Analisa Teknikal Harian

Pergerakan yen Jepang hingga perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (19/1) terhadap dollar AS masih kuat sejak sesi Asia setelah perdagangan sebelumnya rally oleh kekecewaan pasar akan pidato pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump yang menganut sistem ekonomi proteksionis serta tidak adanya sinyal stimulus fiskal yang dijanjikannya saat kampanye.

Tekanan jual terhadap dollar AS masih terus berlanjut awal pekan seiring dengan minimnya sentimen penggerak dollar AS dari rilis data ekonomi sehingga cenderung tertekan mengikuti sentimen global. Pada akhir sesi Asia dirilis data all industries activity yang menunjukkan kenaikan data dari periode sebelumnya namun dibawah ekspektasi.
 
Setelah seminggu bersejarah di mana Republik Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, investor akan kembali ke bisnis menonton data ekonomi untuk indikasi segar pada kesehatan ekonomi, dengan membaca canggih Jumat untuk pertumbuhan AS di sorotan.
 
EMAS masih berada dalam tekanan BEARISH dan saat ini sedang tertahan di bawah area resistan. Perhatikan, indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Jika harga bergerak ke atas dan bertahan di resistan 1207.23 maka cari sinyal SELL yang valid dimana ada kemungkinan akan kembali bergerak ke bawah menuju area 1195.74. Tetapi jika harga emas menembus resistan 1207.23 maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju area 1213.30.
 

Downtrend terakhir telah diterobos, sehingga harga menghadapi resistensi di 1,2548. Dalam hal ini, pasangan ini kemungkinan akan menurun ke arah support terdekat di 1,2468-1,2432. Jika kita melihat penarikan mundurnya dari daerah ini, akan ada kesempatan untuk memiliki pergerakan harga bullish menuju resistensi di 1,2548-1,2619.


Kita telah memiliki "Double Top" lokal, yang telah ditegaskan. Oleh karena itu, penjual mungkin akan menguji support terdekat di 1,2468-1,2432 selama hari ini. Namun, daerah ini bisa menjadi titik tolak untuk pergerakan naik lagi menuju resistensi di 1,2548-1,2581.
 
Pinjaman bersih sektor publik menurun £ 0,4 miliar untuk £ 6,9 miliar bulan lalu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Kantor Statistik Nasional mengatakan. Tapi revisi turun angka defisit November berarti bahwa Kanselir Philip Hammond sekarang tampak lebih mungkin untuk mencapai target pinjaman nya untuk setahun penuh.
 
kondisi yang terjadi di kawasan Eropa pasca pernyataan Mahkamah Agung Inggris Raya membuat pasar global lebih memilih memburu dollar AS kembali, seperti terlihat di pasar valas internasional rival-rival utamanya seperti yen Jepang dan khususnya mata uang kawasan Eropa dijual cukup banyak.
 

Kita telah mendapatkan pola “Harami” di nilai tinggi lokal. Juga, pertengahan lilin putih yang lalu bertindak sebagai sebuah support, sehingga ada pola “Engulfing”. Namun, pembeli kemungkinan akan menguji nilai tinggi yang lalu pada jangka pendek.


Ada sebuah “Hanging Man”, tetapi penegasan dari pola ini sangat lemah. Dalam hal ini, pasar kemungkinan akan menguji level support terdekat, yang dapat menjadi titik tolak untuk pergerakan harga ke atas yang lain.
 
Tekanan jual terhadap dollar AS cukup parah berkurang masuki perdagangan sesi Eropa seiring dengan keuntungan awal yang diraih bursa saham kawasan Eropa. Mantapnya perdagangan saham sejak sesi Asia dan bersambung hingga sore ini menunjukkan kuatnya keuntungan perdagangan aset beresiko seperti dollar AS dan poundsterling.

Hijaunya indeks beberapa bursa besar kawasan Eropa menggembirakan pasar ditengah kondisi politik dikawasan tersebut seperti yang terjadi di Inggris dengan masalah Brexitnya. Mantapnya perdagangan bursa saham dipicu oleh rebound harga minyak mentah dan juga rilis data ekonomi yang cukup menyejukkan gejolak pasar.
 

Level-level tehnis support – 1.0740; resistensi– 1.0770, 1.0820.

Rekomendasi trading:

1. Membeli — 1.0740; SL — 1.0720; TP1 — 1.0820/30; TP2 – 1.0900.

Alasan: awan Ichimoku bullish; sebuah golden cross dari Tenkan-sen and Kijun-sen; semua garis indikator Ichimoku adalah horizontal; harga didukung oleh Tenkan-sen.
 

Pada grafik harian GBP/USD, pembeli lebih dekat ke level 88,6% dari gelombang turun yang terakhir dan dengan target 88,6% dalam pola "Shark" terbalik tetapi gagal untuk berada di zona konvergensi untuk jangka waktu yang panjang. Setelah itu, penjual berhasil menguji support diagonal dalam bentuk batas bawah kanal perdagangan naik.


Pada grafik perjam GBP/USD, kutipan menguji batas bawah dari kanal perdagangan yang miring ke atas, jika mereka berhasil menguji level penting di 1,254, akan ada koreksi terhadap 1,241, atau lebih rendah.

Rekomendasi: MENJUAL 1,254 SL 1,2595 TP 1,241.
 

Kami telah mendapatkan "Celah penerobosan" yang baru, sehingga harga menghadapi resistensi di 1,0745. Juga, ada pola "V-Top", sehingga penjual mungkin akan menguji 34 Moving Average dalam jangka pendek. Jika penarikan mundur dari garis ini terjadi, akan ada kesempatan untuk memiliki pergerakan harga ke atas menuju resistensi berikutnya di 1,0774.


