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang jitu. Pada sisi fiskal, pemerintah harus bekerja keras mengamankan pasokan bahan kebutuhan pokok dan ongkos transportasi. Sedangkan pada sisi moneter, Bank Indonesia (BI) mesti disiplin mengendalikan rupiah dan menaikkan BI rate.

Kepercayaan terhadap Ekonomi Zona Euro Makin Kuat - Brussels
Kalangan pengusaha dan konsumen di zona euro semakin optimistis terhadap prospek ekonomi blok 17 negara tersebut. Hal ini tergambar dalam hasil survei bulanan yang dirilis Kamis (27/6).

BEI: 9 Perusahaan Ajukan Izin Rights Issue - Jakarta
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan hingga saat ini sudah ada sembilan perusahaan yang sedang proses untuk melakukan penawaran umum terbatas (right issue). Sedangkan perusahaan yang sedang proses untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) sudah ada 21 perusahaan dan 16 perusahaan tersebut sudah melaksanakan IPO nya.

Indofood CBP Akuisisi Pepsi-Cola - Jakarta
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui anak usaha dan perusahaan terafiliasinya, PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM), mengakuisisi 100% saham PT Pepsi-Cola Indobenerages (PCIB). Nilai transaksinya mencapai US$ 30 juta atau sekitar Rp 297 miliar.

by Astronacci International​

 

[astronacci]

Today's Featured Article: Mengenal Lebih Jauh Pasar Modal

Syukurlah, hingga saat ini semakin sedikit yang bertanya ”Apa yang dimaksud Pasar Modal?”, karena sebagian besar dari masyarakat Indonesia sudah memahami bahwa Pasar modal berkaitan erat dengan saham.

Pasar modal sama halnya seperti pasar tradisional lainya, ditempat inilah terjadinya transaksi jual dan beli antar pedagang. Namun yang diperdagangkan berupa lembaran surat kepemilikan perusahaan (saham) ataupun surat hutang (obligasi). Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan maupun institusi pemerintah.

Di dalam Pasar Modal pun terdapat beberapa pelaku seperti para pelaku pasar tradisional. Berikut para pelaku pasar modal:

Emiten

“Emiten” adalah Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana, lalu melakukan penerbitan saham atau obligasi dan menjualnya secara umum kepada masyarakat

Pemodal (Investor)

Pemodal / investor adalah masyarakat (perorangan atau lembaga) yang memberikan dana kepada perusahaan, dengan cara membeli saham atau obligasi yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan.

Lembaga Penunjang

Lembaga penunjang ini berfungsi sebagai pendukung beroperasinya pasar modal dan juga keberadaannya sangat penting, mereka adalah Penjamin Emisi Efek (Underwritter), Penanggung (Guarantor), wali amanat (Trustee), Perantara Pedagang Efek (Pialang, Broker), Pedagang Efek (Dealer), Perusahan Surat Berharga (Securities Company), Perusahaan Pengelola Dana (Investment Company), dan Kantor (Biro) Administrasi Efek.

Gambar Diagram Aliran Dana dan Efek pada Pasar Modal

Perusahaan yang membutuhkan dana akan mengeluarkan saham untuk mendapatkan dana tambahan dari pasar modal. Sedangkan Investor kelebihan uang menginvestasikannya ke pasar modal dan memperoleh saham perusahan tersebut.

Berdagang saham merupakan alternatif investasi yang menggiurkan dibanding dengan menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah, dan bangunan. Jumlah modal yang dibutuhkan tergolong rendah dan sangat mudah dalam pelaksanaannya.

Setelah mengetahui pasar modal lebih jauh, so what are you waiting for? Let’s invest your money in Capital Market. Salam Cuan!

by Astronacci International​