4 Cara Ajarkan Anak Mengatur Keuangan Sejak Dini

Kalina

Moderator
Setiap orang tentu ingin melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk anaknya. Namun jangan biasakan memanjakan anak dengan uang sehingga mereka hanya tahu meminta dan meminta tidak pernah bisa menyimpannya. Penting bagi orangtua mengajarkan anak menabung sejak dini.

Tidak hanya menabung saja tapi juga mengatur keuangan mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan pajak H&R Block, 75% remaja mengatakan bahwa orangtua adalah contoh mereka dalam mengatur keuangan. Jadi orangtua memiliki pengaruh besar terhadap anak bagaimana cara mengatur keuangan mereka.

Maka dari itu, Anda harus mengajarkan anak mengatur keuangan mereka sejak dini agar tidak boros saat dewasa dan lebih pandai menyimpan uang. Bagaimana cara memulainya? Berikut tipsnya:

1. Selalu Ajak Anak Bicara Tentang Uang
Penelitian menunjukkan bahwa sering berbicara tentang uang saat bersama anak bisa membuat buah hati tercinta lebih mengerti. Lalu apa yang Anda harus bicarakan? Ajak diskusi anak tentang bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dan menabung. Anda bahkan disarankan untuk memberikan pengetahuan mengenai investasi kepada anak. Sebuah survei terbaru dari T. Rowe Price mengungkapkan bahwa orangtua yang sering berbicara tentang keuangan dengan anak membuat si kecil lebih bisa menyimpan uang mereka. Sedangkan orangtua yang jarang melakukan hal tersebut, anaknya akan lebih boros dan manja.

2. Berikan Contoh
Tidak hanya selalu mengajaknya bicara tapi juga memberikan contoh. Pepatah mengatakan buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu pula dengan anak yang akan mencerminkan sikap orangtuanya. Bila tidak ingin anak bersikap boros maka Anda harus memberikan contoh. Beritahukan bagaimana cara Anda menyimpan uang dan minta mereka mempraktekkan dari uang jajan yang biasa Anda berikan.

3. Ajari Anak Tanggung Jawab
Coba ajarkan anak mengambil keputusan sendiri untuk mengatur keuangan mereka. Sebagai contoh, Anda memberikan uang jajan dalam jumlah yang cukup digunakan untuk satu minggu. Beritahukan si kecil bila uangnya habis maka Anda tidak akan memberikannya lagi. Coba bersikap tegas dan jangan terpengaruh terhadap rengekkan anak. Ini akan mengajarinya bertanggung jawab atas finansial mereka sendiri.

4. Ajak Anak Belajar Mengurus Keuangan Keluarga
Bila anak Anda sudah beranjak remaja tak ada salahnya mengajak dia ikut terlibat dalam mengatur keuangan yang lebih besar. Misalnya saja Anda ingin membeli mobil baru. Ajak dia terlibat di dalamnya, mulai dari memilih mobil hingga melihat proses jual-belinya. Secara tak langsung, hal ini akan terekam di otak anak dan mereka mendapatkan pengatahuan yang lebih banyak tentang keuangan.

Manager investasi Jeff Tomasulo mengatakan bahwa cara ini bagus untuk menambah wawasan si kecil. "Anakku yang baru berumur sembilan tahun sekarang tahu lebih banyak tentang hipotek, suku bunga, dan proses berurusan dengan bank untuk meminjam uang," tutur Jeff dilansir dari She Knows.

Wolipop
 
Nah benar tuh asal jangan jatohnya anak nanti jadi mata duitan loh hihi
 
Back
Top