Megha
New member
Saking takut kurang gizi selama hamil, dulu tante Astri rajin mengonsumsi suplemen gizi yang dijual bebas. Padahal, pola makannya selama ini sudah cukup baik. Bahkan dokter kandungannya pun sudah memberikan suplemen yang cukup. Kini, anaknya juga dicekoki sejumlah suplemen, biar tumbuh sehat kuat.
Apa pun yang dikonsumsi berlebihan akan berpengaruh kurang baik pada tubuh, termasuk zat gizi. Apalagi, tidak semua kelebihan zat gizi akan dibuang melainkan menumpuk di dalam tubuh. Simpanan overdosis zat gizi itu justru mengundang masalah. Beberapa malah membahayakan kesehatan. Itu sebabnya, ibu hamil dan anak-anak tidak boleh mengonsumsi sembarang suplemen. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Nih aku kasih contoh dari Ayahbunda jika gizi yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan
Vitamin A
Kesehatan mata (penglihatan), pertumbuhan tulang, berpengaruh terhadap fungsi imun (kekebalan tubuh) dan sistem reproduksi.
Sumber:
minyak hati ikan, telur, susu, sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, kangkung, bayam, sawi, sayuran dan buah berwarna kuning-jingga seperti wortel, tomat, pepaya, mangga, nangka.
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: 770 mikrogram.
Bayi: 200 mikrogram.
Balita:
1-3 tahun: 300 rnikrogram.
4-5 tahun: 400 rnikrograrn.
Overdosis bila:
lebih dari 200 miiigram per hari untuk dewasa, dan lebih dari 100 miligrarn per hari untuk anak balita. Satu miligrarn sama dengan 1000 mikrogram.
Dampak:
Mulut dan kulit kering, sakit kepala, mual, dan nyeri tulang. Apabila mengonsumsi sumber makanan yang mengandung karoten (provitamin A), yang terlihat adalah perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Kalsium (CA)
Manfaat :
Pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah.
Sumber:
susu dan produk olahannya (yoghurt, keju, mentega, es krim), ikan yang dimakan dengan tulangnya, serealia, kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu, dan sayuran hijau (sawi, brokoli).
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: v1000 miligram.
Bayi:
0-6 bulan: 210 miligram.
7-12 bulan: 270 miligram.
Balita:
1-3 tahun: 500 miligram.
4-5 tahun: 800 miligram.
Over dosis bila : lebih dan 2000 miligram per hari.
Dampak : Menimbulkan batu ginjal, menyebabkan konstipasi (sembelit).
Vitamin E
Manfaat : Sebagai anti-oksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta radang sendi.
Sumber :
Minyakjagung, minyak bunga matahari, minyak kacang kedelai, kacang-kacangan, kelapa sawit, sayuran hijau, sereal, hati, kuning telur, lemak susu, serta aneka makanan segar, mentah atau makanan yang belum diproses karena vitamin E mudah rusak oleh panas tinggi dari proses memasak.
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: 15 miligram.
Bayi:
0-6 bulan: 4 miligram.
7-12 bulan: 5 miligram.
Balita:
1-3 tahun: 6 miligram.
4-5 tahun: 7 miligram.
Over dosis bila : lebih dan 600 miiigram per hari
Dampak : Keracunan akibat konsumsi vitamin E beriebih sangat jarang terjadi, namun pada konsumsi vitamin E di atas 600 miligram per hari dapat terjadi gangguan saluran cerna.
FYI : Wanita hamil yang mengkonsumsi vitamin E terlau banyak akan lebih beresiko melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan. AB*
Apa pun yang dikonsumsi berlebihan akan berpengaruh kurang baik pada tubuh, termasuk zat gizi. Apalagi, tidak semua kelebihan zat gizi akan dibuang melainkan menumpuk di dalam tubuh. Simpanan overdosis zat gizi itu justru mengundang masalah. Beberapa malah membahayakan kesehatan. Itu sebabnya, ibu hamil dan anak-anak tidak boleh mengonsumsi sembarang suplemen. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Nih aku kasih contoh dari Ayahbunda jika gizi yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan
Vitamin A
Kesehatan mata (penglihatan), pertumbuhan tulang, berpengaruh terhadap fungsi imun (kekebalan tubuh) dan sistem reproduksi.
Sumber:
minyak hati ikan, telur, susu, sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, kangkung, bayam, sawi, sayuran dan buah berwarna kuning-jingga seperti wortel, tomat, pepaya, mangga, nangka.
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: 770 mikrogram.
Bayi: 200 mikrogram.
Balita:
1-3 tahun: 300 rnikrogram.
4-5 tahun: 400 rnikrograrn.
Overdosis bila:
lebih dari 200 miiigram per hari untuk dewasa, dan lebih dari 100 miligrarn per hari untuk anak balita. Satu miligrarn sama dengan 1000 mikrogram.
Dampak:
Mulut dan kulit kering, sakit kepala, mual, dan nyeri tulang. Apabila mengonsumsi sumber makanan yang mengandung karoten (provitamin A), yang terlihat adalah perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Kalsium (CA)
Manfaat :
Pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah.
Sumber:
susu dan produk olahannya (yoghurt, keju, mentega, es krim), ikan yang dimakan dengan tulangnya, serealia, kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu, dan sayuran hijau (sawi, brokoli).
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: v1000 miligram.
Bayi:
0-6 bulan: 210 miligram.
7-12 bulan: 270 miligram.
Balita:
1-3 tahun: 500 miligram.
4-5 tahun: 800 miligram.
Over dosis bila : lebih dan 2000 miligram per hari.
Dampak : Menimbulkan batu ginjal, menyebabkan konstipasi (sembelit).
Vitamin E
Manfaat : Sebagai anti-oksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta radang sendi.
Sumber :
Minyakjagung, minyak bunga matahari, minyak kacang kedelai, kacang-kacangan, kelapa sawit, sayuran hijau, sereal, hati, kuning telur, lemak susu, serta aneka makanan segar, mentah atau makanan yang belum diproses karena vitamin E mudah rusak oleh panas tinggi dari proses memasak.
Kebutuhan perhari
Ibu hamil: 15 miligram.
Bayi:
0-6 bulan: 4 miligram.
7-12 bulan: 5 miligram.
Balita:
1-3 tahun: 6 miligram.
4-5 tahun: 7 miligram.
Over dosis bila : lebih dan 600 miiigram per hari
Dampak : Keracunan akibat konsumsi vitamin E beriebih sangat jarang terjadi, namun pada konsumsi vitamin E di atas 600 miligram per hari dapat terjadi gangguan saluran cerna.