Pembeli menemukan resistensi pada 1,0745, yang menyebabkan membentuk pola "V-Top", sehingga harganya menurun. Target intraday utama adalah support di 1,0678, yang bisa menjadi titik tolak untuk kenaikan bullish lain ke arah nilai tinggi yang terakhir.
 

Level-level tehnis: support – 1.2420, 1.2490; resistensi – 1.2530, 1.2570.

Rekomendasi trading:

1. Membeli — 1.2490; SL — 1.2470; TP1 — 1.2530; TP2 — 1.2570.

Alasan: Awan Ichimoku bullish; dead cross dari Tenkan-sen dan Kijun-sen; harga berada di bawah Tenkan dan Kijun, tetapi didukung oleh Awan..

 
Anjloknya nilai tukar dollar AS akhiri perdagangan forex awal pekan tidak membuat aussie dollar menguat lanjutkan rally perdagangan akhir pekan lalu. Sentimen yang memperpanjang profit taking kurs komoditas tersebut yaitu anjloknya harga minyak mentah yang juga membuat harga tembaga di pasar global ikut melemah

Masuki perdagangan sesi Asia akhir bulan, aussie masih mampu menguat meskipun harga minyak mentah masih menunjukkan pergerakan yang negatif di pasar komoditi internasional. Kekuatan yang membuat pair AUDUSD pagi ini rebound datang dari kenaikan harga tembaga yang menjadi andalan negara Australia.

Dari sisi sentimen penggerak data ekonomi negara tersebut, pagi ini dirilis data kepercayaan bisnis oleh NAB dan juga data kredit perusahaan terbuka oleh RBA. Semua data ini menunjukkan posisi yang lumayan menggerakkan pair.
 
ndeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, turun 0,9% ke 99,53, level terendah sejak 8 Desember.

Investor juga tetap di tepi berikut larangan perjalanan kontroversial Trump, yang memicu protes luas di AS dan menyebabkan penembakan bertindak Jaksa Agung Sally Yates pada hari Senin, setelah dia mengatakan kepada pengacara Departemen Kehakiman untuk tidak mempertahankannya.
 

89 Moving Average bertindak sebagai support, sehingga kita memiliki pola "V-Bawah", yang menyebabkan konsolidasi saat ini. Oleh karena itu, pasar kemungkinan akan mencapai resistensi terdekat di 1,0815-1,0850 dalam jangka pendek. Jika penarikan mundurnya dari daerah ini terjadi nanti, akan ada kesempatan untuk memiliki penurunan lagi menuju support berikutnya di 1,0774-1,0745.


Harga menghadapi resistensi di 1,0815, tapi kita memiliki pola "Pennant". Dalam hal ini, pembeli mungkin akan menguji dareah antara level 1,0815-1,0830 siang hari ini. Namun, jika kita melihat penarikan mundurnya dari level ini, penjual kemungkinan akan mencoba untuk menguji support terdekat di 1,0795-1,0774.
 
Di awal sesi Asia hari Rabu (1/2) Markit melaporkan data kinerja bisnis manufaktur dan non manufaktur Tiongkok bulan Januari yang meningkat melebihi ekspektasi. Kedua data ini menunjukkan data yang positif dan biasanya memberikan tenaga tambahan bullish bagi pair AUDUSD. Namun pagi ini tidak mampu dikarenakan kuatnya sentimen negatif penurunan harga minyak mentah dan juga perdagangan bursa saham Asia.

Masuki perdagangan sesi Asia awal bulan Februari (1/2), aussie alami profit taking setelah sebelumnya menguat terhadap dollar AS. Kuatnya aussie saat itu ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah dan juga bearish dollar. Namun pagi ini dollar bergerak kuat dan menekan banyak valas global.
 

Kita telah mendapatkan "Harami" dan "Three Black Crows" pada 21 & 13 Moving Averages. Kedua pola telah ditegaskan, sehingga pasar kemungkinan akan mendapatkan support dari "Window" terdekat. Jika penarikan mundurnya dari level ini terjadi, akan ada kesempatan untuk memiliki pergerakan harga ke atas secara lokal.


Pola "Three Methods" yang terakhir menyebabkan penurunan saat ini. Jika kita melihat penarikan mundurnya dari dareah support tersebut dicapai, pembeli kemungkinan akan memberikan koreksi ke atas. Sehingga, kita harus memperhatikan 34 Moving Average sebagai target intraday yang mungkin, yang bisa menjadi titik tolak untuk penurunan lain.
 
Kebijakan Fed awal tahun yang diumumkan oleh Janet Yellen beberapa jam lalu menambah beban berat bagi momentum bearish dollar sejak perdagangan akhir tahun hingga kini mencapai dibawah kisaran 100. Namun pada sesi Eropa patut diwaspadai rilis data pengangguran Spanyol yang diperkirakan meningkat dari periode bulan sebelumnya.
 
Pasar uang telah menunjukkan peluang 20 persen kenaikan tarif AS bulan depan tapi itu tergelincir ke sesedikit 15 persen meskipun Fed mengirim pesan secara luas optimis terhadap perekonomian. bahasa agresif dari Amerika Serikat terhadap Iran dan kesepakatan pengungsi dengan Australia juga menempatkan fokus kembali pada risiko geopolitik dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump daripada ekspektasi inflasi yang lebih tinggi yang mendominasi awal berpikir tahun lalu pasar ‘.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat klaim pengangguran untuk periode pekan lalu lebih rendah dari ekspektasi penurunan nilai periode sebelumnya, dollar AS naik kembali dan akhirnya ditutup menguat sedikit 0,1%. Tapi posisi ini cenderung menurun apalagi dengan perundingan yang terjadi dengan Iran dan Australia oleh Presiden AS Trump yang dapat menimbulkan permasalahan geopolitik.
 
Back
Top