AFGHANISTAN
Negara republik di Asia Tangah; berbatasan dengan Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tadzikistan di utara, Pakistan di selatan dan timur, serta Iran di barat. Luas: 652.225 km2. Penduduk : 20.100.000 (1995). Kepadatan penduduk: 31/km2. Ibu Politik. Kehidupan politik di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir tetap didominasi pertikaian.
Setelah berhasil melepaskan did dad pendudukan Soviet, Afghanistan dilanda perang saudara berkelanjutan.
Pada tanggal 6 Maret 1990, Menhan Letjen Shahnawaz Tanay, dengan bantuan angkatan udara sebagian tentara Gulbuddin Hekmatyar (salah satu pimpinan Mujahidin garis keras), melakukan pemberontakan terhadap Presiden Muhammad Najibullah. Pemerintah Afghanistan menuduh intelijen Pakistan berada di belakang tindakan makar ini, tetapi Pakistan Akibatpemberontakan tersebut, Presiden Najibullah melakukan perombakan besar-besaran terhadap aparat pemenintahannya. Pada tanggal 28—29 Mei sebuah konvensi yang menjamin demokrasi diratifikasi di Kabul.
Konvensi tersebut berisi janji pemerintah untuk mengubah orientasi sosialis di Afghanistan, mengakhiri monopoli partai pemerintah terhadap kekuasaan eksekutif, memulai sistem politik yang lebih baik kebebasan pers, merangsang usaha swasta dan investasi bar negeri, serta mengurangi peran negara dan memberi peran yang lebih besar terhadap Islam.
Ekonomi. Perang yang tenis berkecamuk menjadikan kondisi ekonomi Afghanistan sulit dinilai. Namun menurut Program Pembangunan PBB (UNDP), pada tahun 1990 GDP (Gross Domestic Product) Afghanistan mencapai US$ 714 per kapita.
Kontributor utama bagi ekonomi Afghanistan adalah gas alam dan pertanian. Kedua sektor mi menyumbang tidak kurang dan setengah dan seperlima dan ekspor Afghanistan. Namun perang telah menjadikan produksi pertanian Afghanistan merosot dan tahun ke tahun. Sebagai ilustrasi, nilai produksi kapas Afghanistan, menurut catatan IMF, anjlok dari US$ 5,3 juta pada tahun 1989/1990 menjadi US$ 2,5 juta pada tahun 1990/1991.
