Badai Hantam Filipina, 23 Nelayan Hilang

spirit

Mod
174317.jpg

Sebuah badai dahsyat menghantam Filipina utara pada Senin (12/8) menyebabkan tiang listrik tumbang dan menyebabkan hutan lebat di kawasan peghunungan, kota, dan pertanian. Badai itu juga menyebabkan sedikitnya 23 nelayan menghilang.

Badai Utor, badai terkuat pada tahun ini, menghantam kawasan Provinsi Aurora dengan kecepatan angin antara 175 kilometer per jam dan 210 kilometer per jam.

Sekitar 1.000 penduduk di kawasan Bicol terpaksa tinggal di pengungsian sementara warga Provinsi Aurora kehilangan sambungan listrik. Radio di Filipina melaporkan atap beterbangan tertiup angin di Kita Dinalungan.

Jumlah korban tewas akibat badai itu belum diketahui namun 23 nelayan yang melaut dari empat kota di Provinsi Catanduanes belum kembali pulang. Pemerintah berharap para nelayan itu hanya mencari perlindungan di pulau-pulau terdekat.

"Saya berharap mereka hanya berlindung sembari menunggu badai itu berlalu dan kemudian muncul saat cuaca sudah membaik," ujar Direktur Kantor Pertahaan Sipil Filipina Bernardo Alejandro IV. (Reuters - metroTV)


.
 
Back
Top