anak Autis dan seks

Bocah autis yang bernama Seno ini kerap memegang alat vitalnya di depan umum, bahkan sering juga dia meraba bagian tabu senstif orang lain secara tiba-tiba, “Dia sering sekali memegang dada sang terapisnya saat melakukan terapi’ ujar Yunda.

Yunda mengatakan bahwa hal ini sudah terjadi sejak Seno beranjak umur 10 tahun. Saat dilarang melakukan hal tersebut, dia akan mengamuk sejadi-jadinya. Hal itu yang mengakibatkan Seno jarang dibawa ke tempat-tempat umum seperti mal,karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh Yunda. “Seno seperti tersinggung saat dilarang,”ucapnya.

Sejak kejadian itu, Yunda mulai memperkenalkan pendidikan seks kepada anaknya, dimulai dan mengenalkan anggota tubuh yang sensitif. Walaupun belum menghentikan kebiasaan tersebut, Seno kini sedikit mengerti bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan tidak baik.

Praktisi terapi perilaku dan Yayasan Intervention Service for Autism and Developmental Delay (ISAAD) Indonesia, Dra Dini Oktaufik, mengatakan bahwa sebaiknya anak tetap diberikan pendidikan seks sejak dini. Sebab,pendidikan seks bukanlah melulu berbicara tentang hubungan suami-istri.






Sumber : Sindo
 
Bls: anak Autis dan seks

waaahhh bahaya juga donk kalau sampai megang megang punya orang lain.
itu terjadi sejak umur 10 tahun. klo sekarang dah umur berapa tu?
 
Bls: anak Autis dan seks

Beritanya terbaru masih anget Jeng, mang suka ma brondong ya?

Tapi agaknya repot ya punya anak autis begitu. Menghadapi sikapnya yang autis aja udah capek, ditambah lagi kebiasaannya yang engga lazim.
 
Bls: anak Autis dan seks

autis nya udah dari lahir atau bukan?
bisa-bisa ini pengaruh dari orang terdekatnya atau lingkungan sekelilingnya tuh.
malang nian
 
Bls: anak Autis dan seks

Sebagai orang terdekat, ada baiknya baik keluarga ataupun teman meberitahukannya secara halus dengan orang "istimewa" seperti seno, bisa jadi si anak ini menyentuh bagian sensitivenya atau bagian sensitive orang lain karena ketidaktahuan dan rasa penasaran. Sepengalaman aku, semakin anak istimewa ini diberitahukan dengan tekanan maka ia akan semakin berontak, adakalanya kok mereka mau mendengar dan memahami apa yang kita bicarakan, asalkan cara penyampaian dan tutur kata bahasa kita yang mudah dipahami olehnya. Cuma masalah waktu dan kesabaran aja kok..
 
Bls: anak Autis dan seks

kenapa harus "seks" yang jadi objek?
Kita perlu ingat, baik itu anak "istimewa" atau normal, semuanya adalah sama, yaitu manusia yang mempunyai naluri. Anak 'istimewa' tadi juga tidak berbeda dengan anak normal pada tahapan perkembangannya. Mereka juga membutuhkan waktu untuk explorasi, baik dari dirinya atau dari lingkungannya. Hanya sebatas proses mental yang membedakan keduanya, yang berimbas pada perilaku yang dihasilkan. Makanya sebagai orang tua perlu memperhatikan arahan yang diberikan kepada anaknya.
Pendidikan seks itu perlu, namun sesuai dengan porsinya. Apabila kita salah memberikan porsi, akibatnya perilaku yang dihasilkan juga akan salah. Pendidikan seks yang diberikan, sebaiknya disesuaikan dengan tahapan perkembangannya.

dalam penanganan anak 'istimewa ini, memang kuncinya adalah pada saat pemberian treatment. Kita perlu memahami lebih jauh tentang pola pikirnya. Yang perlu diingat adalah meraka mempunyai naluri yang sama.
 
Bls: anak Autis dan seks

Aku pikir, Dalam kasus Seno ini, dia mendapat pola belajar yang salah. Mungkin tidak ada Punishment ketika apa dia melakukan perilaku yang salah itu (memegang alat vital), sehingga perilakunya semakin meningkat karena ia anggap bahwa apa yang dia lakukan sudah benar. Walaupun Seno mengalami gangguan tersebut (Autis), Seno juga bisa belajar layaknya anak normal. Seno bisa diberi Terapi Perilaku atau Modifikasi Perilaku, tujuannya mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
 
Bls: anak Autis dan seks

Klo sekedar ingin tahu juga harus disertakan berbagai alasan yang dapat sedikit menghapus libido anak, tentunya den. Kuatir, imajinasi anak akan mempraktekannya dibelakang orangtua lebih liar lagi.
 
Bls: anak Autis dan seks

Anak akan memodifikasi hal yang ia pernah lihat dan pahami, untuk dijadikan imajinasi. Libido anak rata-rata juga mempunyai kontent yang sama, dan sepengetahuan saya ga bisa dihapus sama sekali. Hanya dapat untuk diarahkan.
kasus pada anak autis, karena mempunyai pola pikir yang "unik" maka dijadikanlah kebiasaan memegang alat vital itu sebagai sarana ekspresi. sebab libido sexual adalah naluri yang paling mudah dan sederhana untuk di explorasi.
 
Back
Top