Artis AA tak Berbusana saat Digerebek, Bra Berukuran Jumbo Jadi Bukti Polisi

spirit

Mod
085711_535816_aa_artis_foto.jpg

AA tak Berbusana saat Digerebek, Bra Berukuran Jumbo Jadi Bukti Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selayan, AKBP Audie Latuheru mengatakan telah menyita sejumlah barang bukti saat melakukan penangkapan terhadap RA, mucikari kelas atas yang menghubungkan artis dengan para hidung belang.

RA diciduk artis cantik nan seksi berinisial AA di sebuah hotel pada Jumat (8/5) malam. Artis ini kerap tampil di berbagai majalah dewasa dan beberapa film horor.

183144_282562_mucikari_psk_3.jpg

RA, tersangka prostitusi online

Audie menjelaskan bahwa AA ikut diciduk saat tak berbusana. "Waktu kita tangkap, AA ini posisinya lagi #####," kata Audie seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com).

Alhasil, celana dalam dan bra yang berukuran jumbo menjadi barang bukti polisi untuk membuktikan sangkaannya. Celana dalam dan bra itu terbungkus plastik. Salah seorang polisi yang ikut memamerkan barang bukti itu kepada wartawan berbisik kepada awak media, “ukuran branya 34 C.”

191145_756179_mucikari_PSK_barang_bukti.jpg

Selain pakaian dalam, Audie mengatakan bahwa handphone AA juga turut disita.

"Kita menemukan barang bukti berupa HP dan pakaian dalam dari si AA," kata Audie.

~jpnn.com
 
Begini Cara Polisi Booking PSK Artis Papan Atas

183958_174523_Mucikari_PSK.jpg

Tersangka penyedia jasa PSK atau mucikari berinisial RA saat diamankan Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/5). RA merupakan penyedia jasa PSK dengan rate bayaran Rp 80 juta hingga Rp 200 juta. Foto Ricardo/JPNN.com

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Yulius Audie Sonny Latuheru memaparkan kronologi penangkapan mucikari RA di sebuah hotel bintang lima, Jakarta selatan, pada Jumat (8/5) malam hingga menetapkannya sebagai tersangka.

"Saat penangkapan, kami melewati proses penyamaran sebagai pemesan PSK. Kami pertama bertemu di salah satu restoran kelas atas juga, lalu bayar uang muka atau down payment (DP) tiga puluh persen. RA ini tidak sembarangan untuk ketemu pelanggannya," ungkap Yulius saat jumpa pers di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).

Dia mengatakan, pertemuan pertama terjadi setelah ada komunikasi kedua belah pihak lewat dunia maya. Komunikasi berlanjut melalui telepon genggam lewat aplikasi Whatsapp atau BlackBerry Messanger (BBM). RA kemudian menawarkan sejumlah PSK yang ternyata juga ada nama-nama artis dengan bayaran minimal Rp 80 juta hingga Rp 200 juta.

Harga fantastis itu bukan untuk pesan satu hari penuh. RA memberi batas waktu tiga jam alias short time untuk PSK-PSK yang dia jajakan. Pertemuan pertama pun terjadi.

"Pertemuan pertama kami lakukan di salah satu restoran mewah, tempatnya rahasia. RA mau memastikan kalau pelanggannya itu berduit karena RA lihat penampilan untuk memastikan. Kalau enggak meyakinkan berduit, dia enggak bakal melanjutkan transaksi PSK itu," kata dia.

Alhasil, di pertemuan pertama, polisi yang menyamar juga berlaga sebagai orang kaya dan membawa uang cash untuk bayar DP tiga puluh persen dari harga yang dikasih RA. PSK yang diinginkan pun diminta.

"Ya, lalu pertemuan kedua tadi malam. Dia (RA) bawa PSK pesanan kami, lalu kami lakukan penangkapan. Sisa uang itu dibayar saat pertemuan kedua tersebut," jelas dia.

PSK yang dibawa RA tadi malam diduga artis muda berinisial AA. Yulius jug bicara kalau RA memasarkan 200 PSK dan jumlah tersebut terdiri dari banyak artis juga.

Sayangnya, polisi belum dapat membeberkan nama-nama artis karena masih dalam penyidikan terhadap RA sebagai tersangka dan AA sebagai saksi saat ini.

"RA tidak punya anak buah. Dia kerja sendiri sebagai mucikari. Untuk 200 PSK itu ada artis, tidak ada perekrutan. Malahan mereka (artis) yang datang ke RA buat minta job," tegas dia.

