4 Cara Tidur Terbaik untuk Membakar Kalori Lebih Banyak

hardlen

New member
Sebagian besar orang terobsesi dengan mengurangi jumlah kalori di dalam tubuh mereka. Namun tak sedikit dari mereka yang sadar bahwa dengan memiliki tidur malam yang baik, kalori akan terbakar dengan mudah. Ini merupakan cara paling simpel untuk mengurangi kalori.

Pakar kesehatan spesialis tidur, Dr Michael Breus menjelaskan bahwa telah terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa jika seseorang tidak tidur dengan baik secara kualitas atau kuantitas, maka berat badan dapat bertambah.

Breus juga mengungkap bahwa tubuh manusia membakar banyak kalori saat berada di tahap tidur yang bernama REM (rapid eye movement). Pada tahap ini, kalori akan terbakar dalam jumlah banyak karena di tahap ini otak bekerja paling aktif.

“Lebih lama Anda tidur, lebih banyak proses REM yang terjadi. Dengan ini, kalori akan lebih banyak terbakar jika Anda tidur lebih lama,” jelas Breus pada bukunya yang berjudul ‘The Sleep Doctor's Diet Plan: Lose Weight Through Better Sleep.

Kondisi kurang tidur pada seseorang akan sangat berpengaruh terhadap asupan kalori tubuhnya di hari selanjutnya. Pasalnya, kurang tidur mampu membuat tubuh kerap lapar dan menginginkan makanan tinggi lemak.

Jumlah kalori yang terbakar saat tidur tentu berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini disebabkan oleh berat badan dan durasi tidur. Mengutip CNNIndonesia.com, misal seseorang dengan berat badan 150 pon (68 kg) dapat membakar sekitar 63 kalori selama satu jam. Jika orang tersebut tidur dalam waktu cukup sekitar 8 jam, akan terdapat 504 kalori yang berhasil terbakar. Hasil ini bisa didapat dengan mengalikan berat badan dalam satuan pon dengan 0,42.

Namun, bagaimana cara membakar kalori lebih banyak saat tidur? Berikut terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

1. Makan malam dengan porsi lebih sedikit

Makan dengan porsi besar sebelum beranjak tidur akan membuat proses metabolisme menjadi lebih lambat. Proses ini mengakibatkan makanan akan sulit dicerna tubuh.

Selain itu, Anda dapat menghindari konsumsi makanan di tengah malam. Breus menjelaskan bahwa otak mengeluarkan hormon pertubuhan dalam tahap tidur yang nyenyak. Jika kita makan di larut malam, hormon pertumbuhan tersebut mendorong tubuh untuk menyimpan makanan menjadi lemak.

2. Hindari konsumsi alkohol tiga jam sebelum tidur

Minum alkohol akan membuat tubuh menolak untuk tidur nyenyak. Pasalnya, proses REM yang hanya dapat terjadi saat tidur pulas tidak dapat terjadi sehingga kalori pun tidak mampu membakar kalori.

3. Olahraga rutin

Olahraga secara rutin mampu membakar sebagian besar kalori di dalam tubuh Anda. Namun, Anda tidak disarankan untuk melakukan olahraga empat jam sebelum tidur.

Breus mengungkap bahwa melakukan olahraga tepat sebelum tidur dapat meningkatkan suhu inti tubuh. Hal ini akan membuat Anda sulit mendapatkan tidur nyenyak.

4. Tidur tanpa pakaian

Tidur tanpa mengenakan busana mampu membuat suhu tubuh tetap dingin. Hal ini bisa meningkatkan cadangan brown fat atau lemak cokelat dalam tubuh. Lemak cokelat merupakan lemak baik yang dapat membakar energi di kalori.

Tidur dengan busana pun juga dapat memiliki dampak yang sama, namun perlu diingat untuk tetap menjaga suhu ruangan kamar yang dingin.
 
4. Tidur tanpa pakaian

Tidur tanpa mengenakan busana mampu membuat suhu tubuh tetap dingin. Hal ini bisa meningkatkan cadangan brown fat atau lemak cokelat dalam tubuh. Lemak cokelat merupakan lemak baik yang dapat membakar energi di kalori.

Tidur dengan busana pun juga dapat memiliki dampak yang sama, namun perlu diingat untuk tetap menjaga suhu ruangan kamar yang dingin.

Lah, ntar kalo' itunya digigit nyamuk gimana?
 
Lah, ntar kalo' itunya digigit nyamuk gimana?

biar ga di gigit tidurnya jangan masukin nyamuk dalam kamar bro ?



1. Makan malam dengan porsi lebih sedikit

Makan dengan porsi besar sebelum beranjak tidur akan membuat proses metabolisme menjadi lebih lambat. Proses ini mengakibatkan makanan akan sulit dicerna tubuh.

Selain itu, Anda dapat menghindari konsumsi makanan di tengah malam. Breus menjelaskan bahwa otak mengeluarkan hormon pertubuhan dalam tahap tidur yang nyenyak. Jika kita makan di larut malam, hormon pertumbuhan tersebut mendorong tubuh untuk menyimpan makanan menjadi lemak.

ada benarnya juga, kl kekenyangan akan susah tidur
 
Back
Top