Fungsinya:
Air ketuban berfungsi antara lain untuk:
*Sebagai pelindung yang akan menahan janin dari trauma akibat benturan.
*Melindungi dan mencegah tali pusat dari kekeringan, yang dapat menyebabkannya
mengerut sehingga menghambat penyaluran
oksigen melalui darah ibu ke janin.
*Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber nutrien bagi janin untuk sementara.
*Memungkinkan janin bergerak lebih bebas, membantu sistem pencernaan janin, sistem otot dan tulang rangka, serta sistem pernapasan
janin agar berkembang dengan baik.
*Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam menjaga kehangatan di sekitar janin.
*Selaput ketuban dengan cairan ketuban di
dalamnya merupakan penahan janin dan rahim
terhadap kemungkinan infeksi.
*Pada waktu persalinan, air ketuban dapat meratakan tekanan atau kontraksi di dalam
rahim, sehingga leher rahim membuka. Dan saat kantung ketuban pecah, air ketuban yang keluar sekaligus akan membersihkan jalan
lahir.
*Pada saat kehamilan, air ketuban juga bisa
digunakan untuk mendeteksi kelainan yang dialami janin, khususnya yang berhubungan dengan kelainan kromosom.
*Kandungan lemak dalam air ketuban dapat menjadi penanda janin sudah matang atau lewat waktu.