~jpnn.com
 
Diduga Ditangkap Polisi sebagai PSK, Akun Artis Hot Ini Berkicau

211243_400780_Amel_Alvi_1.jpg

Amel Alvi. Foto: Twitter

Satuan Polreskrim Jakarta Selatan sore tadi baru saja merilis penangkapan mucikari RA terkait PSK kelas atas. Saat penangkapan terjadi, RA memboyong AA sebagai wanita dagangan dia.

Inisial AA diduga banyak pihak merupakan seorang artis film horor layar lebar. Apalagi, pihak kepolisian juga telah memamerkan barang bukti berupa bra brokat hitam lengkap dengan setelan celana dalam senada.

Bra itu pun berukuran 34 C, semakin mirip dengan artis hot AA alias Amel Alvi. Namun, beberapa saat rilis yang dilakukan di Polres Jakarta Selatan, akun milik Amel berkicau.

"Smua nya isial aa itu bukan aku mungkin artis lain kan banyak yg nama nya inisial aa ? ak baik" aja ?," kicau akun bernama @amelalvi28, pukul 16.33 WIB, Sabtu (9/5).

Meski demikian, hal tersebut bukan fakta kuat hingga polisi selesai menyidik AA sebagai saksi saat ini. Bisa saja akun tersebut dipegang oleh sang manajer, atau asisten.(mg3/jpnn)
 
Artis AA Layani Tamu Lebih dari Satu per Hari, Pelanggannya Orang Asing

JPNN.com JAKARTA - Prostitusi online yang melibatkan artis dibongkar polisi. Polres Jakarta Selatan menciduk artis berinisial AA di sebuah hotel di Jakarta pada Jumat (8/5) malam. Artis ini kerap tampil di berbagai majalah dewasa dan beberapa film horor.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, dalam sehari, artis AA mampu melayani pelanggannya lebih dari satu, dan bukan dari warga Indonesia saja.

"Tercatat, AA sendiri memiliki pelanggan mulai dari Boston, Kuala Lumpur, dan Bangkok," katanya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).

Kendati demikian, Wahyu mengungkapkan, pihaknya enggan menetapkan AA sebagai tersangka. Satu-satunya tersangka dalam kasus ini yakni RA yang tidak lain mucikari dari AA.

"AA hanya saksi, sedangkan RA sebagai tersangka. Robbie kami jerat dengan pasal permucikarian," jelasnya seperti diberitakan RMOL Jakarta.

Seperti diketahui, Polres Jakarta Selatan menciduk artis cantik nan seksi berinisial AA di sebuah hotel pada Jumat (8/5) malam. Artis ini kerap tampil di berbagai majalah dewasa dan beberapa film horor.

"AA ditangkap semalam bersama muncikarinya di salah satu hotel bintang lima di wilayah Jakarta Selatan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5)
 
Beredar nama sejumlah artis cantik yang bisa dibooking & tarifnya

beredar-nama-sejumlah-artis-cantik-yang-bisa-dibooking-tarifnya.png

Polisi menangkap AA, seorang model panas di sebuah hotel berbintang di Jakarta. Dalam kasus ini, polisi menetapkan RA, sang mucikari sebagai tersangka. RA diduga memiliki banyak wanita yang siap ditawarkan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat menjelaskan RA memiliki sekitar 200 PSK. Namun tak semuanya dari kalangan artis dan model.

Dari penuturan tersangka RA, tarif 200 lebih PSK yang dua dimiliki berkisar Rp 80-200 juta. "Calon pelanggan harus membayar DP 30 persen pada H-2," kata Wahyu.

Sejak penangkapan AA, beredar sejumlah nama artis dan model yang bisa dibooking lengkap dengan tarifnya. Nama-nama ini disebarkan lewat pesan berantai. Diduga nama-nama itu berasal dari forum dunia malam. Menurut para penikmat dunia malam, prostitusi artis ini memang bukan barang baru. Namun jaringannya sangat tertutup.

Berikut inisial sejumlah nama artis dan model dalam forum tersebut yang kabarnya bisa dibooking.

1. TB Rp 200 juta
2. JD Rp 150 juta
3. RF Rp 60 juta
4. CS Rp 60 juta
5. MT Rp 55 juta
6. KA Rp 55 juta
7. SB Rp 55 juta
8. CW Rp 50 juta
9. PUA Rp 45 juta
10. NM Rp 40 juta
11. CT Rp 40 juta
12. UJ Rp 35 juta
13. LM Rp 35 juta
14. DL Rp 30 juta
15. BS Rp 30 juta
16. AA Rp 25 juta
17. FNP Rp 20 juta

Bukan perkara mudah membooking para artis ini. Syarat pertama, pelanggan harus menjamin kerahasiaan artis. Harga wah itu belum termasuk tiket dan hotel. Jadwal kencan diatur sang artis. Dan harga tersebut hanya untuk sekali kencan.


~merdeka.com
 
Amel Alvi : Pakai Baju Sama Bukan Berarti Orangnya Sama !

Dalam sebuah tayangan televisi swasta, Senin (11/5), artis seksi Amel Alvi kembali membantah soal artis AA yang tertangkap karena prostitusi online.

Padahal, dunia maya sudah heboh jika artis AA yang diamankan polisi dalam kondisi ##### di sebuah hotel Jakarta bersama pria hidung belang itu adalah Amel Alvi yang merupakan perempuan Disk Jockey alias DJ.

Hal itu tanpa alasan, karena baju yang dikenakan Amel Alvi saat berfoto di akun media sosialnya sama dengan yang dipakai oleh artis AA saat tertangkap. Amel Alvi pun mengunggah foto dengan baju yang sama itu kebetulan hanya selesih beberapa jam sebelum ia malamnya tertangkap polisi bersama dengan mucikarinya berinisial O atau RA.

Alhasil, Amel Alvi diduga telah terlibat dalam bisnis prostitusi online bersama sang mucikari, dengan tarif fantastis, mulai puluhan sampai ratusan juta per malamnya. Amel Alvi terus membantah, jika artis AA yang diamankan polisi tersebut bukanlah dirinya.

Meski telah membantah bahwa artis AA bukan dirinya, tapi dugaan kuat terus bermunculan. Tak hanya soal baju yang sama, tapi juga bentuk muka artis AA saat tertangkap kamera di kantor polisi dan Amel Alvi juga mempunyai kemiripan yang kental.

Di akun Twitter miliknya, bahkan Amel Alvi sering mengunggah foto dengan baju yang sama dikenakan oleh artis AA di kantor polisi. Dress berwarna krem itu pun kini jadi polemik para netizen yang meyakini itu adalah Amel Alvi yang tubuh seksinya juga akrab ditemui di beberapa majalah pria dewasa.

Di salah satu fotonya lagi, Amel Alvi pun masih memakai dress krem itu di atas tempat tidur, dengan pose cukup menggoda. Meski begitu, Amel Alvi mempunyai jawaban sendiri soal apa yang disangkakan publik kepada dirinya terkait kasus prostitusi artis AA.

"Namanya baju, kan beli di mall ya, banyak ukurannya, banyak size-nya. Itu kan bukan limited edition, siapa saja bisa beli. Dan, itu juga bukan baju mahal gitu lho," ujar Amel Alvi dalam tayangan itu.

Artis AA sendiri kini telah dibebaskan polisi pada Sabtu (9/5), karena hanya sebagai saksi. Tapi sang mucikari RA, resmi ditahan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sang mucikari dalam kasusnya mempunyai 200 koleksi perempuan kelas atas yang siap melayani para pria hidung belang melalui WA atau BBM, dengan tarif per jamnya yang sangat fantastis, mulai Rp 80 juta sampai Rp 200 juta.

SUMBER


Hmm, memang alasannya cukup masuk akal.
Tapi, masih terasa ada yang janggal​
 
Fakta-fakta ini memperkuat dugaan AA adalah Amel Alvi

fakta-fakta-ini-memperkuat-dugaan-aa-adalah-amel-alvi.jpg

Seorang artis berinisial AA diciduk polisi bersama dengan mucikarinya yang bernama RA atau O. AA diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Jumat (08/05) malam, usai melayani seorang pelanggan di sebuah hotel.

Sempat muncul kabar bahwa AA adalah bintang film 'Main Dukun', Amel Alvi. Namun Amel langsung memberikan bantahan. Menurutnya inisial AA bisa berarti siapa saja, yang pasti bukan dirinya.

"Bukan. Pada salah sangka semua. Artis AA kan banyak. Bukan aku. Aku ada di apartemen nih," ungkap Amel Alvi membantah keterlibatan dirinya dengan prostitusi.

Sejumlah fakta mengaitkan jika AA adalah Amel Alvi. Di antaranya, foto, pakaian dan video saat penangkapan AA.

Berikut fakta-fakta yang memperkuat dugaan jika AA adalah Amel Alvi.

1.Foto dan video AA di Mapolrestro Jakarta Selatan

foto-dan-video-aa-di-mapolrestro-jakarta-selatan.jpg


Usai penangkapan wanita berinisial AA yang terlibat dalam prostitusi artis, sebuah video AA diperiksa polisi di Mapolrestro Jakarta Selatan diunggah ke YouTube. Dalam video tersebut terlihat AA digiring masuk ke dalam kator dengan dikawal dua polisi.

Saat dikawal tersebut, AA selalu menutupi wajahnya dengan hoodie warna hitam yang dikenakannya. Meski AA selalu menutup wajahnya, dalam video berjudul '[ News ] Penangkapan Artis Inisial AA ( Amel Alvi ) artis 80 jt / jam' itu, di bagian terakhir, terlihat jelas wajah AA, yang serupa dengan Amel Alvi.


2.Baju yang dikenakan Amel Alvi mirip dengan baju AA saat ditangkap

baju-yang-dikenakan-amel-alvi-mirip-dengan-baju-aa-saat-ditangkap.jpg

Identitas AA diungkap sebagai seorang aktris, model majalah pria dewasa dan seorang DJ. Setelah ditangkap, AA sendiri dibebaskan dan ditetapkan sebagai seorang saksi, sementara RA yang menjadi germo ditetapkan sebagai tersangka.

Sempat muncul kabar bahwa AA adalah bintang film MAIN DUKUN, Amel Alvi. Meski demikian ketika dihubungi Amel langsung memberikan bantahan. Menurutnya inisial AA bisa berarti siapa saja, yang pasti bukan dirinya.

Meski demikian setelah penangkapan sempat beredar foto dan video dari artis berinisial AA tersebut. Dalam video, tampak AA digiring oleh seorang wanita berhijab pink menuju Polres Jakarta Selatan.

Ia memakai gaun creme yang ditutup dengan jumper berwarna hitam. Selama digiring AA berusaha menyembunyikan wajahnya meski beberapa kali terlihat.

3.Amel Alvi selfie bareng Robbie Abbas, sang mucikari artis

amel-alvi-selfie-bareng-robbie-abbas-sang-mucikari-artis.jpg

Instagram Robbie Abbas.

Robbie Abbas alias Obbie, tersangka mucikari pelacuran artis mengaku tidak mengenal AA. Identitas AA diungkap sebagai seorang aktris, model majalah pria dewasa dan seorang DJ.

Beredar kabar jika AA tersebut adalah Amel Alvi, bintang film 'Main Dukun'. Kabar tersebut semakin diperjelas dengan adanya video yang memperlihatkan seorang wanita mirip Amel Alvi yang tengah digiring polisi. Wanita tersebut ditangkap di salah satu hotel bintang lima di Jakarta Selatan.

Alvi pun membantah jika dirinya ditangkap oleh polisi terkait prostitusi. "Bukan. Pada salah sangka semua. Artis AA kan banyak. Bukan aku. Aku ada di apartemen nih," ujar Alvi seperti dilansir kapanlagi.com.

Sementara itu, Robbie membantah jika dirinya mengenal Amel Alvi. Namun dia tidak membantah jika dirinya kenal dengan artis berinisial AA.

"Amel tidak tahu, tapi inisial AA saya kenal," ujar Robbie di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (11/5).

Sanggahan kedauanya yang menyebut tidak saling kenal kemudian terbantahkan. Dari penelusuran merdeka.com, Selasa (12/5), di akun Instagram @obieabbas, terpampang foto Robbie Abbas dan Amel Alvi tengah selfie di dalam mobil.

~merdeka.com
 
salah sendiri main kucing. coba terus terang.. di kompleks misal.. pasti legal!
napa yg di hotel2 pa yg ga resmi di bersihkan? pajak pendapatan 10% gak masuk negara!(paling ini yg diperkarakan)
perlu kajian ulang ttg perundangan pelacuran.

- n1 -
asal ga merugikan orang lain buatku sah2 saja.
 
klo udh ketahuan gini tentang PSK....tarifnya bisa tambah naik apa jd turun tuh y...hehheee
 
ga perlu sewa2 pengacara juga sudah dibebaskan. sama saja pembersihan psk di t4 umum. dijaring, pengarahan, disuruh ke t4 khusus yg di tentukan.(kalo mau).
hukum? pasal2 yg dibuat sulit! ga ada delik pidana. sama saja jual-beli, suka sama suka. latihan ke perkawinan.. kalo hukum agama lah lain. andai zina.. yg wajib menghukum suami.(di alkitab kalo ga salah cambuk pa cerai)

- n1 -
 
d negara2 islam ada beberapa yang melegalkan pelacuran

Turki, malaysia, Uni Emirat Arab, Libanon dan Iran

1. Jalan Kadem, Turki

[lihat.co.id] – Ibu Kota Istanbul, Turki, menjadi sorotan dunia sebab mensahkan praktik pelacuran. Mereka yang menginginkan penyaluran birahi, dapat datang ke Jalan Kadem. Di situ puluhan penjaja seks menawarkan diri tidur dengan bayaran Rp 200 ribu per jam. Jangan lupa untuk memberikan uang lebih.
Wilayah merah ini khusus dewasa. Anak-anak usia di bawah 18 tahun tidak boleh memasuki jalan ini dengan alasan apa pun.
Rata-rata perempuan pekerja seks datang dari wilayah sekitar Turki, kebanyakan Armenia. Setiap hari, para perempuan pemuas nafsu itu bisa melayani hingga 15 lelaki hidung belang.

2. Jalan Chow Kit, Malaysia

Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia, diam-diam mempunyai wilayah merah yakni Jalan Chow Kit. Pemerintah setempat menyatakan prostitusi tidak sah di mata hukum Negeri Jiran itu hingga pelakunya harus kucing-kucingan dengan polisi.
Di siang hari, area ini seperti pasar tradisional pinggiran dipenuhi pedagan sayur dan buah segar. Ada pula tempat beli pakaian atau sepatu dengan harga miring. Selain itu, deretan losmen murah meriah sering dikunjungi para wisatawan luar negeri.
Menjelang malam, tempat bernama Lorong Haji Taib, masih di kawasan Chow Kit, langsung dipadati penjaja seks berdiri si sepanjang jalan. Para pekerja seks komersial ini terdiri dari perempuan dan waria. Jika menyiapkan kocek di atas Rp 150 ribu, bisa bermain cinta dengan perempuan asli. bila kurang dari itu, Anda harus puas ditemani banci.

3. Jalan Khalid bin Al Walid, Uni Emirat Arab

Prostitusi terselubung juga terjadi di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, tepatnya di Jalan Khalid bin Al Walid. Namun para penjaja kenikmatan ini lebih rapi dalam menyembunyikan perilaku mereka hingga tidak pernah ketahuan oleh polisi syariah.
Rata-rata hotel di Dubai selalu menyediakan perempuan untuk menemani tamu, kebanyakan dari Asia. Jika Anda ingin mengajak mereka bercinta, Anda harus mengeluarkan dana Rp 350 ribu per jam di luar harga kamar hotel. Pekerja seks di area itu dilarang untuk diajak keluar hotel dengan alasan apa pun.
Selain membayar sewa kamar, Anda juga harus membeli makan dan minum disediakan pihak hotel, tidak boleh membawa dari luar. Untuk keseluruhan, pengunjung ingin menikmati layanan ini harus menyediakan uang minimal Rp 1,5 juta.

4. Kota Jounieh, Libanon

Ibu Kota Beirut di Libanon Utara menjadi negara mayoritas berpenduduk muslim yang mengijinkan pelacuran diawasi hukum. Wilayah merah terletak di Kota Jounieh. Puluhan bar dan hotel berjejer disana. Para pemburuh ####### harus merogoh kocek Rp 900 ribu untuk bermain cinta selama tiga jam bersama pekerja seks komersial datang dari Ukraina, Rusia, Maroko, dan Republik Dominika.
Mereka juga diwajibkan membeli sampanye seharga Rp 700 ribu untuk diminum bersama perempuan pilihannya. Rata-rata datang ke area itu berusia 50-60 tahun beralasan jenuh pada kehidupan rumah tangganya.

5. Shahre, Iran

Prostitusi di negara Islam paling konservatif ini ternyata pernah sah di mata hukum. Berpusat di Ibu Kota Teheran, Iran, pelacuran berkembang pesat pada tahun 70-an. Wilayah merah itu dikenal dengan nama Shahre. Namun 1979 saat pecah revolusi Iran, kegiatan itu langsung ditiadakan, tempat mereka dirusak, dan dibangun sarana ibadah. Mau tak mau, para pekerja seks komersial menyebar di jalan, melakukan pelacuran ilegal.
Dalam menghadapi praktik ini, para pemimpin Negeri Mullah itu tidak memejamkan mata. Setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya Iran membuat program penanganan bagi pekerja seks komersial, dimulai dua bulan lalu. Pemerintah bakal menempatkan mereka di wilayah Jajrud, arah timur Teheran. Di sana mereka akan mendapatkan bimbingan spiritual dan moral.
 
Back
Top